Cara saya menjaga produktivitas ketika bekerja dengan cara konyol

Dwinawan
Life at Work
Published in
2 min readJan 26, 2019

Pagi hari sebelum mulai bekerja , saya selalu menulis tugas yang harus dikerjakan hari ini.

Semua tugas yang harus saya kerjakan saya tulis di bawah section “TASK”. Lalu ada section “DONE” untuk menaruh tugas yang sudah selesai.

Tentu saja apa yang saya tulis diatas adalah gambaran saja. Saya tidak mungkin menunjukkan task harian saya disini 😁

Dan…. tahukah Anda? Ada perasaan senang yang timbul ketika memindahkan tugas dari section “TASK” ke section “DONE” , yang berarti satu pekerjaan telah selesai.

Yang saya rasakan adalah rasa senang itu seperti melipatgandakan semangat saya.

Rasa rasa nya seperti ingin segera menyelesaikan tugas yang lain, agar bisa dipindah ke section “DONE” , agar bisa merasakan lagi rasa senang tersebut.

Semakin banyak tugas yang selesai dibawah section “DONE” semakin besar semangat saya

Dan… untuk menjaga semangat, saya biasanya sering menyisipkan beberapa “tugas” simple seperti dibawah ini

Apa tujuan nya?

simple, agar saya semakin sering memindahkan tugas dari section “TASK” ke section “DONE”. Agar rasa senang itu sering timbul.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, Melihat banyak tugas yang sudah selesai di bawah section “DONE” membuat semakin semangat dan juga membuat bangga, seolah-olah ingin memuji diri sendiri “Betapa produktif nya saya 😎”

Dan ketika semua tugas di section “TASK” telah berpindah ke section “DONE” , itulah tanda saya bisa mengakhiri pekerjaan di hari ini.

Kalian bisa mencoba cara ini dengan menggunakan aplikasi To-do list di handphone.

Bisa juga menggunakan Notepad di Windows atau Notes di Mac.

Atau menggunakan buku dan pena (Tugas yang sudah selesai bisa dicoret).

Selamat mencoba

--

--

Dwinawan
Life at Work

Co-Founder Paperpillar • UI Designer • Love to create design exploration on dribbble.com/dwinawan • Have a question? find me on twitter.com/dwinawan_