Yuk, Kenali 6 Ragam Kecap dan Kegunaannya untuk Memasak

Paulus Risang
Blog -  Catering Online Jakarta | Kulina
4 min readMar 21, 2017

Ketika berbelanja di supermarket, pernahkah kamu memperhatikan ada berapa jenis kecap yang dijual di sana? Kalau kamu amati lebih detil, ternyata kecap yang dipajang itu nggak cuma satu-dua jenis saja, melainkan sangat beragam. Tak hanya Nusantara, ada juga kecap yang menjadi kekhasan negara lain.

Nah, kira-kira apa saja sih ragam kecap yang umum ditemui dan apa kegunaannya untuk memasak? Yuk, intip dulu tulisan Kulina berikut ini!

1. Kecap Manis

Kecap manis (Sumber: food52.com)

Kamu tentu sudah nggak asing lagi dengan jenis kecap yang satu ini. Kecap manis adalah kecap asli Nusantara yang kerap kita temui sebagai penambah cita rasa dalam berbagai masakan lokal, mulai dari nasi goreng, ayam kecap, hingga semur. Bahkan, nggak sedikit pula yang menambahkannya pada sajian soto, bakso, dan mie ayam.

Kecap manis dibuat dari fermentasi kedelai hitam yang dicampur dengan aneka rempah. Itulah kenapa warnanya hitam pekat dan teksturnya kental. Ada juga produsen yang menambahkannya denngan bahan cabai menjadi kecap pedas.

2. Kecap Asin

Kecap Asin (Sumber: sjafood.co.id)

Meski sama-sama berbahan dasar kedelai hitam, tekstur, rasa, dan fungsi kecap asin jelas jauh berbeda dengan kecap manis. Selain memiliki kandungan garam yang lebih banyak, teksturnya pun lebih encer. Kecap asin kerap digunakan sebagai pengganti garam dapur. Biasanya, kecap yang satu juga dimanfaatkan untuk berbagai sajian masakan Cina.

3. Kecap Ikan

Kecap ikan (Sumber: djoehoa.com)

Kecap ikan juga rasanya asin. Tapi, berbeda dengan kecap asin, kecap ini menggunakan ikan yang difermentasi sebagai bahan dasarnya. Kecap ikan dibuat dengan cara menggarami ikan dan membiarkannya berfermentasi di dalam wadah tertutup selama beberapa bulan.

Tak cuma rasa asin, kamu juga bisa merasakan aroma ikan jika menggunakan kecap ini. Makanya, kecap ini seringkali digunakan dalam aneka masakan laut, masakan Jepang, maupun berbagai tumisan.

4. Kecap Inggris

Kecap Inggris (Sumber: glutenfreecuppatea.co.uk)

Dikenal juga dengan nama worcestershire sauce atau worcester sauce, kecap Inggris terbuat dari berbagai campuran seperti cuka, molase, gula jagung, air, cabai, kecap asin, lada hitam, asam jawa, anchovy, cengkeh, dan aneka bawang. Rasanya sedikit asin dan umumnya digunakan pada aneka bistik, sapi lada hitam, hingga ayam goreng mentega.

5. Kecap Jepang

Kecap Jepang atau Shoyu (Foto: madeinjapanrj.com)

Kecap Jepang atau shoyu juga merupakan hasil fermentasi kedelai dengan rasa yang sedikit asin dan gurih. Umumnya, ada dua jenis shoyu yang bisa kamu temui di supermarket, yaitu koikuchi yang lebih pekat dengan aroma yang kuat, serta usukuchi yang lebih encer dan ringan.

Shoyu biasanya dimanfaatkan sebagai penyedap maupun bahan perendam untuk aneka masakan Jepang.

6. Kecap Jamur

Kecap jamur (Sumber: instanonymous.com)

Seperti namanya, kecap ini menggunakan tambahan jamur sebagai bahan dasarnya. Selain digunakan pada aneka masakan Cina, kecap jamur juga seringkali ditambahkan pada hidangan vegetarian.

7. Saus Tiram

Saus Tiram (Sumber: worldmarket.com)

Meski nggak disebut sebagai kecap, saus tiram layak dimasukkan ke dalam daftar ini karena tekstur dan pembuatannya yang mirip kecap. Saus tiram dibuat dari tiram yang difermentasi. Saus ini memiliki cita rasa asin dan gurih yang kuat, sehingga nggak perlu lagi ditambah garam dan kecap asin. Saus ini umumnya digunakan pada masakan Cina dan aneka tumisan.

Itu dia beragam kecap plus kegunaannya untuk memasak. Apakah kecap yang ada di dapurmu sudah lengkap?

--

--