Mengenal Saluran Omnichannel OCA dan Komitmen Telkom Kembangkan Teknologi Komunikasi Indonesia

Transformasi digital memungkinkan perusahaan untuk mencapai fleksibilitas dan efisiensi yang lebih besar. Proses transformasi sangat penting dalam mempertahankan daya saing pasar dan bertahan di garis depan inovasi teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

Perkembangan yang sangat cepat utamanya dalam bidang teknologi informasi seolah mengharuskan seorang marketer mengambil andil di dalamnya. Termasuk mengikuti trend strategi marketing. Wujud strategi marketing yang menjamur saat ini adalah dengan menggunakan omnichannel.

Omnichannel merupakan perkembangan dari multichannel, namun jangkauannya jauh lebih luas dan sering diperbaharui secara real time. Multichannel digunakan ketika perusahaan menggunakan banyak saluran untuk menyebarkan informasi mengenai brand mereka, saluran tersebut biasanya terpisah dan tidak berhubungan satu sama lain. Sementara, omnichannel adalah kebalikannya. Sebuah saluran informasi terintegrasi untuk memberikan pengalaman pelanggan agar mulus dan jauh lebih mudah. Tiap-tiap saluran terintegrasi dan berhubungan satu sama lain sehingga pelanggan dapat beralih dengan mudah antar saluran.

Multichannel vs Omnichannel

Perbedaan umum Multichannel dan Omnichannel tampak dari goals yang ingin dicapai. Multichannel berfokus pada keterlibatan pelanggan dalam menyebarkan jaringan seluas luasnya dan memungkinkan orang berhubungan dengan brand perusahaan. Dalam multichannel setiap saluran tidak saling terintegrasi dan dikelola dalam platform yang berbeda serta difokuskan pada seberapa banyak jumlah channel yang digunakan. Sedangkan pendekatan omnichannel bertujuan menciptakan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi mudah.

Menariknya, Omnichannel dirancang untuk dapat meningkatkan customer journey dengan harapan mampu memberikan kesan pengalaman terbaik saat seorang pelanggan melakukan proses belanja online, baik melalui e-commerce, website, ataupun media sosial. Sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh harvard business review menyatakan bahwa sebanyak 73% dari semua orang menggunakan banyak saluran saat proses belanja online, hanya ketika mereka sudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan untuk mendukung keputusan pembelian sebuah produk, barulah mereka bertekad membeli melalui supplier dengan harga yang bisa didapatkan jauh lebih murah dan juga cepat.

Bagaimana Omnichannel Bekerja?

Menurut pemahamannya, kata omnichannel terdiri dari dua kata, yaitu omni dan channel. Omni sendiri memiliki arti universal sedangkan channel berarti saluran. Dalam hal ini, ketika kedua kata tersebut digabungkan, berarti saluran komunikasi universal dalam satu wadah aplikasi yang sama. Jadi, omnichannel adalah platform yang dapat mengintegrasikan beberapa saluran pemasaran digabungkan dalam satu sistem manajemen dengan tujuan meningkatkan kepuasan dan pengalaman pelanggan.

Sebagai saluran komunikasi tingkat lanjut yang secara berkala diperbaharui hingga ke end user, omnichannel menghubungkan seluruh saluran komunikasi paling relevan dalam satu waktu. Secara paralel saluran komunikasi dan sumber daya pendukungnya dirancang untuk bekerjasama secara bersamaan. Omnichannel bekerja dengan mengintegrasikan seluruh saluran komunikasi ke dalam satu platform. Maka, ia sanggup mempermudah suatu bisnis atau perusahaan dalam menjawab pertanyaan pelanggan secara efektif dalam satu page yang sama. Hal tersebut dilakukan karena salah satu fitur dan manfaat dari omnichannel adalah integrasi yang komprehensif.

Berbagai manfaat juga akan diperoleh oleh perusahaan ketika menggunakan omnichannel dalam strategi pemasarannya, alih-alih mengetahui kebutuhan pelanggan, perusahaan juga akan tahu apa saja kegiatan yang dilakukan oleh pelanggan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk atau jasa. Selain itu juga akan memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kepuasan dan rekomendasi pelanggan, serta meningkatkan efisiensi kerja.

Maka dari itu, melalui omnichannel perusahaan dapat menciptakan customer experience dari berbagai channel terintegrasi untuk dapat memahami kebutuhan pelanggan dan dapat menciptakan layanan yang efisien agar tercipta kepuasan pelanggan. Teknologi ini juga diharapkan mampu membangun komunikasi aktif dalam sebuah perusahaan. Maka Leap Telkom menghadirkan OCA.

Komitmen Telkom Indonesia dalam Mewujudkan Kedaulatan Digital Bangsa melalui OCA

Omni Communication Assistant atau yang biasa disingkat OCA merupakan startup yang didirikan oleh Telkom Indonesia sebagai penyedia CPaaS terpercaya di Indonesia. OCA membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan solusi komunikasi multi-saluran yang andal dan terintegrasi. Sehingga dapat digunakan oleh pebisnis untuk memaksimalkan sistem pemasaran lebih dekat dengan customer.

Telkom sebagai pengembang digitalisasi terkemuka di Indonesia, menghadirkan OCA sebagai portofolio yang berfokus pada CPaaS. Dengan dukungan Telkom, OCA berkomitmen untuk dapat terus mengembangkan teknologi komunikasi Indonesia. Kesuksesan OCA saat ini terlihat dari capaian pesan yang terkirim kepada pelanggan yaitu sebanyak 102.853.835, lebih dari 5.000 perusahaan telah memilih OCA dalam membantu bisnisnya, dan sebanyak 2.927.294 pelanggan telah tercapai.

Solusi yang ditawarkan OCA pun beragam mulai dari kebutuhan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), Startup hingga ke Perusahaan. OCA menjadi solusi komunikasi digital yang efektif dalam menjangkau pelanggan dengan lebih mudah. Macam-macam produk yang ditawarkan mulai dari OCA Blast, OCA interaction, OCA whatsapp business API, dan OCA AI dimana kesemua ini bisa digunakan oleh customer menyesuaikan kebutuhan mereka.

Inisiasi tim OCA pada tahun 2018, yaitu membayangkan “Bagaimana membuat komunikasi dengan lebih sedikit penghalang? Cukup satu klik dan mengobrol!”

Saat ini hal tersebut bukan hanya inisiasi belaka saja, namun telah terwujud dengan banyaknya user yang menggunakan OCA sebagai media komunikasi digital dalam pengembangan bisnis mereka hingga saat ini.

Ingin berkontribusi dalam mengelola produk digital Telkom Indonesia seperti OCA Indonesia? Yuk temukan lowongan yang tersedia di Careers Telkom!