Nasi Liwet : Sejarah Hingga Kandungan Gizi Tiap Suapnya!

Siapa sih yang tidak tahu makanan enak khas kota Bengawan ini? Ya, nasi liwet adalah salah satu menu andalan yang harus Anda santap jika sedang liburan dan ingin makan enak di Solo. Nasi yang memiliki rasa gurih ini benar-benar nikmat. Apalagi dengan ragam lauk pendampingnya.

Sumber: dapursolo.com

Di artikel ini, akan dibahas tuntas sejarah nasi liwet hingga kandungan gizi yang ada di dalamnya. Bagi Anda yang gemar menyantap makanan enak ini karena sering membelinya di warung lesehan, memesan lewat katering rumah tangga maupun catering online, Anda wajib membaca artikel ini!

Sejarah nasi liwet

Nasi liwet merupakan salah satu santapan yang wajib dicoba jika Anda ingin makan enak di seputaran Solo. Sajian satu ini merupakan salah satu kuliner khas kota asal Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo. Asal muasal nasi liwet sendiri bermula dari kebiasaan ritual Jawa yaitu selametan atau kenduri. Di acara selamatan khas Jawa ini, selalu dihadirkan nasi samin. Namun karena orang Jawa sendiri tidak bisa membuat nasi samin, maka dibuatlah nasi liwet yang menyerupai nasi tersebut.

Liwet sendiri dalam bahasa Jawa berarti tanak atau menanak. Artinya, nasi gurih cukup dimasak satu kali proses tanpa dikukus. Menanak nasi atau ngliwet menggunakan ketel tembaga sehingga nasi dapat matang sempurna dan empuk. Nasi liwet terdiri dari nasi gurih, suwiran daging ayam, sayur labu, dan areh atau santan kental yang gurih.

Di serat Centhini tertulis, pada tahun 1814–1823, nasi liwet dihadirkan di Pulau Jawa ketika diguncang gempa bumi. Nasi khas Solo ini juga dihadirkan dengan doa yang dilantunkan untuk keselamatan. Selain itu, nasi liwet juga sudah hadir ke dalam lingkup kerajaan. Konon, Paku Buwono IX (1861–1893) memborong nasi liwet untuk menjamu para penabuh gamelan keraton. Hal ini dilakukan supaya para isteri dari para pengrawit tidak kerepotan harus menyiapkan makanan ketika mereka pulang ke rumah.

Kandungan gizi dalam nasi liwet

Nasi gurih yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa ini memang sudah tersohor kelezatannya. Teksturnya yang benar-benar pulen dan gurih ini membuat acara makan enak Anda benar-benar terasa makin istimewa. Bahkan, disajikan di atas daun pisang maupun dikemas di dalam rantang tak akan mengurangi citarasanya.

Selain dimasak dengan menggunakan santan kelapa yang membuat rasanya gurih, nasi liwet juga dihidangkan dengan segala macam lauk pauknya. Mulai dari sayur labu siam, suiran ayam kampung, hingga telur ayam rebus dan areh. Meskipun nampaknya biasa saja, namun tekstur dan citarasa ragam lauknya bakal menyatu di dalam mulut dan membuat pengalaman makan lezat Anda tak terlupakan.

Bahkan, jika diperhatikan lebih jauh lagi lauk pendamping nasi liwet memiliki kandungan nutrisi yang beragam. Labu siam mengandung vitamin B dan kaya kandungan folat. Selain itu, labu siam juga bisa menurunkan darah tinggi, menjaga kadar kolesterol, serta mencegah darah tinggi karena mengandung kalium. Suiran daging ayam kampung yang diletakkan di atas nasi liwet juga lebih sehat daripada ayam potong karena mengandung sedikit lemak dan lebih tinggi kandungan gizinya.

Selain nasi liwet yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, Anda juga bisa menjatuhkan pilihan pada katering online Kulina. Makanan yang disajikan benar-benar diperhatikan kandungan gizi dan nutrisinya. Sehingga aman jika Anda menyantap catering Kulina sebagai menu makan siang maupun makan malam di tengah kesibukan.

Sumber :
http://trendezia.blogspot.co.id/2015/03/sepenggal-sejarah-nasi-liwet-kuliner.html
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-gizi-dan-manfaat-labu-siam-bagi-kesehatan.html
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kelebihan-daging-ayam-kampung-daripada-ayam-potong.html

--

--

Kulina Indonesia
Blog -  Catering Online Jakarta | Kulina

Kulina adalah situs pesan dan langganan katering makan siang dari dapur mitra pilihan. Kami mengantar makanan lezat, higienis, bergizi, tepat waktu setiap hari.