Mengapa Harga Bitcoin Naik?
Akhir-akhir ini, kenaikan harga Bitcoin yang pesat membuat banyak orang heboh. Pada saat penulisan, (27 Februari 2024) BTC $58K untuk pertama kalinya sejak Desember 2021 dengan kapitalisasi market $1.2 triliun. Ada yang mengatakan hal ini disebabkan oleh berita ETF yang akan datang, namun jika dilihat lebih dekat, ada hal lain yang lebih penting. Mari kita lihat faktor-faktor di balik kenaikan harga Bitcoin dan jelajahi cara mengatasinya.
Persetujuan ETF
Kegembiraan atas lonjakan harga Bitcoin sebagian besar disebabkan oleh persetujuan ETF. Persetujuan ini menunjukkan langkah signifikan menuju penerimaan institusional, sehingga memudahkan investor tradisional untuk bergabung dengan dunia Bitcoin. Ketika hambatan peraturan dihilangkan, ada ekspektasi peningkatan permintaan institusional terhadap Bitcoin, yang menyebabkan kenaikan harga.
Supply and Demand
Pada dasarnya, hukum penawaran dan permintaan mengatur pergerakan harga di semua market, termasuk mata uang kripto.
Harga Bitcoin melonjak karena tidak banyak tersedia dan semakin banyak orang yang ingin membelinya. Karena lebih sedikit Bitcoin yang tersedia di bursa dan pemain kecil membeli lebih banyak, maka semakin sedikit Bitcoin yang dapat dijual dengan cepat. Jadi, bahkan peningkatan kecil pada orang-orang yang ingin membeli Bitcoin dapat menyebabkan harga melonjak dengan cepat, terutama ketika orang-orang yang bertaruh bahwa harga akan turun harus membeli untuk menutupi taruhannya dan orang lain membeli hanya karena mereka pikir harganya akan tetap bertahan. naik ke atas.
Siklus Halving
Siklus separuh Bitcoin, yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali, mendukung pergerakan harganya. Data historis menunjukkan pola berulang dimana pengurangan pasokan mendahului lonjakan harga. Perilaku siklus ini, yang didorong oleh jadwal pasokan yang telah ditentukan sebelumnya, menandakan potensi apresiasi harga di masa depan, yang didukung oleh pergerakan market terkini.
FOMO
Di market kripto, emosi sering kali menentukan arah harga aset. Dipicu oleh hype dan FOMO (Fear of Missing Out), investor terburu-buru membeli proyek tanpa memperhatikan nilai intrinsik atau prospek jangka panjangnya. Mentalitas kelompok ini dapat menyebabkan kegembiraan yang tidak rasional, menyebabkan harga melambung tinggi.
Faktor Makro
Dengan latar belakang ketegangan geopolitik dan ketidakpastian makroekonomi, Bitcoin dianggap sebagai aset safe haven. Perbedaan antara harga emas dan nilai tukar riil menggarisbawahi meningkatnya preferensi terhadap penyimpan nilai alternatif, termasuk Bitcoin. Ketika market tradisional bergulat dengan volatilitas, ketahanan Bitcoin menjadi semakin nyata.
Siklus bull yang khas
Investor bitcoin reguler mungkin telah memperhatikan sesuatu yang menarik: Bitcoin sering kali mendapat kenaikan harga yang besar di akhir tahun. Hal ini terjadi cukup rutin, dengan kuartal keempat biasanya mendatangkan keuntungan besar bagi pemilik Bitcoin. Menjelang akhir tahun, gagasan lonjakan harga kembali menarik bagi investor, sehingga membantu menaikkan harga saat ini.
Peningkatan Bitcoin
Di latar belakang, jaringan Bitcoin sedang mengalami peningkatan signifikan yang disebut Taproot. Peningkatan ini bukan hanya tentang meningkatkan privasi dan efisiensi; ini juga membuka jalan baru untuk kemampuan kontrak pintar. Di bidang yang mengutamakan inovasi, Taproot menonjol karena mampu menarik investor yang mencari kemajuan terkini. Kegembiraan seputar peluncuran Taproot berkontribusi terhadap prospek market yang lebih optimis.
Apa yang Harus Dilakukan Dengan Meningkatnya Harga Bitcoin
Coba DCA
Pada saat marketsedang bergairah, Anda harus merencanakan dan menerapkan strategi trading seperti Dollar-cost averaging untuk menurunkan risiko. Strategi ini memungkinkan Anda menangani naik turunnya market sambil mengincar keuntungan jangka panjang. Ketika Anda dengan hati-hati mempertimbangkan kemungkinan risiko dan menyesuaikan distribusi portofolio Anda, Anda memperoleh kemampuan untuk mengatasi perubahan market dengan percaya diri.
Lakukan penelitian mendalam
Market bullish di masa lalu menunjukkan bahwa ketika harga meningkat, tingkat penipuan juga meroket. Penting untuk melakukan penelitian ekstensif sebelum berkomitmen pada proyek atau token apa pun. Perhatikan market bullish di masa lalu, yang penuh dengan penipuan dan usaha investasi yang meragukan. Ketekunan adalah kunci untuk memahami keaslian dan kemungkinan risiko yang terkait dengan investasi apa pun.
Ringkasan
Lonjakan harga Bitcoin lebih dari sekedar spekulasi. Hal ini didorong oleh berbagai faktor seperti pergeseran penawaran dan permintaan, siklus separuh, dan tren ekonomi yang lebih luas. Dengan semakin banyaknya institusi yang bergabung, kenaikan Bitcoin tampaknya akan terus berlanjut, meskipun mungkin ada hambatan dalam prosesnya. Jika Anda ingin berinvestasi, Anda harus ingat bahwa market kripto sangat fluktuatif dan berinvestasi tidak otomatis berarti Anda menang. Sangat penting untuk tidak berinvestasi lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan dan selalu melakukan riset.
Disclaimer: Pendapat yang diungkapkan dalam blog ini sepenuhnya merupakan milik penulis dan bukan dari platform ini.
