[TIPS] Bangkrut Pasca Libur Lebaran,Yuk Berhemat Lewat 5 Cara Berikut!

Paulus Risang
Blog -  Catering Online Jakarta | Kulina
3 min readJul 3, 2017
Dompet Kosong (sumber: www.investopedia.com)

Menyambut hari raya Idul Fitri yang datang setahun sekali, sadarkah kamu bahwa pengeluaran jadi membengkak dibandingkan hari-hari biasa? Bahkan, THR yang bisa senilai gaji sebulan pun kerap ludes tak bersisa.

Kalau dipikir, kebutuhan selama mempersiapkan Lebaran memang banyak banget. Mulai dari belanja baju baru, kue-kue dan parsel untuk Lebaran, membiayai perjalanan mudik, hingga memberi angpau buat keponakan-keponakan.

Nah, biar saldo rekening nggak tambah bangkrut, kamu mesti berhemat pasca libur lebaran. Yuk, simak tips dari Kulina berikut ini!

1. Susun anggaran pengeluaran untuk sebulan ke depan

Menyusun Anggaran (sumber: www.pexels.com)

Pasca libur Lebaran, hitung berapa dana yang masih tersisa di rekening dan dompetmu. Dari situ, buatlah anggaran pengeluaran hingga gajian berikutnya. Fokuskan untuk membayar tagihan dan cicilan yang nggak bisa ditunda, seperti tagihan kartu kredit, listrik, air, maupun cicilan kendaraan.

Menunda pembayaran tagihan hanya akan membebanimu di kemudian hari karena ada denda jika terlambat membayar. Sisanya, baru deh kamu alokasikan untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Pangkas pengeluaran rutin yang tidak terlalu penting

Jangan belanja yang tidak perlu (sumber:www.pexels.com)

Setiap bulan kamu mungkin menganggarkan dana untuk belanja pakaian, make-up maupun berlangganan tv kabel atau keanggotaan gym. Bulan ini, pangkas dulu pengeluaran-pengeluaran yang nggak terlalu vital semacam itu. Lebih baik dananya kamu manfaatkan untuk pengeluaran dasar seperti makan dan transport.

3. Tetapkan dana harian

Tetapkan dana harian (sumber: www.uangteman.com)

Membawa uang tunai dalam jumlah besar hanya bakal menggodamu untuk boros. Sampai keuanganmu pulih kembali, tetapkan dana harian yang boleh kamu habiskan setiap harinya. Misalnya, cukupkan 100 ribu rupiah untuk sehari, termasuk uang makan dan transport.

4. Pilih moda transportasi yang lebih murah menuju kantor

Transportasi Umum Bus TransJakarta (sumber: www.okezone.com)

Kamu bisa menghemat biaya transportasi ke kantor dengan mencari alternatif yang lebih murah. Kamu mungkin terbiasa mengendarai mobil dan menghabiskan sejumlah uang untuk BBM, tol, dan parkir. Nah, cobalah berhemat dengan naik kendaraan umum, seperti commuter line atau bus TransJakarta.

Kalau tempat tinggalmu hanya berjarak beberapa kilo dari kantor, nggak ada salahnya mengganti penggunaan kendaraan bermotor dengan sepeda atau bus. Dengan begitu, kamu bisa menghemat beberapa puluh ribu rupiah untuk bensin dan parkir.

5. Langganan bekal makan siang di kantor

Langganan makan siang dengan Kulina (sumber: koleksi Kulina)

Bagi yang sempat memasak di rumah, membawa bekal sendiri dari rumah untuk makan siang di kantor adalah pilihan logis untuk berhemat. Tapi, bagaimana jika kamu adalah anak kos atau lajang yang nggak punya akses ke dapur?

Nah, nggak ada salahnya untuk berlangganan menu makan siang Kulina Box dari Kulina. Ada dua menu makan siang yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Kulina Box Basic dengan harga mulai 20.000/box dan Kulina Box Deluxe dengan harga mulai 30.000/box. Harga berlaku untuk langganan di atas 5 box.

Jelas lebih ngirit dibandingkan harus makan siang di luar kan? Terlebih lagi, menu yang disajikan selalu berubah setiap harinya, jadi kamu nggak bakalan bosan meski dana makan lagi cekak!

Nah, lewat tips-tips di atas, mudah-mudahan keuanganmu kembali pulih pasca libur Lebaran, ya!

--

--