Memaksimalkan Performa Skill Kita Setiap Saat dengan Flow

Djaka Pradana Jaya Priambudi
Ladang Developer
Published in
5 min readMay 10, 2020

Hey guys! Welcome, ini pertama kali aku nulis yang non teknis loh jadi minta tolong feedbacknya apa yang bisa ditingkatin atau kasih tau bagian yang kalian suka ya.

Sebenernya aku udah kepo-in tentang flow dari berbulan-bulan yang lalu, dan ternyata bermanfaat sekali. Terutama tentang gimana cara kita bisa terus ngerjain sesuatu secara maksimal dan tetap enjoy. I’d like to share what I’ve learned so far with you guys!

What Is Flow? — There’s no future, there’s no past, just you and your task

Photo by Braden Barwich on Unsplash

Flow atau the zone itu saat dimana kita benar benar fokus, terlibat, dan nikmat dengan apa yang sedang dikerjakan bahkan membuat kita jadi lupa waktu. Dengan kata lain, kita menjadi satu dengan aktifitas kita.

Keadaan ini populer dikalangan atlet-atlet tapi ternyata bisa loh diimplementasikan di kegiatan kita.

Saat kita di mode flow kita menuangkan seluruh kemampuan dan fokus tanpa merasa terbebani atau khawatir dengan hasil yang akan kita dapat sehingga menghasilkan puncak performa kita. Otak kita juga akan memunculkan zat yang memunculkan rasa senang (dopamine) di keadaan ini, sehingga kita jadi merasa senang dan puas. Hal-hal kompleks diatas dilakukan secara otomatis oleh otak jadi kita gak perlu ngapa ngapain disini tinggal fokus di aktifitas kita. Win win situation ya kan?

Entah sadar atau tidak sadar semua orang pasti pernah masuk ke dalam mode Flow, ingat-ingat aja saat kamu ngelakuin sesuatu entah masak, beres-beres atau hal-hal lainnya yang ngebuat kamu ngerasain enjoy sampai lupa waktu.

Bahkan banyak orang yang kecanduan dengan mode flow dan bagi orang yang udah sadar biasanya menjadikan flow itu sebagai motivasi dan tujuan hidup atau bekerja.

Semua orang bisa masuk, tapi pertanyaanya gimana agar punya kontrol kapan kita ‘masuk’ ke kondisi ini sesuka hati? 🤔

How Does It Work? — It’s basically an efficiency game and some chemical reaction

Photo by Shane Aldendorff on Unsplash

Kalian pasti sering mendengar :

“Kita biasanya hanya menggunakan otak kita 10%, jika kita menggunakan 100% maka kita jadi Super Saiyan (ULTRA MEGA INTELECTUAL POWERFUL EINSTEIN LEVEL)”.

Well, that’s a myth. Justru kebalikannya.

Saat kita masuk ke Flow kita akan menggunakan bagian otak kita lebih sedikit untuk alasan sederhana: Efficiency.

Saat keadaan Flow, otak bagian dorsolateral-prefrontal cortex yang bertugas seperti merasakan waktu, kritik batin dan ragu-ragu akan dimatikan. Jadi seperti saat tangan kita dibius, jika tangan kita dicubit kita gak ngerasa sakit karena cubitan itu. Karena sensor perasa waktu kita dimatikan, jadinya kita ga kerasa nih tiba tiba waktunya udah lewat berjam-jam.

The Big 5 (Norepinephrine, dopamine, serotonin, anandamide, dan endorphins) akan dikeluarkan otak untuk meningkatan performa, rasa senang, puas serta membuat kita lebih cepat dan kuat dari sisi fisik dan mental.

Alright then, where should I start? — Let’s figure out your position first

Flow State Chart

Mari kita lihat chart itu, pertama kita harus tau dahulu posisi kita dimana. Contohnya:

  • Jika kita merasa terlalu stress dengan masalah yang kita hadapi, bisa jadi karena skill kita dibidang itu masih kurang.
    Lebih baik kita fokus belajar untuk meningkatkan skill kita terlebih dahulu karena jika dipaksakan mengerjakan masalah itu, bisa jadi (tergantung orangnya sih) kita menjadi benci/takut dengan bidang ini.
  • Jika kita mulai bosan dengan apa yang kita kerjakan, berarti kita perlu menemukan challange yang bisa menyeimbangi dengan skill kita.
    Lebih baik kita mencoba explore dan mencari adakah masalah/hal lain yang bisa kita kerjakan dibidang ini karena jika kita biarkan kita akan bosan dibidang ini.

Pastikan kamu sudah menyelesaikan masalah ini karena memastikan skill kamu seimbang dengan masalahmu itu penting.

How Do We Control Flow? — There are a lot of ways, and here are some of them

Top 20 Flow Trigger by Steven Kotler

Semua orang pasti bisa masuk ke kondisi flow, tapi pertanyaanya gimana cara kita masuk sesuka kita? Tentu gak ada jalan pintas disini, kita harus coba-coba trial and error. Gambar diatas adalah list 20 hal yang mempunyai kemungkinan tinggi membuat kita masuk ke flow.

Kalau aku pribadi, biasanya pakai Pattern Recognition, Clear Goals, Risk, dan Immidiate Feedback. Mari kita liat bagaimana aku pakai itu di kerjaanku (Software Engineer):

Clear Goals (Tujuan Jelas)

Duduk sebentar, lalu pikir apa yang bakal aku kerjakan hari ini. Bisa juga siapkan checkbox untuk task yang akan dikerjakan hari ini untuk menambah dopamine saat kita sudah selesai.

Risk (Resiko)

Setelah mengetahui apa yang bakal dikerjakan, aku bakal coba liat resiko waktu ngerjain dan konsekuensi kalau tidak menyelesaikan. Resikonya gak perlu gede, resiko simpel seperti weekendku jadi terganggu itu sudah lebih dari cukup.
Contoh: Kalau aku gak ngerjain ini, weekendku jadi dipake buat kerja tapi kalau aku ngerjain ini ada kemungkinan ngerusak code bagian lain.

Pattern Recognition (Memahami Pola)

Blank Page

Melihat blank page tanpa tau mau nulis apa disitu membuat aku merasa tertekan dan bisa menimbulkan anxiety. Biasanya aku mulai hari dengan memahami code orang yang sudah ada atau melakukan code review. Bagi yang tidak familiar dengan code review simpelnya kita mencari cari kesalahan code yang ditulis orang lain hehehe.

Immidiate feedback (Feedback instant)

Aku perlu tau yang akulakuin itu benar atau salah secara cepat. Untungnya di profesiku ini termasuk gampang dapetnya. Setelah menulis, kita jalankan code itu untuk mengecek apakah ada kesalahan disitu atau tidak.

Semua orang bisa masuk ke flow, dan pasti pernah masuk kesitu. Tapi punya kontrol masuk ke kondisi itu merupakan skill tersendiri yang perlu kita pelajari. Jadi jangan nyerah ya misal percobaan pertamamu gagal 😉.

Well there you go guys, semoga setelah membaca ini semoga kalian bisa lebih enjoy waktu kalian kerja dan performanya selalu maksimal.

I really love topic about psychology and mental health please look forward for other upcoming stories!

Don’t forget to 👏 👏 and follow my medium. See you next time!

--

--