Hari Kesiapsiagaan Bencana dan Hadirnya Inovasi Digital

Leap
Leap Telkom
Published in
3 min readApr 26, 2024

Indonesia adalah negara maritim karena wilayahnya terdiri dari 70% lautan dan 30% daratan sehingga dikelilingi oleh lautan. Selain itu, letak geografis Indonesia terdiri dari berbagai pegunungan berapi yang juga masih aktif dan memungkinkan munculnya bencana. Ditambah lagi, masih ada kemungkinan bencana alam lainnya yang harus dihadapi rakyat Indonesia.

Berada di kawasan yang rawan bencana, sebenarnya sudah seharusnya rakyat Indonesia diberikan edukasi terkait penanganan bencana. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terkait kesiagaan bencana adalah diperingatinya Hari Kesigapan Bencana.

Dijadikannya tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana ditetapkan sejak tahun lalu, berdasar Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Tujuan penetapan ini menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat dari risiko bencana. Sehingga, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan tangguh dalam menghadapi bencana.

Berbagai upaya tersebut tercermin dengan beragam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan baik digagas oleh Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, ataupun inisiatif warga sendiri. Seperti kegiatan edukasi masyarakat terkait penanganan bencana, pelatihan penanganan bencana seperti simulasi, sampai kepada penanganan pasca bencana seperti trauma healing, pendampingan psikologis, dan lain sebagainya. Lingkup edukasi dan pelatihan bisa dimulai dari yang terkecil seperti keluarga, sekolah, kampus, perusahaan, dan lain-lain.

Menariknya, kesiapsiagaan bencana ternyata menggerakkan anak muda dalam menciptakan inovasi digital. Mulai dari kurikulum pembelajaran edukatif sampai pada gim yang berkaitan dengan bencana.

Inovasi-inovasi digital ini dapat kita lihat dari geliat sekumpulan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia yang berhasil mengembangkan Kurikulum Edukasi Kebencanaan Kreatif yang disingkat KECAK pada November tahun lalu. Kurikulum ini berisi pembelajaran edukatif yang menarik dan telah diterapkan oleh SMAN 1 Depok. Di mana siswa-siswa SMAN 1 Depok dapat mempelajari lebih mendalam mengenai bencana, khususnya tanah longsor.

Sementara inovasi gim, datang dari Surabaya dan Surakarta. Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membuat permainan Disaster Game Box di ajang Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek). Permainan ini sendiri menargetkan pelajar sekolah dasar usia 9 sampai 11 tahun untuk memainkan dan mempelajari seperti apa bencana dan bagaimana cara mengatasinya. Tentu, lewat permainan diharapkan pembelajaran dan edukasi tersebut menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan.

Tidak kalah inovatif juga lahir dari sekelompok mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang membuat permainan kartu bernama Fun Mitigation Card atau Fumi Card. Gim ini merupakan permainan kartu edukatif tentang mitigasi bencana. Mereka menargetkan anak usia 8 tahun ke atas sebagai pemain yang akan diperkenalkan dengan berbagai bencana di Indonesia dan bagaimana cara menanganinya.

Tentu saja, kita berharap terobosan serupa akan melahirkan lebih banyak lagi inovator-inovator muda Indonesia. Dan untuk mendukung pengembangan sumber daya pelajar yang hebat dalam menghasilkan inovasi digital, Telkom mengembangkan berbagai solusi dan wadah. Inovator muda dapat memanfaatkan kehadiran Indigo sebagai wadah inkubator dan akselerator yang memiliki berbagai program pengembangan Startup. Di mana ini cocok dan ideal bagi mahasiswa yang ingin berkecimpung dan mendalami dunia digital dengan membangun perusahaan rintisan. Sedang untuk pelajar, Telkom juga mengembangkan Kelas Industri Digital Internet of Things (KiDi IoT) lewat Antares yang membantu pelajar menghasilkan berbagai inovasi menggunakan Internet of Things. (hzr)

--

--

Leap
Leap Telkom

Telkom Indonesia kembangkan banyak produk digital di bawah Leap. Temukan rangkaian cerita mendigitalisasi bangsa lewat solusi digital yang Kami hadirkan!