Praktikum di Metaverse?

Willy Pujo Hidayat
labmartlife
Published in
3 min readApr 22, 2022

ya, betul, sepertinya Anda sudah bisa menerka-nerka kemana tulisan ini akan mengarah.

Metaverse adalah topik yang sedang ramai dibahas belakangan ini.

Mungkin lebih tepatnya, tahun 2022 ini.

Sejak Mark Zuckerberg memutuskan untuk mengganti nama perusahaannya dari Facebook menjadi Meta, semua orang terkesima.

Sebuah konsep menarik yang menawarkan kita untuk beraktifitas secara virtual.

Lebih dari sekedar dua dimensi yang sebagaimana selama ini Zoom Meeting lakukan.

Lebih dari itu, Anda bisa berinteraksi lebih nyata (walaupun virtual) dengan rekan Anda di Metaverse.

Apa itu Metaverse?

Saya bisa berasumsi kalau Anda mungkin sudah lebih banyak melakukan riset tentang apa itu Metaverse.

Kata kunci “What is metaverse?” meledak sesaat setelah Mark mengumumkan pergantian nama perusahaannya pada akhir bulan Oktober 2021.

Yang semula tida dipedulikan, menjadi trend hingga ratusan pencarian setiap harinya.

Luar biasa.

Jadi sebetulnya, apa itu Metaverse?

Dikutip dari Facebook (iya Facebook), definisinya kurang lebih seperti ini :

The metaverse will feel like a hybrid of today’s online social experiences, sometimes expanded into three dimensions or projected into the physical world. It will let you share immersive experiences with other people even when you can’t be together — and do things together you couldn’t do in the physical world.

Secara garis besar, atau terjemahan ‘kasar’nya seperti ini :

Metaverse akan terasa seperti menggabungkan antara interaksi sosial di internet, dan diperluas menjadi bentuk tiga dimensi atau diproyeksikan ke dunia nyata.

Metaverse akan memberikan Anda pengalaman mendalam dengan orang lain, yang selama ini tidak bisa Anda lakukan di dunia nyata.

Dengan kata lain, Metaverse memadupadankan kegiatan kita di internet dengan kehidupan nyata kita sehari hari.

Kalau di internet Anda hanya duduk dan melihat montor secara dua dimensi, dengan Metaverse (melalui Metaverse Portal) akan memberikan Anda interaksi 3 dimensi.

Sehingga gerakan tubuh Anda, seperti kepala dan tangan akan menjadi navigasi Anda di Metaverse.

Contohnya begini :

Bagaimana?

Menarik kan meeting virtualnya?

Implementasi Metaverse

Eksplorasi Metaverse menjadi menarik untuk dilakukan oleh banyak perusahaan.

Walmart, sebagai salah satu retail terbesar di Amerika pun juga mengimplementasikan Metaverse dengan cara yang sangat menarik.

Ya, kita bisa berbelanja secara online melalui metaverse, tentunya dengan interaksi yang lebih dari sekedar klik tombol “masukan ke keranjang”.

Beberapa perusahaan juga melakukan meeting virtual mereka di Metaverse.

Bahkan ada juga yang menggunakan Metaverse untuk membuat pertunjukan mereka.

Semuanya terlihat menjadi lebih menarik ya?

Praktikum di Metaverse

Sebagai orang laboratorium tentunya kita juga berandai-andai bisa berinteraksi di Metaverse.

Fantasi kita tentunya akan berkutat pada bagaimana berinteraksi secara virtual di Laboratorium.

Kalau itu keinginan Anda, maka selamat !

Hal tersebut kini sudah bisa Anda nikmati secara virtual.

Laboratorium virtual

Ada salah satu website yang menyediakan interaksi laboratorium secara virtual.

Hal ini tentunya menarik, karena alih alih menggunakan peralatan laboratorium untuk sekedar praktikum sederhana, virtualisasi bisa menjadi alternatif solusi.

Ada beberapa opsi laboratorium yang tersedia di website tersebut.

Namun, sepertinya ini belum seperti Metaverse yang kita semua mimpikan.

Yaa.. baru sebatas interaksi virtual dengan peralatan laboratorium saja.

Tapi ya tidak menutup kemungkinan kalau kedepannya bekerja di laboratorium bisa melalui Metaverse.

Bagaimana menurut Anda?

— -

Visit LabMart Indonesia for your laboratory supplies

--

--

Willy Pujo Hidayat
labmartlife

Certified Digital Marketing | Writing & Podcast | eCommerce Enthusiast | Rebahanism