5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Berdagang Bitcoin Dengan Leverage

Pasar cryptocurrency cukup terkenal dengan volatilitasnya, dengan harga berfluktuasi secara dramatis dalam waktu singkat. Sementara volatilitas ini bisa menjadi pedang bermata dua, hal ini juga memungkinkan para pedagang untuk memaksimalkan keuntungan mereka melalui perdagangan leverage.

Perdagangan leverage Bitcoin dapat menawarkan pedagang potensi keuntungan yang signifikan. Namun, seperti aspek perdagangan crypto lainnya, itu juga memiliki risiko dan tantangannya sendiri. Bagian ini akan mengeksplorasi beberapa kesalahan umum yang dilakukan pedagang saat terlibat dalam perdagangan leverage bitcoin dan cara menghindarinya.

Apa itu Leverage Trading Bitcoin?

Perdagangan Bitcoin Leverage adalah bentuk perdagangan yang memungkinkan pedagang untuk mengontrol sejumlah besar modal menggunakan sejumlah kecil dana mereka sendiri. Ini dicapai dengan meminjam dana dari pertukaran crypto seperti LBank, yang kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan ukuran perdagangan.

Misalnya, jika seorang pedagang memiliki Bitcoin senilai $100 dan ingin berdagang dengan leverage 10x, mereka dapat mengontrol Bitcoin senilai $1.000. Ini memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian.

Perdagangan leverage Bitcoin bekerja dengan cara yang hampir sama dengan perdagangan leverage tradisional. Trader membuka posisi di pasar cryptocurrency dengan membeli atau menjual, dan kemudian menggunakan leverage untuk mengontrol jumlah modal yang lebih besar daripada yang dapat mereka lakukan dengan dana mereka sendiri. Jika harga Bitcoin bergerak sesuai keinginan pedagang, mereka dapat merealisasikan keuntungan yang diperbesar oleh leverage yang mereka gunakan. Namun, jika harga bergerak melawan mereka, mereka bisa menghadapi kerugian yang signifikan.

Keuntungan Leverage Trading Bitcoin

• Peningkatan Keuntungan: Salah satu manfaat penting dari perdagangan leverage adalah potensi keuntungan yang meningkat. Dengan menggunakan leverage, trader dapat memperbesar keuntungan mereka dan menghasilkan lebih banyak uang dalam waktu yang lebih singkat.
• Diversifikasi: Perdagangan dengan leverage juga memungkinkan pedagang untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan memperdagangkan banyak mata uang kripto, yang dapat membantu mengurangi risiko kerugian.
• Short Selling: Short selling memungkinkan pedagang mendapat untung dari penurunan harga. Ini adalah fitur unik yang tidak tersedia di pasar keuangan tradisional.

Risiko Leverage Trading Bitcoin

• Peningkatan Risiko: Salah satu risiko terbesar dari perdagangan leverage adalah meningkatnya risiko kerugian. Karena trader meminjam dana untuk meningkatkan ukuran posisi mereka, mereka bisa menghadapi kerugian yang signifikan jika harga bergerak melawan mereka.
• Panggilan Margin: Ini terjadi ketika saldo ekuitas turun di bawah level tertentu. Dalam skenario ini, broker dapat menutup posisi trader untuk melindungi dananya sendiri.
• Kompleksitas: Juga, perdagangan leverage bisa rumit dan mungkin memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar mata uang kripto dan strategi perdagangan. Kerumitan ini dapat mempersulit pedagang yang tidak berpengalaman untuk memulai.

5 Kelasahan yang Perlu Dihindari Saat Trading Bitcoin dengan Leverage

1) Mengabaikan Manajemen Risiko
Manajemen risiko menduduki puncak daftar praktik investasi apa pun. Prinsip yang sama berlaku untuk perdagangan leverage Bitcoin. Sangat penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang solid. Ini termasuk mengatur stop-loss order, mendiversifikasi portofolio seseorang, dan memantau posisi seseorang secara teratur. Gagal melakukannya dapat mengakibatkan pedagang mengalami kerugian yang signifikan dan berpotensi membahayakan seluruh investasi mereka.

Pada dasarnya, pengaturan stop-loss order sangat penting dalam perdagangan leverage, karena dapat membantu pedagang membatasi kerugian mereka jika terjadi pergerakan harga yang berlawanan dengan posisi mereka. Mengabaikan penggunaan stop-loss order dapat mengakibatkan trader kehilangan lebih dari yang mereka harapkan.

2) Riset Pasar yang Tidak Memadai
Sebelum terlibat dalam perdagangan leverage, penting bagi pedagang untuk meneliti pasar secara menyeluruh dan aset yang mereka perdagangkan. Ini termasuk memahami dasar-dasar aset dasar, serta memantau tren pasar dan berita yang mungkin memengaruhi harganya. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan pedagang membuat keputusan yang kurang informasi dan menghadapi kerugian yang signifikan.

3) Berlebihan
Salah satu kesalahan paling umum dalam perdagangan leverage adalah overleveraging, artinya pedagang mengambil terlalu banyak hutang untuk memperdagangkan volume bitcoin yang lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan trader mengalami kerugian yang signifikan jika terjadi pergerakan harga yang kecil sekalipun. Untuk menghindari hal ini, pedagang harus memastikan bahwa mereka memahami toleransi risiko mereka dan menggunakan tingkat leverage yang sesuai berdasarkan pemahaman ini. Penting juga untuk memantau posisi seseorang secara teratur dan menyesuaikan tingkat leverage sesuai kebutuhan.

4) Perdagangan Emosional
Maklum kita semua adalah manusia, dan emosi kadang-kadang bisa mendapatkan yang terbaik dari kita, terutama jika ada kerugian beruntun. Emosi seperti ketakutan atau keserakahan sering menghasilkan keputusan impulsif, yang bisa menjadi kesalahan mahal dalam perdagangan leverage. Penting untuk tetap berkepala dingin saat membuat keputusan perdagangan. Untuk menghindari kesalahan ini, trader harus selalu memiliki rencana dan menaatinya, bahkan saat pasar bergejolak.

5) Kurangnya Diversifikasi
Diversifikasi portofolio seseorang sangat penting dalam investasi apa pun, dan ini terutama berlaku untuk perdagangan leverage. Memfokuskan semua modal perdagangan seseorang pada satu aset bisa sangat berisiko, karena meningkatkan eksposur terhadap volatilitas pasar. Dengan mendiversifikasi portofolio, trader dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang sukses jangka panjang.

Kesimpulan

Perdagangan leverage Bitcoin dapat menawarkan pedagang potensi keuntungan yang signifikan, penting untuk menggunakan alat manajemen risiko yang tepat dan menghindari potensi kesalahan umum yang disebutkan di atas. Dengan mengikuti strategi terbaik, seperti riset menyeluruh, manajemen risiko yang solid, dan diversifikasi, trader dapat meningkatkan peluang sukses dan mengurangi risiko kesalahan yang merugikan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada investasi tanpa risiko, dan Anda hanya boleh mengambil risiko yang Anda mampu untuk kehilangannya.

Disclaimer: Pendapat yang diungkapkan dalam blog ini semata-mata milik penulis dan bukan dari platform ini.