Urban Legends: Dibelakang Lucky Cigarette — Mitos Rokok yang Dibalik

Le Citoyen P&C
Le Citoyen
Published in
3 min readFeb 28, 2018

--

Oleh Christian Budiarso dan Rizky Bayuputra

Perhatikan rokok yang terbalik itu… nah. Itu dia. (Foto: Rizky Bayuputra)

Begitu banyak kisah kepercayaan atau urban legend yang beredar di kalangan masyarakat, salah satu yang paling dekat dengan Masyarakat Indonesia adalah rokok. Sebagai seorang perokok pastilah kita pernah melihat rokok terbalik di kotak rokok milik teman atau sesama teman perokok kita. Fenomena membalik rokok ini dinamakan sebagai laste, kuncian, lucky cigaratte di kalangan masyarakat. Melihat definisi dari Urban Dictionary, lucky cigarette is a cigarette that you turn upside-down first before smoking any others in the pack, and is intended to be the last cigarette of the pack that you smoke.

Fenomena ini sering didapati di lingkungan pergaulan perokok dimana ada pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh mereka. Menilisik dari berbagai sumber, kebiasaan ini rupanya adalah kebiasaan lumrah bagi sebagian perokok untuk menyampaikan pesan. Pesan yang ingin disampaikan oleh mereka tentunya berbeda, sebab ini kembali kepada individu yang menggunakan nya. Perokok berat akan melakukan kebiasaan itu karena hendak menyampaikan pesan bahwa satu rokok tersebut akan menjadi rokok terakhir yang dihisapnya dan tidak mungkin diberikan kepada sesama nya.

Mitosnya, menaruh rokok pertama secara terbalik, dan tidak digunakan sampai menjadi yang terakhir dari kotak, adalah simbol “yangtou” (kata dialek lokal di Shanghai). Dalam bahasa China, kata ini berarti keberuntungan atau sesuatu membuat seseorang beruntung. Orang menyimpan bungkus rokok ini dengan “yangtou” di saku mereka, dan berharap mendapatkan kartu bagus saat mereka bermain mahjong, membeli undian atau barang perjudian lainnya.Rokok kuncian atau lucky cigaratte pada hakikatnya dibuat oleh dasar kepercayaan bila dihisap terakhir akan berakhir dengan keberuntungan dengan cara membuat permohonan di akhir (make a wish).

Ada beberapa cara untuk menentukan rokok mana yang beruntung untuk menjadi kuncian. Beberapa orang suka memetik rokok ke-3 di barisan depan dari kiri. Yang lain membuka kotaknya dan sedikit mengguncangnya atau mengibaskan bagian bawah kemasan untuk melihat rokok mana yang keluar paling jauh. Kemudian rokok yang dipilih diputar terbalik untuk dianggap sebagai rokok kuncian. Rokok yang beruntung dimaksudkan untuk dihisap keberuntungan terakhir untuk hari itu. Tapi kalau rokok kuncian tidak digunakan atau dihisap oleh orang lain, dipercaya bisa mendapat kesialan bagi pemiliknya. Untuk mendapatkan keberuntungan kembali harus dengan merokok rokok kuncian milik orang lain untuk membalikkan nasib buruk.

Entah sejak kapan kepercayaan akan kuncian itu sudah berlangsung dan masuk ke negeri ini, hanya ada penafsiran dari sesama perokok yang mencoba untuk menjelaskan fenomena atau kejadian ini. Tidak semua perokok juga percaya akan hal ini. Di sinilah uniknya, ada banyak kebiasaan yang hidup di lingkungan perokok. Akhir kata, sebagai perokok yang beradab dan beretika diharapkan kita harus berpikir dua kali ketika meminta rokok kuncian teman kita.

--

--

Le Citoyen P&C
Le Citoyen

Le Citoyen is a student-run press and publishing agency based in the University of Indonesia.