Digital Talent yang Dibutuhkan Telkom dan Berbagai Lini Industri di Indonesia
Belakangan, kebutuhan talenta digital atau biasa disebut digital talent meningkat tajam. Hampir semua lini industri membutuhkannya. Tidak bisa dipungkiri, penetrasi digital yang semakin masif-lah yang menyebabkan hal ini terjadi.
Digital talent sebetulnya merujuk kepada individu yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan tertentu, baik itu dalam konteks bisnis, kreatif, atau teknis. Mereka biasanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai alat dan platform digital, serta mampu mengintegrasikan teknologi digital ke dalam strategi dan proses kerja mereka.
Digital talent mencakup beragam profesi dan keterampilan, mulai dari pemasaran digital (digital marketing), analisis data, pengembangan perangkat lunak, desain grafis, hingga manajemen proyek digital. Mereka dapat bekerja di berbagai industri, termasuk periklanan, e-commerce, teknologi, media, pendidikan, kesehatan, dan banyak lagi.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tren digital baru sangat penting bagi seorang talenta digital. Mereka juga perlu memiliki kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir strategis untuk berhasil dalam lingkungan yang terus berkembang dan kompetitif.
Secara keseluruhan, digital talent adalah mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam berbagai konteks, membantu organisasi dan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka, dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi digital secara keseluruhan.
Seperti yang disebutkan di atas, hampir setiap lini industri membutuhkan peranan seorang digital talent dalam berbagai kapasitas. Namun, beberapa industri memiliki permintaan yang lebih besar untuk keterampilan digital daripada yang lain. Di antaranya adalah pada Industri Teknologi itu sendiri yang secara alami benar-benar membutuhkan digital talent dalam pengembangan perangkat lunak, keamanan cyber, analisis data, dan berbagai bidang teknis lainnya; Industri pemasaran dan periklanan yang sangat bergantung pada digital talent dalam mengelola kampanye pemasaran digital, strategi media sosial, analisis kinerja, dan pengoptimalan SEO; Industri e-commerce, digital talent diperlukan untuk mengelola platform e-commerce, merancang pengalaman pengguna, menganalisis data penjualan, dan mengembangkan strategi pemasaran online; Industri media dan hiburan yang tentu saja membutuhkan peran digital talent dalam produksi konten digital seperti video online, streaming, podcasting, dan konten sosial media. Mereka juga diperlukan dalam pengembangan platform distribusi digital; Industri keuangan dan teknologi keuangan (fintech) yang membutuhkan digital talent untuk mengembangkan aplikasi perbankan digital, sistem pembayaran, analisis risiko, dan keamanan informasi; Sektor pendidikan juga membutuhkan digital talent untuk mengembangkan platform pembelajaran online, merancang konten digital untuk pembelajaran jarak jauh, dan menerapkan teknologi pendukung dalam proses pembelajaran; dan masih banyak lainnya seperti industri kesehatan, logistik, pariwisata, dan manufaktur.
Ini hanya sebagian kecil dari beberapa contoh industri yang membutuhkan digital talent. Secara keseluruhan, permintaan akan keterampilan digital terus meningkat di berbagai sektor ekonomi karena pergeseran menuju era digital yang lebih besar. Role apa saja yang dibutuhkan dalam masing-masing industri ini dapat leapers baca pada artikel Melihat Peluang Karier Digital Talent.
Beberapa tips mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk Leapers yang ingin menekuni peran sebagai digital talent, terutama bagi Leapers yang tertarik bekerja dalam ekosistem yang dibangun oleh Telkom!
- Berinvestasi untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang yang relevan dan sesuai minat/potensi, seperti seperti pemrograman, analisis data, desain grafis, pemasaran digital, dan lain-lain. Leapers bisa mengambil kursus online, menghadiri workshop, atau memperoleh sertifikasi dalam bidang yang diminati.
- Peka dan bersikap dinamis terhadap perkembangan dan perubahan, mengikuti perkembangan teknologi digital dan arah ke depannya.
- Bergabung ke dalam forum atau komunitas untuk melatih kemampuan berkolaborasi, adaptif, dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
- Membangun portofolio yang dapat merepresentasikan kemampuan diri.
- Mampu memanfaatkan jaringan profesional untuk mendapatkan peluang dan wawasan mengenai industri digital serta berpartisipasi aktif dalam acara yang bersifat networking, konferensi, dan pertemuan industri.
- Menjadi inovatif dengan pendekatan yang khas sesuai karakter Leapers dalam mengerjakan proyek/pekerjaan dan berani mengambil risiko dalam mengemukakan ide-ide baru. Seringkali, keberanian inilah yang kerap menjadi kunci kesuksesan seseorang dalam industri digital.
Tertarikkah Leapers menjadi seorang digital talent? Peran seperti apa yang Leapers minati? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya… (hzr)
