Pemerintah Wajibkan Rumah Sakit Implementasikan EMR, SatuNadi Siap Mendigitalisasi Ekosistem Kesehatan Indonesia
Pengenalan teknologi dalam bidang kesehatan bukanlah sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan yang mendesak. Regulasi terkait transformasi teknologi kesehatan telah diluncurkan Pemerintah dalam UU nomor 17 tahun 2023, UU no 27 tahun 2022, Peraturan Menteri Kesehatan nomor 24 tahun 2022, dan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07 MENKES 1423 tahun 2022 yang berisikan landasan hukum dalam mengimplementasikan digitalisasi Electronic Medical Record (EMR).
Bahkan, dalam kebijakan baru EMR pada UU nomor 17 tahun 2023 menegaskan bahwa setiap tenaga medis dan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan perseorangan wajib menyelenggarakan rekam medis. Pada ayat 1 tertulis harus segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima pelayanan kesehatan. Artinya, setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama, waktu, dan tanda tangan tenaga medis atau tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan atau tindakan. Kemudian, pada ayat 3 tertuang kewajiban tenaga medis untuk merahasiakannya.
Hal di atas menjadi landasan kuat bahwa setiap rumah sakit, klinik, atau penyedia jasa pelayanan kesehatan wajib melakukan digitalisasi dengan menerapkan EMR, salah satunya. Menjadi penting pula, sistem elektronik EMR ini juga harus sesuai dengan standar variabel dan metadata seperti definisi, format, kodefikasi, juga protokol pertukaran datang yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan wajib terhubung melalui platform terintegrasi Satusehat. Rumah sakit yang EMR-nya tidak terhubung, bisa dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis. Demikian yang disampaikan oleh Drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes. selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan pada webinar yang diselenggarakan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) bersama SatuNadi, salah satu solusi digital yang dihadirkan Telkom untuk ekosistem kesehatan.
Sampai dengan saat ini, tingkat maturasi EMR tiap rumah sakit berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh sistem komponen penilaian seperti; sistem informasi dan infrastruktur, standar dan interoperabilitas, tata kelola dan manajemen, serta data analitik sebagai pijakan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan laporan Statistik Indonesia, terdapat 11.874 unit sarana kesehatan di Indonesia pada 2021, namun hanya 2.498 fasilitas pelayanan kesehatan saja yang telah terintegrasi platform Satusehat, demikian data yang dirilis Kementerian Kesehatan per 11 November 2023.
Sehingga, percepatan implementasi EMR dan digitalisasi perlu benar-benar disegerakan. Telkom yang memiliki impian besar mendigitasi seluruh ekosistem yang ada di Indonesia, terpanggil untuk menciptakan inovasi dan solusi digital pada sektor pelayanan kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, operasional bisnis proses, dan keamanan data. Hadirnya SatuNadi merupakan komitmen jangka panjang Telkom membantu ekosistem kesehatan di Indonesia dalam mengimplementasikan EMR dan sistem manajemen informasi berbasis Software as a Service (SaaS) cloud yang terintegrasi dengan platform Satusehat Kementerian Kesehatan.
Mengingat betapa pentingnya keamanan data, Telkom telah menyiapkan kerangka utama yang terdiri dari 3 layer yang terdiri atas; Broadband & IT Infrastruktur berupa digital connectivity, data center, dan device; Integrated Application/ Enabler berupa ERP, Big Data Analysis, Managed Service, Payment Service, dll; Business Operation berupa SatuNadi RS, SatunNadi Klinik, CRM, dan lain sebagainya. Harapannya, kerangka ini akan membantu fasilitas pelayanan kesehatan dalam pengambilan keputusan yang mendukung proses digital dan interface layer aplikasi untuk membangun interaksi digital sepenuhnya terintegrasi dan berpusat pada digital customer experience.
Pada serial artikel SatuNadi berikutnya, Leap akan membahas mengenai bagaimana skema yang dijalankan oleh SatuNadi sehingga mampu mengatasi beragam tantangan digital dalam ekosistem kesehatan. Subscribe artikel-artikel Leap agar tidak tertinggal informasi seputar digitalisasi yang secara masif sedang dilakukan Telkom dan ikutlah terlibat di dalamnya! (hzr)
