Mengambil Peran di Antara Para Digital Talent DBT

Vashaya Alinda
Leap Telkom
Published in
3 min readJul 3, 2023

Saya Vashaya Alinda Syadina, seorang Content Writer yang bekerja di PaDi UMKM selama 1,5 tahun terakhir. Dalam rangka meningkatkan wawasan tentang menulis, Digital Market Management (DMM) mengadakan sebuah workshop yang dapat diikuti oleh para Digital Talent. Workshop yang berlangsung selama satu hari tersebut enteng namun memiliki banyak manfaat yang didapat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah kami melakukan proses peliputan, dari mulai riset berupa wawancara langsung hingga menuliskannya dalam bentuk feature. Berikut ini adalah hasil tulisan yang saya buat. Selamat menikmati!

Tidak banyak mungkin yang memilih pekerjaan Office Boy (OB) sebagai sumber nafkah mereka. Tetapi berbeda dengan Hinsyah Marziani. Pria yang lebih akrab disapa Hinsyah ini memutuskan untuk mencoba peruntungannya mengisi kekosongan posisi OB di salah satu BUMN, tepatnya di Digital Business and Technology (DBT) Telkom Indonesia. Tawaran datang dari seorang kolega yang lebih dahulu bekerja di sana. Ia pun menanggapi dengan antusias. Maka berangkatlah ia menempuh jarak 332 km dari Pemalang ke Jakarta, bulan Januari silam.

Ia yang berusia tak lebih dari 25 tahun, menjadi OB termuda di kantor. Ia mengaku senang dengan predikat itu. Di usia muda, ia tidak merasa ada yang salah dengan profesinya. Semua ia jalankan dengan ikhlas, apapun pekerjaan yang penting halal. Kira-kira begitulah pemikirannya.

Termasuk jam pulang yang seringkali tidak menentu. Biasanya, ia akan menunggu sampai seluruh karyawan pulang, sementara terkadang karyawan-karyawan tersebut bekerja lembur. Ia menyebut, bisa saja ia pulang lebih dulu, tetapi memastikan keadaan kantor tetap aman dan nyaman adalah prioritas bagi dirinya. Maka, ia tidak keberatan menjadi orang terakhir yang menutup pintu kantor.

“Paling larut bisa sampai jam 11 malam dan saya dapat kompensasi untuk setiap jam lemburnya” kata Hinsyah dibarengi senyum.

Menurut Hinsyah, tanggung jawab pekerjaannya sebagai OB dibagi atas setiap lantai. Ia sendiri bertanggungjawab di lantai 2 di kantor yang berada di bilangan Soepomo, Jakarta Selatan. Meskipun dengan pembagian, setiap OB dan Office Girl (OG) kompak saling bahu membahu dan saling mengerti atas pekerjaan satu sama lain. Dalam bersosialisasi di lingkungan kerja, ia mengaku akrab dengan para karyawan tanpa ada kesenjangan antar jabatan.

Selain lingkungan yang dirasanya nyaman, ternyata ada benefit lain yang ia peroleh. Mengingat ia yang merantau dan jauh dari kampung halaman, maka ia diperkenankan menginap di kantor, di ruang Facility Management yang terletak di bagian belakang kantor. Ruang tersebut terbilang nyaman olehnya karena terdapat kasur, laci untuk menyimpan baju-bajunya, serta pendingin ruangan. Hinsyah mengatakan bahwa ia adalah satu-satunya OB yang menginap di kantor setiap harinya. Meski begitu, terkadang rekan sesama OB juga akan menginap di kala hujan lebat menghadang atau waktu pulang yang sudah terlalu malam.

Di hari-hari libur, barulah ia mengunjungi teman-teman dari kampung halaman yang juga merantau di Jakarta. Sebagian teman-temannya itu tinggal di Mangga Besar. Kadang, ia juga akan pulang kampung, terutama jika ada akhir pekan panjang atau hari raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Ia mengandalkan bus antar-jemput untuk pulang pergi ke Pemalang.

Tak terasa, lima bulan sudah Hinsyah bergabung di Telkom dan membersamai talenta-talenta digital yang berada di sana. Hinsyah banyak belajar. Dari rekan karyawan yang seolah berjarak dan dari atasan, ia belajar bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan layak. Sikap mereka kepada Hinsyah membuatnya merasa keberadaannya di sana menjadi penting.

“Saya senang dengan pekerjaan saya, enjoy menjalankan tugas bersama teman-teman kerja yang selalu baik dan ramah kepada saya. Saya senang bisa memastikan kantor bersih, aman dan nyaman dipergunakan bekerja. Itu peran saya,” pungkas Hinsyah berseri ketika sinar matahari sore menyapa wajahnya. Wajah yang bersahaja dan penuh keikhlasan dalam bekerja.

Itu lah kisah dari Hinsyah, semoga semangatnya bisa menginspirasi kita semua. Nah, Leapers yang ingin bergabung menjadi digital talent di Telkom, ada kesempatan terbuka di Careers Telkom. Selamat mencoba dan berkarya untuk negeri!

--

--