Akun WA Terverifikasi jadi Landasan Kepercayaan Pelanggan

Leap
Leap Telkom
Published in
4 min readMay 28, 2024

--

Pernahkah Anda menerima sebuah pesan mengenai suatu kejadian, atau peringatan, atau informasi lain yang membuat ragu apakah pesan tersebut benar adanya atau hoax. Persis!

Jika Anda menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal tetapi mengatasnamakan suatu perusahaan tertentu, sudah betul jika Anda bersikap waspada. Biasanya, perusahaan akan memilih nomor whatsapp official yang terverifikasi untuk mendistribusikan informasi kepada pelanggan.

WhatsApp (WA) Terverifikasi

Whatsapp (WA) Terverifikasi sebetulnya merujuk pada akun WA Business yang telah melalui proses verifikasi oleh WhatsApp. Hal ini bertujuan untuk memastikan keaslian dan legitimasi akun tersebut. Ketika suatu akun bisnis berhasil diverifikasi, maka akun tersebut akan diberikan tanda centang hijau di samping nama akun bisnis tersebut, menunjukkan bahwa akun tersebut resmi dan dapat dipercaya.

Akun yang telah terverifikasi tersebut dapat sebagai bukti sebagai aku sah dari suatu bisnis. Hal ini akan membantu mengguna WA untuk membedakan antara akun bisnis asli dan akun palsu/tidak sah. Tentu, mendapatkan verifikasi akun membutuhkan proses. Bisnis harus memiliki atau memenuhi kriteria tertentu dan mengajukan permohonan verifikasi ke WhatsApp. Proses ini biasanya melibatkan pengecekan dokumen bisnis dan informasi lainnya untuk memastikan keabsahan.

Setelah proses verifikasi selesai, maka centang hijau akan terpasang di sebelah nama bisnis di profil mereka. ini lah yang membedakan antara akun bisnis yang belum diverifikasi dengan yang sudah diverifikasi. Jika yang sudah terverifikasi berwarna hijau, maka yang belum berwarna abu-abu.

Kebutuhan WA Terverifikasi

Dewasa ini, kebutuhan untuk memiliki akun WA terverifikasi semakin meningkat. Utamanya, bagi bisnis dan pemerintahan yang ingin membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan mereka. Berikut beberapa alasan dan faktor yang menjelaskan mengapa kebutuhan ini semakin penting:

  1. Membangun Citra, Kredibilitas, dan Kepercayaan Pelanggan

Dari sisi profesionalisme, memiliki akun terverifikasi menunjukkan bahwa bisnis tersebut serius dan profesional dalam beroperasi atau menjalankan bisnisnya. Hal ini juga bisa menjadi pembeda dalam pasar yang kompetitif. Verifikasi dapat menjadi pembeda yang signifikan antara suatu entitas bisnis dengan pesaingnya.

Akun yang diverifikasi cenderung lebih dipercaya oleh pelanggan. Karena verifikasi tersebut memberikan jaminan bahwa akun tersebut dikelola oleh entitas bisnis yang sah. Memiliki akun WhatsApp terverifikasi juga dapat membantu bisnis dalam berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih efektif.

Jika komunikasi dengan pelanggan sudah terjalin baik, maka proses membangun kepercayaan, dan meningkatkan interaksi serta engagement dengan pelanggan bisa lebih lancar. Dengan memiliki akun yang terverifikasi, kepercayaan pelanggan menjadi lebih meningkat.

2. Mampu mengurangi risiko penipuan

Sebetulnya, verifikasi akun juga membantu dalam melindungi merek dari upaya penipuan dan penyalahgunaan identitas. Pelanggan juga akan merasa lebih aman berkomunikasi dengan akun yang memiliki centang hijau, serta mengurangi risiko mereka menjadi korban penipuan.

Risiko penipuan memang bisa dikurangi, karena proses mendapatkan centang hijau ini memerlukan persyaratan. Entitas bisnis harus menyediakan dokumentasi resmi seperti sertifikat pendaftaran perusahaan, dokumen identifikasi pemilik, dan informasi lain yang relevan. Kemudian, penilaian akan berdasar kepada kredibilitas bisnis, kehadiran online, dan tentu saja reputasi. Perlu diketahui, tidak semua bisnis akan disetujui dan prosesnya bisa menguras waktu.

3. Transformasi Digital

Banyaknya bisnis yang telah beralih ke platform digital, mengharuskan mereka memiliki channel distribusi informasi yang terverifikasi. Yang tentunya menjadi bagian penting dari strategi transformasi digital itu sendiri. Saat ini juga sudah marak dipergunakan komunikasi multi-saluran atau omnichannel yang mengintegrasikan whatsapp sebagai bagian dari strategi omnichannel.

Bahkan, di beberapa industri tertentu, memiliki akun terverifikasi dapat membantu memenuhi persyaratan kepatuhan yang ketat terkait komunikasi dan perlindungan data. Sebagai contoh pada Bank dan Lembaga Keuangan, keamanan dan kepercayaan adalah keutamaan. Akun bercentang hijau membantu memastikan bahwa komunikasi antara bank dan nasabah adalah resmi dan aman. Hal ini penting sebagai langkah mematuhi regulasi seperti Know Your Customer and Anti-Money Laundering (KYC/AML). Begitu juga pada Pemerintah dan Layanan Publik, akun WA terverifikasi dapat digunakan oleh instansi pemerintah untuk berkomunikasi dengan warga negara, memberikan informasi penting, dan layanan publik, serta memastikan bahwa informasi tersebut resmi dan dapat dipercaya.

Solusi Omnichannel OCA dan Kemampuan Hadirkan WA Terverifikasi

Permasalahan mengenai centang hijau ini pernah dirasakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kulon Progo. Dalam wawancara Leap beberapa waktu silam, Sagita, salah satu pegawai yang mengurusi komunikasi KPPD Kulon Progo di sosial media, menyatakan bahwa akun yang mereka gunakan pernah berulang kali terblokir akibat tidak bercentang hijau.

“Jadi, kita (KPPD Kulon Progo) pakai kanal digital dari suatu produk yang menawarkan komunikasi omnichannel. Tapi justru ada beberapa kendala di situ! Nomor kita beberapa kali keblokir, terus ga ada centang hijaunya. Jadi mungkin masyarakat, terutama wajib pajak yang mendapat whatsapp-nya itu meragukan. Ini tuh memang official dari Samsat atau bukan?” ungkap Sagita.

Berdasar pengalaman pahit itulah, akhirnya KPPD Kulon Progo lebih selektif lagi mencari partner yang bisa diandalkan. Sampai akhirnya bertemu dengan solusi komunikasi omnichannel Omni Communication Assistant (OCA), salah satu inovasi yang dikembangkan Telkom. OCA mampu menangani permasalahan yang dihadapi KPPD Kulon Progo terkait verifikasi akun agak bercentang hijau.

“Sejak ada OCA, pekerjaan saya jadi lebih mudah karena ada fitur broadcast scheduler. Jadi kalau mau nge-blast minggu depan, atau minggu depannya lagi, bisa kita jadwalkan di hari ini. Jadi minggu depan kita sudah tidak pusing tinggal di-cek saja. Terus, dari sisi kuota juga cukup banyak. Satu hari bisa seribu bahkan nanti ada peningkatan bisa sampai 10.000 kontak. Ini pasti memudahkan banget sih!” tambah dia.

Tidak hanya itu, bahkan OCA mampu meningkatkan pendapatan pajak mereka lebih dari 40%, “bisa dilihat dari jumlah tunggakan yang berkurang dari 16 ribu sebelum menggunakan OCA, dan setelah memakai OCA kita data lagi sekitar 11 ribu, berarti ada penurunan tunggakan pajak sebesar 5 ribu,” pungkas Sagita.

Kisah lebih lengkapnya bisa Anda baca pada artikel yang pernah kami rilis sebelumnya mengenai OCA yang berhasil menaikkan pembayaran wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Kulon Progo ini.

Follow dan subscribe akun Leap Telkom agar tidak tertinggal kisah-kisah lain bagaimana inovasi-inovasi digital yang dikembangkan Telkom memberikan solusi nyata!

--

--

Leap
Leap Telkom

Telkom Indonesia kembangkan banyak produk digital di bawah Leap. Temukan rangkaian cerita mendigitalisasi bangsa lewat solusi digital yang Kami hadirkan!