Ayo Ubah: Panduan untuk Para Pengembang Perangkat Lunak
Sebagai pengembang perangkat lunak, sangatlah penting untuk senantiasa tetap relevan dan up-to-date dengan tren industri. Kebanyakan dari kita, hal ini sering kali melibatkan perubahan baru dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga keterampilan Anda tetap fresh hanyalah salah satu cara yang dapat membantu Anda sukses dalam lingkungan yang kompetitif ini! Perubahan ini mungkin tidak terbatas pada hal teknis semata. Bisa juga berupa soft skills atau bahkan juga management skills.
Artikel ini adalah versi bahasa Indonesia dari artikel ini
Adakah strategi yang terbukti yang bisa kita gunakan? Katy Milkman menulis beberapa wawasan baru dalam bukunya yang baru terbit, “How To Change: The Science of Getting from Where You Are to Where You Want to Be“. Kiat-kiat ini bagus untuk mengembangkan kemampuan baru ataupun untuk membangun harmonisasi yang berkelanjutan antara kehidupan pribadi dan profesional Anda sebagai pengembang perangkat lunak.
Mari kita mulai dengan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang sering menghalangi orang untuk berhasil berubah. Kita kemudian akan mengatasi hambatan tersebut sesuai dengan apa yang disarankan Milkman dalam bukunya dengan konteks khusus yang mungkin Anda kenali sebagai sesama pengembang perangkat lunak.
Hambatan 1: Tidak Memulai
Awal yang baru adalah faktor pendorong yang sangat baik untuk memulai perubahan yang abadi. Beberapa pengembang mungkin akrab dengan tren coding boot camp sebagai saran penelusuran karir baru. Perubahan baru seperti ini sering kali merupakan cara baik untuk masuk ke industri teknologi. Munkgin Anda pernah menjumpai beberapa rekan kerja atau mantan rekan kerja yang berkembang pesat secara pribadi di lingkungan kerja baru mereka.
Mengapa demikian? Ini bukan karena kurikulum coding boot camp lebih unggul daripada jalur tradisional. Namun, kekuatan perubahan baru bagi mereka yang menginginkan hal baru dalam hidup yang jauh berbeda dapat menjadi pemicu signifikan bagi banyak orang.
Ini mungkin terdengar cliché, tetapi yang kita butuhkan hanyalah awal yang baru — bahkan bisa seekstrim pindah ke negara baru untuk mencapai perubahan sekali dalam seumur hidup dengan sukses.
Hambatan 2: Berpikir Jangka Pendek
Sangat mudah untuk berpikir bahwa perilaku akan konstan begitu Anda membuat perubahan. Tapi begitu orang berhenti mengamati perubahan Ana atau kebiasaan lama mereka muncul kembali, perilaku baru dengan cepat akan menghilang — jangan biarkan ini terjadi! Untuk menjaga perubahan yang baik dalam jangka panjang, ada baiknya jika kita dapat mengelola lingkungan sekitar kita juga.
Misalnya, jika Anda berhasil mengimplementasi framewok teknologi baru yang bagus untuk melaksanakan tugas Anda di kantor, mungkin tidak cukup untuk menghentikan proses pembelajaran pada saat itu. Di kesempatan lain atau di waktu pribadi Anda, Anda mungkin ingin terus mengeksplorasi detail keterampilan baru Anda secara mendalam dan memperlakukan perubahan secara berkelanjutan.
Hambatan 3: Impulsivitas
Imbalan dari perubahan jangka panjang sulit untuk diapresiasi, yang sering menyebabkan present bias. Memang kita sekarang tinggal di masa semua hal selalu instan tersedia kapan saja dan di mana saja.
Cara terbaik untuk mengatasi impulsif (yang juga dikenal sebagai present bias) adalah dengan menggunakan temptation bundling.
- Terlalu malas untuk membaca buku baru? Dengarkan buku audio sambil melakukan latihan peregangan.
- Ingin tetap bugar dan menikmati kopi di pagi hari? Berjoginglah sejauh 5 kilometer sebelum menyeruput kopi pagi pertama Anda.
Hambatan 4: Penundaan
Hindari penundaan karena Anda tahu bahwa tujuan akhir Anda layak dicapai, tetapi akan membutuhkan waktu untuk sampai ke sana. Anda dapat menggunakan teknik commitment device.
Misalkan Anda ingin menempatkan lencana sertifikasi cloud AWS Amazon di resume Anda sehingga Anda dapat menemukan tawaran yang lebih baik saat Anda harus mencari pekerjaan lagi. Sertifikasi AWS tidak begitu mudah, juga tidak murah. Apa yang bisa Anda lakukan?
Anda bisa mendapatkan sertifikasi dengan memesan tanggal ujian 6 minggu sebelumnya — bayar biaya ujian di muka. Sekarang, Anda tidak punya pilihan selain belajar untuk ujian dalam 6 minggu ke depan. Anda dapat melakukannya dengan mangambil kursus online untuk persiapan ujian AWS secara teratur. Atau Anda dapat mempersingkat waktu ini dengan lebih effision dengan carapergi ke kelas tatap muka yang dipimpin instruktur di kota Anda masing-masing (biaya untuk hal ini biasanya sangat mahal).
Dengan commitment device ini, Anda tiba-tiba meningkatkan peluang Anda untuk sukses. Agar adil, peluang Anda untuk mendapatkan kembali biaya investasi di muka setelahnya adalah 100%.
Hambatan 5: Kelupaan
Melakukan perubahan itu sulit ketika Anda terus melupakan apa yang harus Anda lakukan setiap minggu atau bulan. Anda bisa sibuk dengan keluarga Anda, beban kerja ekstra di kantor atau sibuk berurusan dengan pandemi di sekeliling Anda.
Satu hal yang mudah dilakukan adalah dengan menerapkan strategi “when ____ happens, do ____”. Jika Anda sudah tidak asing dengan bahasa pemrograman Java, ini adalah syntaks switch case. Misalnya, jika Anda ingin tetap bugar saat bekerja dari jarak jauh di meja Anda di rumah, Anda dapat melakukan hal berikut:
- Selama waktu standup harian tim Anda — dengarkan orang lain sambil melakukan planking selama durasi standup.
- Jika Anda memiliki beberapa rapat kerja dalam sehari — lakukan 30 push-up di awal setiap sesi. Bonus: Anda juga akan cukup bugar.
Hambatan 6: Kemalasan
Milkman menyarankan agar kita mulai membangun kebiasaan kita dengan menemukan cara untuk memulai dari yang kecil — di sinilah aturan 90/10 dapat berguna. Dia menjelaskan bagaimana, misalkan tekad berolahraga selama tiga jam setiap hari, kita coba dan temukan sepuluh menit saja waktu berolahraga di awal-awal, sebelum pelan-pelan menambah waktu beraktifitas. Dengan melakukan ini, kita dapat membuar diri kita aktif berolahraga dan kita bisa tahu dengan tepat apa yang kita nikmati atau tidak terlalu nikmati tentang berolahraga selama tiga jam per hari.
Tak lama, kita akan tahu apa yang berhasil untuk kita dan tahu persis berapa banyak waktu yang ingin kita dedikasikan untuk kegiatan ini. Kuncinya di sini adalah untuk memungkinkan fleksibilitas saat membangun kebiasaan baru.
Hambatan 7: Kepercayaan Diri
Anda belajar banyak hal baru hampir setiap hari sebagai pengembang perangkat lunak. Era informasi berjalan dengan sangat cepat. Tuntutan untuk selalu ada di depan semakin parah lagi jika Anda bekerja di bidang teknologi. Anda mungkin tahu dari pengalaman, cara terbaik untuk memperkuat apa yang baru saja Anda pelajari adalah dengan mengajarkan ke orang lain apa yang baru Anda pelajari. Ini membantu untuk mengulang hal-hal baru ke dalam kata-kata Anda sendiri sehingga Anda dapat menjernihkan pemahaman Anda.
Ini juga alasan mengapa beberapa instruktur coding boot camp terbaik adalah lulusan baru itu sendiri. Kedua kelompok tersebut mungkin tidak memiliki pengalaman sebagai senior software developer dengan pengalaman kerja bertahun-tahun. Namun, lulusan baru ini adalah rekan belajar yang paling efektif pada tahap pembelajaran murid baru. Membangun kepercayaan diri bermanfaat bagi lulusan baru coding boot camp. Dalam skenario ini, siswa baru juga mendapatkan wawasan tentang cara menangani kursus kamp pelatihan mereka dengan lebih efektif.
Hambatan 8: Kesesuaian
Last but not least, perubahan seringkali sulit karena lingkungan kita dan orang-orang di sekitar kita tetap sama. Manusia unggul dalam meniru perilaku orang lain. Tidak ada sesuatu yang baru, sehingga otak kita hanya menyesuaikan dengan apa yang nyaman dan dapat diterima orang lain.
Kita dapat memanfaatkan ini dengan menjiplak perilaku baik orang lain atau rekan kerja yang lebih mapan dan punya karir yang serupa dengan apa yang Anda inginkan untuk masa depan Anda.
Kesimpulan
Tidak mudah untuk berubah, tetapi perubahan bisa bermanfaat. Anda mungkin mendapati diri Anda menanyakan hal-hal seperti, “Haruskah saya melepaskan pekerjaan saya saat ini untuk mendapatkan kesempatan di tempat lain?” atau “Apakah ada keahlian lain yang harus saya pelajari?”
Yang kita tahu adalah bahwa mengubah apa pun tentang hidup kita berarti menghadapi ketidakpastian dan bahkan ketakutan. Tapi ingat: ketakutan dan ketidakpastian itu wajar. Untuk berubah, kita harus bekerja dengan mereka dan tidak menjadi kewalahan. Setelah Anda memahami dan menerima bahwa rasa takut tidak dapat dihindari, Anda dapat benar-benar mulai bergerak menjadi versi diri Anda yang lebih baik.
