Layanan Online Onboarding Bank Mandiri — Rekening Baru Tanpa Perlu Ke Cabang
Digitalisasi layanan saat ini sudah menjadi suatu kewajiban bagi pelaku industri perbankan. Hal ini semakin urgen di tengah belum meredanya pandemi COVID-19, yang membuat masyarakat harus menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam berkegiatan. Melalui digitalisasi, nasabah diharap bisa semakin mudah mengakses berbagai layanan perbankan meski pandemi belum usai.
Kemudahan mengakses layanan perbankan harus bisa dinikmati masyarakat sejak mereka hendak membuka rekening. Sayangnya, hingga kini belum semua bank memfasilitasi proses pembukaan rekening secara daring. Hal ini berdampak pada terhambatnya upaya lembaga keuangan dan pemerintah untuk memperluas penetrasi layanan perbankan ke masyarakat.
Selama pembukaan rekening belum bisa dilakukan secara daring, akan ada banyak orang yang tak bisa menikmati layanan perbankan karena tinggal di daerah terpencil dan jauh dari kantor bank. Sejumlah orang juga tak tersentuh layanan perbankan karena malas repot-repot pergi ke kantor bank hanya untuk membuka rekening. Bayangkan, berapa waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan hanya demi memiliki tabungan dengan membuatnya di kantor cabang?
Beruntung, Bank Mandiri sudah mengatasi kesulitan para calon nasabah untuk membuka rekening baru dengan menghadirkan layanan pembukaan rekening secara daring (on boarding). Melalui layanan ini, masyarakat di pedalaman tak perlu lagi kesulitan untuk memiliki tabungan. Masyarakat perkotaan yang sibuk juga tak perlu mengorbankan waktu pergi ke kantor cabang hanya demi membuka rekening baru.
Layanan pembukaan rekening secara daring dari Bank Mandiri ini sudah bisa dinikmati calon nasabah sejak awal 2020. Kemunculan layanan ini tepat di saat pandemi COVID-19 mulai merebak di dunia. Alhasil, saat pandemi mulai masuk Indonesia, Bank Mandiri tak lagi kesulitan melayani calon nasabahnya.
Penyediaan layanan pembukaan rekening secara daring dilakukan Bank Mandiri sebagai bukti bahwa perseroan selalu mengedepankan kepuasan nasabah. Inovasi ini juga dimiliki lantaran Bank Mandiri ingin semakin banyak masyarakat Indonesia yang terjangkau layanan perbankan (bankable), sehingga mudah mengurus segala sesuatu ke depannya.
Ini juga menjadi cara Bank Mandiri menjawab kebutuhan masyarakat yang hidup di daerah terpencil akan layanan perbankan. Terbukti, sejak program ini diluncurkan, sudah ada beberapa nasabah baru dari pulau-pulau terluar yang memakai layanan ini.
Melalui layanan pembukaan rekening on boarding, calon nasabah Bank Mandiri hanya perlu melakukan 5 langkah sederhana untuk mendapat Tabungan NOW. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proses tidak lama, hanya sekitar 10 Menit. Calon nasabah tak perlu khawatir terhadap keamanan data pribadinya selama menjalani proses pembukaan tabungan, karena Bank Mandiri sudah memiliki jaring pengaman yang kuat.
Pertama, calon nasabah bisa mengakses layanan ini melalui laman join.bankmandiri.co.id melalui peramban bawaan pada gawai Android dan iPhone. Calon nasabah tak perlu mengunduh aplikasi tertentu untuk menikmati layanan ini.
Setelah itu, calon nasabah melakukan verifikasi data. Tahap ketiga, calon nasabah harus melengkapi data yang sudah dimasukkan. Selanjutnya, petugas Bank Mandiri akan melakukan verifikasi melalui panggilan video. Terakhir, calon nasabah diminta membubuhkan tanda tangan digital.
Apabila seluruh proses sudah dilakukan, nasabah tinggal menunggu kartu debitnya tiba di tujuan. Aktivasi kartu debit dan fitur-fitur perbankan Bank Mandiri bisa langsung dilakukan saat barang tersebut tiba.
Sistem pembukaan rekening daring ini diyakini bisa meningkatkan tingkat penetrasi layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, melalui layanan ini Bank Mandiri memproyeksi pembukaan rekening baru nantinya bisa lebih banyak berasal dari fitur daring dan terus meningkatkan pertumbuhan rekening baru selain dari cabang.
Proyeksi ini berpotensi segera terwujud, karena sejak program ini dihadirkan per Januari 2020 jumlah nasabah mandiri yang membuat tabungan dari layanan ini sudah mencapai 200 ribu orang. Pertumbuhannya pun cukup signifikan, mencapai sekitar 20 persen tiap bulannya. Jumlah ini berpeluang masih akan bertambah, khususnya selama pandemi COVID-19 belum menghilang.
Meski program ini memiliki prospek menjanjikan, Bank Mandiri memastikan layanan pembukaan rekening melalui kantor cabang masih bisa dinikmati calon nasabah. Bagi perseroan, kehadiran layanan daring bukan berarti meniadakan layanan luring. Keduanya tetap tersedia mengikuti preferensi dan kenyamanan tiap calon nasabah.
Ke depannya, Bank Mandiri berjanji akan terus meningkatkan keamanan dan stabilitas layanan barunya. Di saat yang sama, perseroan juga fokus mengembangkan cara-cara lain untuk lebih mempermudah nasabah dan calon pengguna Bank Mandiri menikmati layanan perbankan mereka.
