Tips Tetap Sehat Selama Puasa Ramadhan

A. Ica N.
Blog -  Catering Online Jakarta | Kulina
3 min readMay 3, 2017

Setiap orang memiliki kewajiban yang sama untuk menjaga kesehatan masing-masing, apalagi bagi seorang pekerja agar tidak menurunkan kinerja. Ketika bulan Ramadhan datang, sebagian besar umat Muslim akan berpuasa. Namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Rasa lapar dan lemas sebenarnya kebanyakan hanya sugesti saja. Karena secara medis pun, puasa terbukti justru menyehatkan tubuh.

Rasa lapar dan lemas yang muncul lebih karena reaksi tubuh yang kaget sebab pola makan menjadi berubah. Orang-orang pun punya keluhan lain selama puasa, antara lain bau mulut tak sedap, migrain, dan rasa kantuk tak tertahankan di siang hari.

Jangan khawatir, nih Kulina kasih tips menjaga tubuh agar tetap sehat selama puasa Ramadhan!

  1. Makan Sahur

Seperti halnya sarapan, makan sahur memiliki fungsi yang sangat penting pada saat menjalani puasa. Asupan makanan yang pertama masuk dalam tubuh adalah sumber energi kita untuk seharian beraktivitas. Zat yang terkandung dalam makanan tersebut jugalah yang membantu kita untuk tidak sampai dehidrasi.

Makanan yang baik dikonsumsi saat sahur sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, makanan berserat tinggi, dan protein.

2. Sayur dan buah

Sayur dan buah terkenal memiliki kandungan air yang banyak, terutama timun, semangka, dan melon. Ini adalah salah satu cara membuat tubuh kita tetap terhidrasi selama berpuasa. Beberapa buah juga memiliki kandungan gula yang baik bagi tubuh untuk diubah menjadi energi, antara lain kurma dan pisang.

Tips agar tubuh tetap terhidrasi dan berenergi adalah tidak melewatkan konsumsi sayur dan buah di waktu sahur dan buka. Khusus di waktu buka, lebih baik menyantap buah dulu sebelum menyantap hidangan yang lebih berat.

3. Air Minum

sumber: www. pexels.com

Tubuh manusia memerlukan 8–12 gelas air dalam sehari. Meski saat berpuasa kita memiliki waktu makan yang lebih pendek, sebaiknya tetap aturlah waktu minum air sejak dari berbuka hingga waktu sahur untuk memenuhi kebutuhan tubuh tersebut.

Saat menjalankan puasa, hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh atau kopi. Minuman dengan kafein dapat menimbulkan reaksi gas di dalam lambung dan dapat meninggalkan bau tak sedap di mulut.

4. Sikat gigi

sumber: www.pexels.com

Kalau biasanya kita hanya sikat gigi dua kali sehari, maka selama puasa tingkatkan intensitas sikat gigi menjadi tiga kali sehari. Pertama, setelah makan sahur. Kedua, setelah berbuka. Ketiga, saat sebelum tidur.

Rongga mulut yang tidak terisi makanan dalam waktu lama akan menyebabkan bakteri di dalam mulut lebih aktif berkembang, maka dari itu kita harus sering membersihkan mulut saat berpuasa.

Sumber:

https://www.nestle-family.com/english/login.aspx?ReturnUrl=/english/
https://www.wfp.org/stories/10-ways-stay-fit-and-healthy-during-ramadan
http://learningenglish.voanews.com/a/health-and-ramadan/3363986.html

--

--