Bagaimana Satu Pohon Mengubah Kehidupan

Ivenachrstie
LindungiHutan
Published in
6 min readJan 12, 2021
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Krisis lingkungan menjadi salah satu isu penting di Indonesia belakangan ini. Permasalahan iklim bumi seperti halnya pemanasan global (global warming) akibat efek rumah kaca semakin memburuk. Sadarkah kita kenapa bumi bisa sampai seperti ini? Salah satu penyebabnya adalah aktivitas manusia yang tak terkendali dalam mengelola alam itu sendiri. Meningkatnya penebangan hutan secara ilegal (illegal logging) merupakan salah satunya. Diperkirakan 70–75% panen kayu di Indonesia dilakukan secara ilegal hingga merugikan pemerintah ratusan hingga milyaran rupiah akibat hilangnya pemasukan pajak.

Illegal logging mengakibatkan menurunnya ketersediaan kawasan hijau khususnya pepohonan di permukaan bumi hingga 684.000 hektar per tahunnya. Hal ini pastinya meresahkan mengingat pohon memiliki banyak peran penting bagi kehidupan. Pohon berperan penting sebagai penampung air hujan hingga menjadi cadangan air tanah dan air bersih masyarakat. Menurunnya jumlah pohon sebagai penghasil oksigen alami utama dan penyerap karbondioksida utama di bumi mengakibatkan kondisi udara yang menurun dan karbondioksida di alam tinggi. Lalu, bagaimana mengatasinya?

Penghijauan

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan penghijauan kembali atau sering disebut reboisasi. Reboisasi dapat dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan, misalnya untuk menangani krisis lingkungan. Krisis lingkungan yang dimaksud antara lain adalah masalah kekeringan atau erosi sebagai akibat menurunnya kemampuan tanah menyerap air hujan hingga permasalahan iklim seperti pemanasan global (global warming).

Namun tidak hanya itu, penghijauan melalui penanaman pohon dapat juga dilakukan untuk menambah nilai ekologi, menambah nilai keindahan atau estetika, mendukung program atau upaya pemerintah hingga mendapatkan manfaat ekonomi (kegiatan jual-beli). Banyak bukan manfaatnya?

Penanaman pohon dapat dilakukan baik secara berkelompok maupun secara individu, oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Secara berkelompok, kegiatan ini dapat dijadikan agenda komunitas, regional daerah hingga nasional dengan menginisiasikan penanaman jenis tanaman tertentu di daerah tertuju yang krisis tanaman untuk memperingati suatu agenda atau hari besar.

Selain itu juga dapat dilakukan secara individu, misalnya dengan menanam pohon kesukaanmu di halaman rumah maupun di dalam pot. Mudah bukan? Makanya tidak usah ragu lagi untuk memulai, apalagi 10 Januari sebentar lagi. Eh, memang ada apa di 10 Januari?

Hari Satu Juta Pohon

Photo by trevor pye on Unsplash

Hari Satu Juta Pohon merupakan salah satu hari peringatan global sebagai upaya menangani kerusakan lingkungan yang terjadi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan. Hari Satu Juta Pohon diperingati pada tanggal 10 Januari setiap tahunnya dengan berbagai bentuk kegiatan. Mulai dari penanaman bibit pohon di berbagai negara, kampanye nasional hingga perlombaan antar wilayah untuk melakukan penanaman pohon. Peringatan Hari Satu Juta Pohon ini bukan sekedar selebrasi apalagi hari libur nasional, melainkan merupakan hari pelestarian alam.

Pemerintah Indonesia sendiri telah aktif ikut serta dalam peringatan Hari Satu Juta Bumi ini dengan mengadakan beberapa gerakan ataupun program. Dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor p.16/Menhut-II/2012 Tentang Panduan Penanaman Satu Milyar Pohon Tahun 2012, gerakan tersebut antara lain Gerakan Menanam Pohon One Man One Tree pada 2009, Gerakan Menanam Satu Milyar Pohon yang dimulai sejak 2011 dan dilaksanakan setiap tahunnya di 33 provinsi Indonesia, hingga pada Januari 2020 lalu dengan program Polri Peduli Lingkungan.

Manfaat Menanam Satu Pohon

Melihat dampak lingkungan yang terjadi di Indonesia dan ketergantungan kita akan alam kedepannya, menjadi penting bagi setiap individu untuk sadar dan peduli akan kelestarian alam. Bagaimana kita harus mengenali alam, peka akan kondisinya, dan belajar menjaga kelestariannya. Masih sering menjadi pertanyaan bagi kita semua, apakah jika kita berkontribusi dengan menanam hanya satu pohon akan berdampak?

Jangan salah, berikut beragam manfaat dari menanam satu pohon hari ini yang dapat kita rasakan suatu hari nanti ketika ia bertumbuh dilansir dari Safety Sign Indonesia:

  • Satu pohon dewasa dapat memberikan persediaan oksigen untuk 4 orang setiap harinya
  • Satu pohon dewasa mampu menyerap 1 ton karbondioksida setiap tahunnya
  • Satu pohon dewasa dapat menangani polusi 70 kali lebih banyak daripada pohon baru ditanam
  • Satu pohon dewasa di sekitar kawasan bangunan bisa membantu penghematan AC sebesar 30%
  • Satu pohon dewasa bisa menghasilkan air hingga 100 liter setiap harinya
  • Satu pohon dewasa mampu meningkatkan nilai properti mencapai 14%
  • Satu pohon dewasa nilainya bisa mencapai Rp 131,5 juta
  • Satu pohon dewasa dapat menghasilkan lebih dari 15.000 produk hutan lainnya

Banyak kan manfaat dari hanya satu pohon? Jadi tunggu apalagi, inilah kesempatan kita untuk membawa perubahan. Mulai lakukan aksi nyata pedulikan lingkungan dengan menumbuhkan kesadaran masing-masing, lalu hijaukan kembali bumi kita.

Yuk, ikut Hijaukan Bumi!

Beberapa hal sederhana yang dapat kamu dilakukan secara pribadi sebagai bentuk partisipasi peduli alam atau lingkungan, atau partisipasi dalam Hari Satu Juta Pohon antara lain:

Pahami Keadaan Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal

Mulai menumbuhkan rasa peduli akan lingkungan dengan mencari tahu kondisi lingkungan sekitar. Bagaimana kondisi pohon di sekitarmu? Apakah banyak terdapat pohon atau tumbuhan hijau di sekitarmu? Bagaimana memeliharanya? Mulailah dengan mencerdaskan diri sendiri dengan beberapa konsep dasar berikut:

  1. Selamatkan sebanyak mungkin pohon dewasa. Tahukah kamu bahwa pohon yang sudah bertumbuh dewasa memiliki lebih banyak manfaat daripada pohon muda? Oleh karena itu, mulailah untuk selamatkan pohon dari pohon dewasa karena manusia juga punya keterbatasan.
  2. Ketahui jenis-jenis tanaman dan cara pemeliharaannya. Misalnya kebutuhan air harian, kebutuhan akan sinar matahari hingga cara penanaman dan pemangkasannya.
  3. Ajak orang sekitar untuk ikut peduli lingkungan. Mulai dengan memberikan pemahaman kecil saat berkomunikasi sehari-hari dengan orang terdekat maka semakin banyak orang akan ikut melestarikan lingkungan. Jangan biarkan pengetahuanmu akan alam ini terhenti di diri sendiri.

Ketahui Peraturan Setempat Terkait Perlindungan Pohon

Masing-masing daerah tentunya memiliki kebijakan dan caranya sendiri dalam melestarikan dan menjaga lingkungannya. Jangan sampai apa yang kamu lakukan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kebijakan maupun aturan tersebut dapat meliputi jenis pohon yang ingin dilindungi, cara dan waktu pemotongan pohon, dan sebagainya. Nah, lebih baik cari tahu dahulu kebijakan yang berlaku agar kamu bisa menjadi pemerhati lingkungan yang lebih baik.

Jangan Biarkan Pohon Ditebangi Sembarangan

Ketika kita memiliki pengetahuan yang cukup akan pohon dan mengetahui kebijakan yang berlaku tentunya kita akan semakin sadar akan adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Sehingga kita tahu bagaimana harus bertindak untuk menyelamatkannya. Misalnya ketika melihat orang menebang pohon di sekitar, yang bisa kita lakukan adalah dengan mencari tahu apakah pohon tersebut ditebang secara legal atau tidak.

Mulai dengan mengajak berkomunikasi individu yang melakukan penebangan atau dengan bertanya ke orang sekitar. Karena terdapat beberapa pohon yang dilindungi di beberapa tempat. Atau bisa saja individu tersebut melakukan penebangan karena kondisi pohon yang kurang baik sehingga boleh ditebang. Namun apabila merasa curiga, maka kita bisa menegur atau melaporkannya ke pihak yang terkait.

Mulai Dengan Menanam Satu Bibit Pohon

Salah satu aksi nyata yang dapat dilakukan adalah dengan menanam satu bibit pohon. Hal tersebut bisa dimulai dengan menanam satu jenis tumbuhan yang disukai misalnya. Atau jika memungkinkan, bisa dengan menanam bibit pohon di daerah yang sudah mengalami kerusakan lingkungan dan juga berpartisipasi dalam agenda penanaman pohon suatu kelompok/komunitas sekitar.

Hal ini tentunya tidak hanya bermanfaat bagi alam tapi juga bagi diri sendiri. Karena menanam pohon akan mengajarkan kita untuk telaten dan mengetahui cara bercocok tanam untuk mengisi waktu luang. Menguntungkan bukan?

Mengubah Gaya Hidup Sehari-hari

Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup sehari-hari yang lebih ramah lingkungan. Misalnya:

  1. Mengurangi pemakaian plastik
  2. Membuang sampah pada tempatnya
  3. Menghentikan pemakaian kemasan dan alat makan sekali pakai (piring kertas, sedotan plastik, dll)
  4. Membeli perabotan daur ulang (stainless straw, reusable cup, dll)
  5. Membawa kotak makan dan tempat minum sendiri saat beraktivitas di luar

Karena manusia akan selalu hidup bergantung dengan alam, maka marilah kita tanamkan kepedulian masing-masing akan kelestarian lingkungan. Sebagai generasi pembawa perubahan (agent of change) yang dikaruniai akal untuk berpikir secara rasional, siapa lagi jika bukan kita yang akan memperhatikan lingkungan ini?

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!

Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

--

--