Mengenal Solusi IoT pada Smart Poultry & Farming

Leap
Leap Telkom
Published in
4 min readMar 26, 2024

Hadirnya Internet of Things (IoT) mempermudah kehidupan kita sehari-hari. Di rumah, kita bisa menggunakannya untuk mengatur pencahayaan, penggunaan AC, penyedot debu, dan masih banyak lagi. Tetapi, sebenarnya IoT bisa digunakan dengan lebih luas di berbagai industri, salah satunya adalah untuk smart poultry dan smart farming.

Sekarang industri peternakan dan pertanian tidak perlu lagi dilakukan dengan cara tradisional. Berkaitan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Maret, smart poultry dan smart farming sangat membantu untuk menghemat penggunaan air secara signifikan, sehingga tidak perlu membuang-buang air. Simak kelebihan IoT pada smart poultry dan smart farmingdi bawah ini sebelum menerapkannya!

Solusi IoT pada Smart Poultry

Smart poultry adalah peternakan unggas pintar yang memanfaatkan perangkat berbasis IoT. Perangkatnya menggunakan sensor untuk memastikan bahwa seluruh lingkungan peternakan unggas terorganisir dengan baik.

Hal yang diatur dan dipantau dalam smart poultry antara lain adalah pemberian makanan unggas dalam jumlah yang tepat. Selain itu, sensor juga dapat mengecek kualitas telur yang dihasilkan dan mengirimkan peringatan apabila unggas hendak bertelur.

Kelebihan Menerapkan Solusi IoT pada Smart Poultry

Ada banyak kelebihan yang akan didapat jika menerapkan IoT pada peternakan unggas pintar. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Level dan Kualitas Makanan Terkontrol

Pada peternakan ayam yang berskala besar, misalnya, sulit untuk mengecek level dan kualitas makanan setiap saat. Dalam smart poultry, perangkat yang berbasis IoT menggunakan sensor untuk mencatat level dan kualitas makanan. Dengan begitu, setiap ayam dan jenis unggas lainnya yang diternak bisa mendapatkan makanan yang menyehatkan dan selalu terkontrol. Ternak tidak akan kehabisan makanan dan kelaparan.

2. Kebersihan Kandang Selalu Terjaga

Sistem IoT pada umumnya termasuk kamera di kandang unggas. Lewat kamera, pemilik atau petugas yang bertanggung jawab dapat memantau kebersihan kandang setiap saat. Selain itu, juga ada sensor yang mampu mengawasi kebersihan kandang. Saat kandang sudah harus dibersihkan, sistem akan secara otomatis mengirimkan sinyal.

Sama seperti manusia, unggas juga akan tumbuh baik di lingkungan yang bersih. Kandang yang kotor akan menghasilkan peliharaan yang kurang sehat. Dengan begitu, telur yang dihasilkan juga tidak akan maksimal, sehingga berpengaruh pada hasil ternak.

3. Kesehatan Unggas Terjaga

Dalam perangkat IoT terdapat sensor yang dapat memantau kesehatan ternak, di mana lokasinya, dan perilaku ternak secara real-time. Dengan begitu, peternak dapat memberikan perawatan yang sesuai dengan hewan ternaknya. Pengelolaan kawanan ternak pun bisa dioptimalkan dengan maksimal.

4. Histori Mengambil Telur

Menerapkan perangkat IoT pada smart poultry akan memudahkan pemilik dan pengelola peternakan untuk memantau kapan terakhir kali telur diambil dari kandang. Semuanya tercatat dalam data, sehingga bisa memantau kapan waktunya untuk kembali mengambil telur. Selain itu, ada atau tidaknya telur juga bisa dicek dari kamera yang ada di kandang.

5. Membuka dan Menutup Pintu Kandang

Terakhir, perangkat IoT pada smart poultry juga biasanya menyediakan fitur untuk mengecek kondisi pintu kandang. Pintu bahkan bisa diatur untuk dibuka dan ditutup secara otomatis pada jam-jam tertentu. Hewan-hewan pun lebih terkontrol di jam-jam yang tepat.

Solusi IoT pada Smart Farming

Smart farming merupakan pertanian dan peternakan cerdas, yaitu konsep manajemen yang fokus pada penyediaan infrastruktur bagi industri pertanian dan peternakan untuk memanfaatkan teknologi canggih. Yang termasuk dalam servis IoT pada smart farming di antaranya adalah data besar dan cloud. Data tersebut kemudian digunakan untuk pelacakan, pemantauan, otomatisasi, dan analisis operasional sehari-hari.

Kelebihan Menerapkan Solusi IoT pada Smart Farming

Banyak kelebihan yang akan didapat dari solusi IoT pada smart farming. Di antaranya adalah:

1. Kesehatan Hewan Ternak Terjaga

Sama dengan smart poultry, smart farming juga dilengkapi dengan sensor yang dapat memantau kesehatan hewan ternak secara real-time. Lokasi dan perilaku hewan ternak juga bisa dipantau kapan pun dan di mana pun. Setiap hewan mungkin membutuhkan penanganan yang berbeda-beda, dengan monitor semacam ini, penanganan hewan ternak jadi jauh lebih mudah.

2. Otomatisasi Pertanian dan Peternakan

Berbagai bentuk otomatisasi pertanian dan peternakan sebenarnya sudah ada selama beberapa dekade. Misalnya sistem pemerahan susu robotik pada peternakan sapi. Tetapi, menghadirkan otomatisasi pada kendaraan yang bergerak seperti traktor adalah hal yang berbeda.

Traktor otomatis yang menggunakan tenaga listrik melambangkan peralihan menuju otomatisasi pertanian yang lebih maju lagi. Berbagai bentuk otomatisasi dalam pertanian dan peternakan sangat membantu pengusaha dalam mengurus pertanian dan pertanian dalam skala kecil, menengah, maupun besar.

3. Memudahkan Transportasi dan Logistik

Setiap pertanian dan peternakan membutuhkan lahan yang cukup luas, bahkan yang skalanya kecil sekalipun. Karena itu, untuk mengawasi hewan maupun tumbuhan yang ditanam merupakan tantangan tersendiri yang pasti dihadapi pemilik.

Dengan smart farming, sudah ada teknologi dan otomatisasi GPS yang mengubah wajah logistik pertanian dan peternakan. Teknologi ini misalnya dapat mengubah logistik yang menghasilkan penanaman bibit yang presisi hingga proses memanen. Pengangkutan hasil panen pun jadi jauh lebih mudah berkat teknologi transportasi dan logistik yang pintar.

4. Teknologi Rumah Kaca yang Canggih

Solusi IoT pada smart farming menawarkan teknologi rumah kaca yang lebih baik dari sebelumnya. Misalnya ada Dye-sensitized Solar Cells (DSSC) untuk penutup rumah kaca. Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi dalam pertanian dan memiliki pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Sistem otomatisasi yang berbasis AI membantu mengelola berbagai variabel yang penting dalam pertanian. Mulai dari suhu, kelembapan, dan cahaya, sehingga produktivitas pertanian dapat dijaga dengan baik, sekaligus meminimalkan penggunaan sumber daya.

5. Mengontrol Kebutuhan Air

Setiap tanaman membutuhkan asupan air yang tepat, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Jumlah asupan air yang dibutuhkan setiap tanaman mungkin berbeda-beda. Jika dalam satu pertanian ada beberapa tanaman sekaligus, perangkat IoT yang mendukung smart farming akan memudahkan pemberian air yang tepat. Dengan begitu, tidak akan ada lagi membuang air dengan percuma.

Nah, setelah lebih mengenal solusi IoT pada Smart Poultry dan Farming, tentu jadi lebih yakin menerapkan solusi IoT untuk memantau peternakan dan pertanian dengan mudah, kan? Berbagai solusi dan tantangan terkait Smart Poultry & Farming seperti dipaparkan di atas, dapat didukung pengaplikasiannya oleh Antares. Antares adalah salah satu solusi digital yang dikembangkan oleh Telkom untuk menghadapi berbagai tantangan dalam ekosistem IoT. Temukan bagaimana Antares bisa menjadi solusi atas tantangan di bidang usaha yang Anda jalani selengkapnya di sini!

--

--

Leap
Leap Telkom

Telkom Indonesia kembangkan banyak produk digital di bawah Leap. Temukan rangkaian cerita mendigitalisasi bangsa lewat solusi digital yang Kami hadirkan!