Menyambut Asian Games Jakarta-Palembang 2018
Tepat tanggal 18 Agustus 2018 lalu, perhelatan akbar ini dibuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pada nonton ceremonynya kan, Kulinas?
Kali ini Kulina akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan Asian Games 2018 — tentu saja bukan olah raganya, nanti Kulina malah salah ngomong lagi. Mending Kulina ngomong sesuatu yang paling Kulina tahu, yang paling Kulinas tunggu-tunggu…
Asian Games kali ini diadakan di dua kota sekaligus, Jakarta dan Palembang. Nah, cocok rasanya kalau kita membahas kuliner khas kedua daerah tersebut! Biar Kulinas yang rela jauh-jauh datang untuk nonton Asian Games 2018 bisa sekalian jajan kuliner yang tak akan terlupakan 😉
1. Soto Betawi
Ibukota Jakarta tidak hanya terkenal dengan tata kotanya yang modern, namun juga warisan yang berlimpah, termasuk kuliner tradisionalnya. Salah satu kuliner tradisional yang terkenal berasal dari Jakarta adalah Soto Betawi.
Soto Betawi tentu saja memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya khas dan berbeda dengan soto-soto lain di Indonesia. Jika soto lain di Indonesia kebanyakan hanya menggunakan daging ayam atau sapi, Soto Betawi selain menggunakan daging sapi juga menggunakan bagian lain seperti jeroan, torpedo, dan beberapa bagian lainya. Selain bahan utamanya yang unik, Soto Betawi menggunakan susu dan santan pada kuahnya yang membuat kuah soto ini terasa gurih dan nikmat.
Soto Betawi disajikan ke dalam mangkuk dengan beberapa bahan tambahan seperti bawang goreng, irisan tomat, irisan daun bawang, dan daun seledri. Soto Betawi juga dihidangkan bersama nasi, sambal, acar, minyak samin, jeruk nipis, dan emping. Kulinas udah mulai ngiler ya? Tunggu dulu, ada satu lagi yang gak kalah menggiurkannya dari pada Soto Betawi 😜
2. Laksan
Palembang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang dikenal memiliki kuliner bercita rasa khas dan nikmat. Sebagian besar kuliner khas Palembang menggunakan bahan-bahan laut seperti ikan atau udang. Ibu kota dari Sumatera Selatan ini menyimpan kekayaan kuliner yang sangat sayang jika kamu lewatkan. Kamu bisa menemukan sensasi rasa yang gurih, pedas, segar, sampai manis dari jajaran kuliner khas Palembang.
Salah satu kuliner khas Palembang yang akan kita bahas berikut adalah Laksan. Kulinas semua pasti sudah familiar dengan pempek lenjer kan? Nah, laksan adalah sajian yang dibuat menggunakan bahan dasar pempek lenjer. Jika pempek biasanya dihidangkan bersama kuah cuka hitam yang manis dan pedas, maka beda ceritanya dengan Laksan.
Pempek Lenjer terbuat dari adonan daging ikan yang sudah digiling halus dan dicampur dengan tepung sagu. Pempek Lenjer sebagai bahan utama Laksan kemudian diiris tipis-tipis sejajar dengan ketebalan +/- 1 cm.
Lalu inilah hal yang paling membedakan Laksan dengan pempek biasa. Kuah kental Laksan yang terbuat dari santan, hampir menyerupai gulai. Kuah santan ini biasanya ditambah bumbu-bumbu lain seperti ebi yang membuat rasanya makin gurih dan sedap. Laksan biasanya disajikan dengan sambal merah dan tidak lupa taburan bawang goreng.
Hmmm… Dua kuliner khas di atas memiliki kuah yang tidak biasa. Keduanya menggunakan kuah kental yang terbuat dari susu atau santan, ditambah rempah dan bumbu-bumbu yang kaya. Pasti nikmat sekali yaaa…
Jadi gak sabar buat nonton Asian Games 2018, terus lanjut wisata kuliner di sekitar Jakarta & Palembang! 😃
Buat kamu-kamu yang masih bertahan di kantor, jangan khawatir karena Kulina akan tetap setia menemani jam makan siangmu~
Sumber:
http://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-soto-betawi
http://www.negerikuindonesia.com/2015/04/soto-betawi-kuliner-tradisional-betawi.html
https://www.tripzilla.id/makanan-khas-palembang/7736
http://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-makanan-khas-palembang
