Perilaku Konsumen dan Antrean SPBU Jelang Hari Raya
Akibat naiknya bahan bakar Pertamax, masyarakat berbondong-bondong beralih membeli Pertalite. Bukan tanpa alasan, kenaikan harga dari 9.000 menjadi 12.500 per liternya di tengah perekonomian masyarakat yang belum pulih akibat pandemi Covid 19, mau tidak mau memaksa masyarakat berpikir cerdas dan berhitung. Bahkan, menurut berita Antara yang terbit 14 April silam, persentase penurunan konsumsi Pertamax mencapai 17 persen.
Apakah ini ada kaitan dengan minornya informasi antrean di SPBU kendati memasuki masa mudik lebaran? Jawabannya, bukan itu alasannya.
Justru selama masa mudik ini terjadi kenaikan konsumsi BBM. Setidaknya, di Jawa Barat memasuki H-4 lebaran, pemudik melintas ke jalur tol maupun arteri di Jawa Barat dan konsumsi semua jenis BBM meningkat antara 20–50 persen di banding hari biasa, begitu tertulis media online Liputan6.com.
Sejak Pertamina menggunakan teknologi Big Data, seluruh lini bisnis Pertamina menjadi lebih terpantau lewat command center. Pemanfaatan Big Data memungkinkan digitalisasi ribuan SPBU yang tersebar dari Timur ke Barat Indonesia terintegrasi dalam satu platform sehingga perusahaan bisa bekerja lebih cepat, efektif, dan efisien.
Dengan penggunaan Big Data, pengambilan keputusan dan kebijakan juga bisa lebih tepat sasaran. Seperti saat musim mudik, beragam antisipasi dikerahkan oleh Pertamina agar para pemudik tidak kehabisan BBM di tengah jalan. Macam Jalur Tol Trans Jawa yang memang merupakan salah satu jalur mudik utama, Pertamina sudah menyiapkan 7 SPBU reguler yang tersedia di rest area, sedangkan untuk rest area yang tidak ada SPBU-nya.
Pertamina juga menyiapkan 16 titik layanan pengisian BBM tambahan berupa Pertashop dan SPBU Modular, yang khusus beroperasi 20 April hingga 11 Mei 2022.
Keberhasilan Pertamina tidak terlepas dari kerjasasama yang dibangun bersama BigBox dalam mendigitalisasi ribuan SPBU terintegrasi dalam satu platform digital.
Platform Data Bigbox besutan Leap Telkom menggabungkan teknologi Big Data terbaik untuk menghadirkan platform data perusahaan Industri, memberikan analitik layanan mandiri sehingga perusahaan dapat mengkorelasikan data dari berbagai sumber dan format, melakukan analsis, dan membisualkan informasi. Mudahnya, BigBox merupakan solusi big data analytics dari Telkom Indonesia.
Dengan big data, data center akan menampilkan informasi; persebaran SPBU, volume penjualan per produk, informasi penjualan per jam, informasi jumlah stok yang tersedia, informasi ketahanan stok, informasi transaksi (tunai dan non-tunai), dan lain-lain. Yang keseluruhannya ini bermuara pada upaya meminimalisir kegiatan ‘curang’ dan penimbunan stok, dengan pelaporan yang lebih akurat, cepat dan realtime.
Yuk cari tahu info selengkapnya tentang Bigbox di website Leap Telkom Digital.
