Monitoring Server Terbaik untuk Pantau Kinerja
Perusahaan-perusahaan di kawasan Asia-Pasifik (APAC) pernah mengalami kerugian sebanyak 51 juta USD akibat terputusnya jaringan!
Begitu laporan yang pernah dirilis Ruckus Network, sebuah perusahaan yang menjual peralatan dan perangkat lunak jaringan kabel dan nirkabel. Sebanyak 1.200 pemimpin bisnis dan Teknologi Informasi di delapan pasar di APAC seperti Hong Kong, Cina, Australia, dan lainnya telah disurvei. Hasilnya menyatakan bahwa satu dari dua organisasi APAC atau sama dengan 47% telah mengalami enam kali downtime konektivitas dalam setahun. Sebanyak 51 juta USD besaran yang harus ditanggung selama setahun itu.
Dari sini jelas terlihat bahwa konektivitas internet dan jaringannya memainkan peran yang sangat penting dalam menjalankan operasional fundamental suatu organisasi atau bisnis. Sekali jaringan tersendat atau terputus, maka membuka peluang hilangnya pendapatan, produktivitas, dan potensi bisnis.
Pengertian Server
Sebelum membahas mengenai monitoring server, ada baiknya kita mengetahui definisi server terlebih dahulu. Server adalah sebuah perangkat atau komputer yang memiliki tugas utama dalam memproses dan menyediakan data dan layanan bagi kelangsungan operasional suatu organisasi, atau layanan bisnis, atau perangkat lain dalam jaringan. Tentu saja server harus memiliki spesifikasi tinggi karena harus bekerja menangani banyak permintaan dalam satu waktu bersamaan.
Server memegang peran besar dalam ketersediaan dan integritas data dan layanan. Server bisa dijalankan lewat berbagai macam aplikasi dan layanan seperti hosting web, file sharing, database, email, dan lainnya. Server-lah yang bertanggungjawab untuk mengelola akses dan hak pengguna ke data dan layanan yang tersedia, memastikan bahwa pengguna dapat mengakses sesuai dengan izin yang diterapkan.
Fungsi Monitoring Server
Sementara, monitoring server sendiri dapat diartikan sebagai proses memantau, mengawasi, dan menganalisis kinerja dan kesehatan server secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dengan optimal. Sehingga terbebas dari berbagai masalah yang dapat mengganggu layanan atau kinerja sistem. Monitoring server melibatkan berbagai aktivitas dan alat untuk melacak berbagai aspek dari server, termasuk penggunaan sumber daya, kinerja aplikasi, dan keamanan.
Pada dasarnya, monitoring server merupakan tindakan pencegahan yang dapat membantu mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih besar. Tujuan dan fungsi utama monitoring server adalah untuk melindungi server dari berbagai kemungkinan kegagalan dan memastikan sebuah server bekerja dengan baik. Dengan melakukan monitoring server, administrator sistem dapat mendeteksi masalah dengan cepat dan mencegah terjadinya gangguan pada layanan yang dijalankan oleh server.
Dalam melaksanakan monitoring server, ada beberapa hal yang perlu dipantau, seperti: ketersediaan fungsi khusus server; monitor masalah khusus jika ada layanan atau proses yang terkendala macet; memonitor pada Windows dan syslog di Unix/Linux dan perangkat jaringan; monitor key performance indicators khusus sistem operasi standar dan menggunakan ambang batas yang sesuai; dan monitor ketersediaan sistem operasi dengan pings.
Solusi Monitoring Server dari Netmonk
Netmonk, sebuah inovasi digital yang dikembangkan Telkom sebagai solusi monitoring jaringan dapat membantu Anda menghadapi masalah-masalah di atas yang mungkin saja bisa Anda hadapi!
Solusi monitoring jaringan (termasuk server) yang telah diprakarsai anak-anak negeri sejak tahun 2017, menawarkan solusi jaringan yang effortless. Harapannya ke depan internet di negeri kita tercinta ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di mana dan kapanpun secara mudah dan murah. Jadi, sekaranglah saatnya Anda menggali lebih mendalam solusi-solusi yang telah disiapkan Netmonk untuk tantangan monitoring jaringan di tempat Anda. Coba demonya sekarang, dan solusikan tantangan yang Anda hadapi kepada tim kami! — (hzr)