IoT pada Bisnis Food and Beverage

Leap
Leap Telkom
Published in
3 min readApr 4, 2024

Berbagai bisnis manufaktur mengadopsi Internet of Things (IoT) untuk kemajuan bisnis di era digital. IoT merupakan jaringan perangkat yang mampu mengumpulkan dan meneruskan data dengan menggunakan internet. IoT pada bisnis Food and Beverage juga memiliki banyak kelebihan. Simak penerapan dan kelebihannya berikut ini.

Penerapan IoT pada Bisnis Food and Beverage

Semua pelaku bisnis makanan dan minuman mulai dari pemasok, pengecer, maupun pengolah bahan makanan dapat menerapkan IoT untuk menyederhanakan dan mempermudah kegiatan operasionalnya sehari-hari. Dengan begitu, produktivitas dalam bisnis dapat ditingkatkan, begitu pula dengan kesuksesan secara finansial.

Contoh penerapan IoT di bisnis Food and Beverage antara lain adalah:

  • Memonitor produksi makanan dan minuman secara real-time.
  • Memberi informasi keamanan kandungan makanan dan minuman, termasuk kandungan CO2, metal berat, temperatur, dan lain sebagainya.
  • Memonitor waktu dan kondisi penyimpanan bahan makanan dan minuman.

Kelebihan IoT pada Bisnis Food and Beverage

Penerapan IoT di bisnis food and beverage memiliki berbagai kelebihan, di antaranya adalah:

1. Meningkatkan Keamanan Pangan

Penerapan IoT memungkinkan berkurangnya risiko menularnya penyakit yang terkait dengan makanan. IoT mampu mengaktifkan sensor untuk memantau status produksi serta waktu mengirimkan makanan dan minuman.

IoT juga mampu mengecek proses penyimpanan, sehingga durasi dan pengelolaan suhu bisa dimonitor setiap saat. Tidak akan ada makanan yang kedaluwarsa karena kondisinya selalu dilacak setiap saat, sehingga bisa dijual dan dikirim tepat waktu.

2. Meningkatkan Proses Logistik

Dengan sistem GPS dan transmiter Radio Frequency Identification (RFID), rantai distribusi dapat dimonitor secara efektif selama proses penyimpanan dan pengiriman, hingga produk makanan dan minuman sampai di tempat tujuan dalam keadaan baik. Dengan begitu, bisnis F&B dapat memenuhi permintaan pasar dengan baik dan memperoleh keuntungan.

3. Menciptakan Rantai pasokan yang Transparan

Transparansi dalam melacak produk di seluruh rantai pasokan membantu bisnis membangun kepercayaan dan menciptakan loyalitas pelanggan. Protokol pengiriman di tingkat domestik maupun internasional mungkin meningkat kerumitannya, tapi IoT dapat memudahkan proses pelacakan produk supaya lebih nyaman bagi perusahaan dan pelanggan.

4. Mengurangi Limbah

Salah satu kekhawatiran terbesar di industri F&B adalah limbah. Dengan IoT, ada cara canggih untuk menyelamatkan produk hingga tidak menjadi limbah yang merugikan bagi bisnis dan tentunya dapat merusak lingkungan. IoT memantau setiap tahap agar jumlah limbah di akhir lebih sedikit.

5. Mengatasi Masalah Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah salah satu bagian penting dalam produksi makanan dan minuman, tapi hal-hal yang tidak bisa diprediksi selalu bisa terjadi dalam kegiatan operasional. Dengan IoT, setiap proses bisa dipantau dari jarak jauh sehingga memudahkan dalam pemeliharaan bahan makanan dan minuman. Perusahaan pun dapat menghemat waktu dan uang dengan bantuan IoT.

Untuk menerapkan IoT pada bisnis Food and Beverage di Indonesia, ada Antares, perusahaan di bawah PT Telkom Indonesia yang fokus di bidang IoT. Antares menawarkan 2 pilar utama, yaitu platform IoT dan konektivitas IoT. Antares meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis dengan memaksimalkan IoT pada bisnis di era digital.

Antares sangat mendukung konsep ESG, yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola agar tetap ramah lingkungan. Dengan begitu, menerapkan IoT dengan Antares artinya bisa sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

--

--

Leap
Leap Telkom

Telkom Indonesia kembangkan banyak produk digital di bawah Leap. Temukan rangkaian cerita mendigitalisasi bangsa lewat solusi digital yang Kami hadirkan!