Siswa di Garut Tak Perlu Gantian Ujian Berkat Pijar Sekolah

Leap
Leap Telkom
Published in
5 min readMar 9, 2023

Dunia pendidikan Indonesia bergulir kian dinamis, terlebih tiga tahun ke belakang. Barangkali yang paling aktif melakukan perubahan sejak era pandemi merebak. Kadang, jika mengenang masa-masa itu, rasa syukur terbit dengan sendirinya. Bersyukur berhasil melewati badai masa suram, ketakutan, kepanikan, keputusasaan, kehilangan, dan akhirnya hari ini kita masih baik-baik saja.

Tidak akan bisa luput dari ingatan rasanya, saat gelinding roda kehidupan mau tidak mau, suka tidak suka tiba-tiba harus dibatasi. Pergerakan dan interaksi manusia sebagai makhluk sosial dikontrol begitu ketat. Pekerja-pekerja dikerjarumahkan, jual beli di pusat keramaian nir transaksi, dan pelajar-pelajar mengosongkan bangku kelas. Tetapi begitulah yang terjadi di nyaris seluruh dunia demi menghambat penyebaran virus lebih luas.

Anda bisa bayangkan jika pemerintah dan kita tidak melakukan upaya itu. Bukan mustahil satu generasi akan kandas. Bayangkan jika kita tidak bersedia menyambut perubahaan dan mengambil andil di dalam perubahan. Bayangkan jika anak-anak penerus bangsa tak diberi solusi pendidikan dan dibiarkan lena dalam ‘libur’ panjang. Untungnya, kita tidak begitu!

Penetrasi digital menyalakan dinamika kehidupan baru. Termasuk pola dan kebiasaan yang juga baru. Everybody goes online!

Dalam dunia pendidikan, digital ternyata memberi ragam solusi untuk memudahkan pelajar, pendidik, dan elemen-elemen terkait di dalamnya. Learning Management System atau biasa disingkat LMS menjadi sebuah keniscayaan untuk diterapkan. Termasuk pentingnya penggunaan platform belajar online. Maka, Telkom dengan gesit menghadirkan Pijar Sekolah sebagai salah satu strategi fundamental dalam membangun ekosistem digital pendidikan Indonesia.

Cerita Pak Ikbal Mencari Platform Belajar Online dan Bertemu Pijar Sekolah

Dia bernama Ikbal Lukmanul Hakim, seorang pendidik dan tenaga kependidikan sekaligus operator Data Pokok Pendidikan di SMP Plus Al Kohar Tarogong Kidul dan SMK Insan Prima Mandiri, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sejak tahun 2014 ia sudah mendedikasikan diri di dunia pendidikan. Bermula dari menjadi salah satu pembina pramuka di sekolah itu. Berkat kegigihan dan ketekunannya, ia yang masih tamatan SMK diangkat pihak sekolah menjadi pegawai tata usaha. Seiring perjalanan, ia pun dipercaya menjadi guru pada tahun 2015–2016.

“Tahun 2014, tepatnya 18 Januari saya mulai masuk menjadi pembina pramuka, pertengahan Juli 2014 saya diangkat menjadi menjadi pegawai tata usaha di SMK Insan Prima Mandiri sampai sekarang. Setelahnya sampai 2018 saya diminta menjadi guru mata pelajaran KKPI, Simulasi dan Komunikasi Digital,” buka Ikbal.

Ia juga menceritakan bahwa kebutuhan pendidik di daerah tempatnya tinggal kala itu memang cukup tinggi. Namun, kondisinya memang berbanding terbalik dengan antusiasme pemuda sana menjadi guru. Sadar bahwa pendidikan adalah hal utama agar ia dapat mentransfer ilmu yang tepat kepada peserta didik, maka Ikbal pun melanjutkan strata 1.

Tetapi rupanya, ketertarikan Ikbal terhadap data, membawa ia ingin fokus kepada tata kelola sekolah dan manajemen sistem pendidikan berbasis digital. Maka pada awal pandemi silam, sekira tahun 2020, ia mulai mencari-cari platform belajar online yang bisa membantunya dalam hal pendataan guru dan operasional sekolah lainnya. Ikbal merasakan betul betapa proses pendataan yang ia lakukan secara manual begitu melelahkan dan menyita waktu.

Ikbal mulai mencari di search engine dan bertemulah dengan Pijar Sekolah. Tidak makan waktu lama untuk ia mempelajari dan mengerti solusi digital yang mampu diberikan Pijar sebagai sebuah platform belajar online. Meski ia mengaku sempat juga merasa bingung dan sedikit rumit.

“Karena kan ada dua, website dan aplikasi. Dulu, kalau saya tidak salah ingat di desktop harus upload dulu baru muncul di web Pijar Sekolah. Sementara kalau mau upload konten pun kita harus ijin dulu ke admin Pijar. Itu cukup rumit,” terang Ikbal mengenang.

Hingga akhirnya pada tahun 2022 ia mendapat penawaran yang dirasa cukup menguntungkan. Yaitu paket Pijar bersama Indihome. Ibarat sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Satu sisi ia mendapat benefit dari platform belajar online dan di sisi lain ia mendapat manfaat juga dari konektivitas internet yang bisa menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Ditambah, paket yang dipilih pun bisa disesuaikan dengan kecepatan aksesibilitas yang dibutuhkan.

Mendulang Manfaat dari Pijar Sekolah

Melalui Modul Sistem Informasi Management (SIM), sekolah dapat dengan mudah mengelola seluruh data yang dimiliki mulai dari data sekolah, guru, murid, nilai serta data penting lainnya. Sehingga, semua data tersebut nantinya akan tersimpan secara digital dan terpusat juga dapat diakses oleh siapa saja jika dibutuhkan. Tata kelola yang terintegrasi menyebabkan proses pencatatan, pengarsipan dan berbagai tahapan lain yang awalnya memakan waktu serta membutuhkan kompetensi tertentu menjadi lebih singkat dan ringkas.

Selain menyediakan akses pelatihan digital dengan ribuan konten menarik, Pijar Sekolah juga menyiapkan fitur-fitur penunjang ujian online.

“Kami memang sangat membutuhkan platform yang bisa membantu ujian berbasis komputer. Kami sempat merasakan ujian menggunakan kertas, harus fotokopi dulu, masukkan ke map, sisanya harus ditulis tangan, dan itu ribet. Kami juga sempat coba aplikasi lain, tapi yang dirasa paling cocok dan pas ya Pijar Sekolah ini,” ungkap Ikbal.

Ikbal juga mengungkap hal yang paling dirasa tersolusikan setelah menggunakan Pijar Sekolah. Dulu, SMK Insan Prima Mandiri yang ia bina ini harus membagi siswa ke dalam tiga sesi ujian. Mau tidak mau, para siswa ini harus bergiliran dan bergantian untuk menunaikan ujian sekolah. Hal ini disebabkan keterbatasan server yang tidak memungkinkan sekolah mengadakan ujian secara serentak.

“Karena servernya terbatas, akhirnya ujian dilaksanakan bergantian. Untung ada Pijar! Sampai akhirnya Pijar juga dipakai di SMP dan saya tawarkan ke beberapa sekolah lain juga. Saya ingin pengalaman yang kami rasakan juga bisa dinikmati sekolah lainnya. Salah satu lagi kelebihan Pijar adalah bisa diakses di manapun berada,” jelas Ikbal dengan sungging senyum di wajah.

Belum cukup, Ikbal juga menceritakan bagaimana tenaga pendidik di SMP Plus Al Kohar Tarogong Kidul dan SMK Insan Prima Mandiri semakin dimudahkan ruang gerak mengajarnya berkat Pijar Sekolah. Mereka bisa lebih ekspresif lagi dalam menerapkan metode ajar. Konten-konten audio visual yang ada di Pijar membantu guru mengajar dengan cara yang lebih rileks dan menyenangkan, seperti kredo yang jamak diucap ‘serius tapi santai’.

Kewajiban membuat materi ajar, latihan soal, soal, penjadwalan ujian, pengawasan serta pemeriksaan hasil ujian pun menjadi lebih ringan berkat adanya Pijar Sekolah. Pun, jika guru berhalangan hadir mengajar, ia bisa mengupload materi ajar dari manapun. “Sekarang kan guru dituntut untuk membuat video pembelajaran selain juga menerangkan di kelas. Nah, ketika mereka berhalangan hadir, cukup memberi kabar di Whatsapp grup dan memberi arahan agar siswa mengakses soal atau materi ajar di Pijar. Selain itu, Pijar juga memungkinkan video ajar diputar berulang-ulang”.

Ikbal tak sabar menunggu fitur-fitur baru yang sebentar lagi akan diluncurkan oleh Pijar Sekolah. Seperti fitur assessment diagnostik non kognitif yang bisa memetakan gaya dan minat belajar siswa. Dengan bantuan tenaga psikolog, sekolah dapat mengarahkan gaya belajar yang cocok untuk siswa. Agar tak ada lagi istilah ‘salah jurusan’. Demikian pula dengan fitur TryOut Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagai diagnostik dan penilaian awal kompetensi mendasar terhadap siswa.

“Karena hasil akhir itu memengaruhi rapor pendidikan dalam rangka mendukung kebijakan merdeka belajar. Singkatnya, Pijar membantu sekolah kami dalam menerapakan digitalisasi sekolah,” pungkas dia.

Yuk, bergabung menjadi digital talent kami dan kelola produk-produk bermanfaat untuk Indonesia seperti Pijar Sekolah! Cari lowongan yang tersedia di Careers Telkom.

--

--

Leap
Leap Telkom

Telkom Indonesia kembangkan banyak produk digital di bawah Leap. Temukan rangkaian cerita mendigitalisasi bangsa lewat solusi digital yang Kami hadirkan!