6 Langkah membuat Brand Guideline yang Efektif

Yohanika Kurnia Putri
Life at Wesclic
Published in
4 min readMar 19, 2022

Saat menjalankan sebuah bisnis, setiap orang ingin bisnis yang ia miliki dapat dijangkau oleh banyak orang. Hal ini tentu saja bukanlah hal mudah karena persaingan yang semakin ketat. Pengusaha perlu memikirkan apa yang membuat bisnisnya berbeda dari yang lain. Salah satunya cara yang dapat dilakukan adalah membuat branding. Branding menentukan siapa merek kita, apa yang dilakukan merek kita, dan bagaimana kita mengomunikasikannya secara eksternal. Branding yang efektif dapat mempengaruhi seluruh aktivitas bisnis, mulai dari strategi bisnis hingga teknik penjualan kepada konsumen.

Apa itu Brand Guideline?

Brand Guideline adalah kumpulan spesifikasi yang akan membantu bisnis dalam memperlihatkan visualisasi merek kepada publik. Selain itu, brand guideline bisa juga berarti alat referensi yang membantu bisnis dalam menjaga konsistensi pada tampilan, rasa, dan suara suatu merek. Hal ini akan memastikan bahwa merek suatu bisnis terlihat sama, bahkan ketika orang yang berbeda-beda bertugas untuk melakukan pemasaran, desain, pelayanan kepada pelanggan, dan penjualan.

Berikut Langkah untuk Membuat Brand Guideline

1. Menentukan Identitas Merek

Sumber: blibli.com

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah menentukan identitas dari suatu merek. Ringkasan terkait identitas merek akan memberi tahu orang-orang mengenai inti dari bisnis. Hal ini penting untuk memudahkan konsumen dalam memahami merek. Identitas ini biasanya mencakup apa yang akan disampaikan melalui merek, apa nilainya, bagaimana mengomunikasikan konsep dari merek, dan emosi apa yang ingin konsumen rasakan ketika mereka berinteraksi dengan bisnis.

Baca artikel lainnya: Wesclic Rilis Aplikasi CONECT untuk Terhubung ke Semuanya dengan Aman

2. Menjelaskan Penggunaan Logo

Sumber: Wesclic Indonesia Neotech

Tahapan kedua adalah menjelaskan penggunaan logo. Logo merupakan hal yang akan membuat orang-orang dengan cepat mengenali perusahaan. Peran penting dari logo adalah mampu menentukan positioning perusahaan di pasar. Oleh karena itu, penggunaan logo perlu ditentukan untuk memastikan bahwa logo digunakan sesuai keadaan seharusnya. Penggunaan logo dapat mencegah kesalahan yang dapat berpotensi pada penyampaian pesan yang tidak tepat.

Baca artikel lainnya: Wesclic Studiow, Developer dibalik aplikasi tryout dan les private ujiaja.com

3. Menjelaskan Penggunaan Color Palette

Sumber: Onlinepalette.com

Tahapan ketiga adalah menentukan penggunaan color palette. Hal ini akan membantu dalam menciptakan visualisasi tampilan dan nuansa yang konsisten. Selain itu, penggunaan color palette akan memudahkan bisnis dalam mengenalkan merek. Saat ini, perusahaan lebih sering menggunakan banyak warna untuk memperkuat komunikasi merek kepada publik. Oleh karena itu, kita perlu memastikan terkait bagaimana cara menggunakan color palette dengan akurat agar pesan yang ingin kita sampaikan sesuai.

4. Menentukan Font yang Sesuai dengan Identitas Merek

Sumber: Venngage.com

Tahapan keempat adalah menentukan font. Saat kita asal-asalan memilih font, hal ini dapat menyebabkan orang-orang sulit menerima pesan yang ingin disampaikan dan mengenali merek. Untuk itu, kita harus memastikan penggunaan kombinasi font yang baik digunakan agar konsistensi dapat tercapai.

5. Menentukan Brand Voice

Sumber: Ebaqdesign.com

Tahapan kelima adalah menentukan brand voice. Brand voice sangat penting untuk menyampaikan pesan kepada publik sehingga mereka dapat memperoleh kepercayaan dari merek. Untuk menentukan brand voice yang tepat, dibutuhkan beberapa waktu agar sesuai dengan kepribadian dari merek. Apabila kata atau frasa yang sesuai telah ditemukan, cantumkan hal tersebut pada brand guideline. Contohnya adalah kata “YouTuber” yang tidak sengaja diciptakan oleh Youtube, tetapi kata ini berhasil melekat kepada orang-orang sehingga akan mengingatkannya pada merek.

6. Mencantumkan Visual dan Informasi Pendukung

Sumber: Freepik.com

Tahapan terakhir adalah mencantumkan visual dan informasi pendukung. Selain kelima cara sebelumnya, ketentuan dalam menggunakan visual lain harus dibuat, seperti ilustrasi, fotografi, infografis, bagan, dll. Hal ini akan membantu dalam pembentukan persepsi terhadap merek.

Bisnis lebih dari sekadar memperjualbelikan produk atau layanan yang telah ditentukan. Merek yang memiliki posisi kuat akan menjadi alasan mengapa orang-orang harus membeli produk atau jasa dari perusahaan kita dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Adanya brand guideline dapat memudahkan seluruh tim yang ada di perusahaan untuk tetap konsisten dalam mempresentasikan sebuah merek.

Teman-teman yang masih ingin tahu berbagai informasi seputar bisnis, teknologi, dan lain sebagainya bisa kunjungi Wesclic Knowledge untuk menemukan topik-topik yang disukai.

Integrate — Interconnect the World’s — Information Technology.

Wesclic is The #1 Neo-Technology Companies in Yogyakarta, we provides big data and analytics solutions to support business and professional growth through data integrations on the SaaS Platforms.

--

--