Lingkungan Mulai Rusak, Saatnya Generasi Muda Bertindak
Kpopers sebagai Generasi Muda Lakukan Aksi Melestarikan Lingkungan Alam
Pernah dengar cerita kalau kita bisa merayakan ulang tahun sambal melestarikan lingkungan?
Yap, cerita ini berawal dari seorang mahasiswi bernama Dandi asal Sukabumi yang berkuliah di universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Ketika ia mulai bergabung di beberapa organisasi di universitasnya, Dandi mulai memperhatikan lingkungan yang semakin hari semakin memburuk dan hal itu menimbulkan rasa empati dalam dirinya untuk mulai memperbaiki lingkungan dan tetap menjaga kelestarian alam.
Sejak saat itu ia mulai mencari dan melakukan riset mengenai kegiatan-kegiatan melestarikan lingkungan, hingga ia menemukan situs website Lindungi Hutan yang pada saat itu menampilkan sebuah proyek “Kado Bumi” dan dari situ lah langkah awal perjalanan dirinya.
Ia bukan hanya seorang mahasiswa, Dandi juga merupakan seorang Kpopers dan bergabung ke dalam fandom NCTzen yang merupakan fandom dari boy group Kpop populer asal Korea Selatan, dengan nama NCT.
Awalnya, ia membuat kampanye alam ini didedikasikan untuk ulang tahun Kun, hingga akhirnya ia dedikasikan pula untuk 23 member NCT yang setiap bulannya akan ada member yang berulang tahun dengan kado 100 pohon untuk setiap membernya. Ia berharap dengan kado 100 pohon atas nama member NCT hal ini bisa menjadi perayaan ulang tahun sekaligus melestarikan lingkungan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan ini.
Menarik bukan? Ketika seorang generasi muda bertindak, mulai dari rasa empati, rasa sukanya pada sang idol Kpop, hingga akhirnya ia berhasil membuat sebuah campaign rutin untuk idolanya.
Namun, dibalik campaign tersebut, ternyata hal ini cukup membuat dirinya merasa sedikit tertekan. Saat ia menyiapkan campaign ini, hal itu cukup menyita banyak waktunya bahkan sempat diajuhi oleh teman-temanya. Teman dan orang di sekitarnya menganggap sejak dirinya mengenal dunia Kpop, ia menjadi sombong dan menjauhkan diri dari lingkungan sekitar, padahal memang tidak ada waktu karena harus menyiapkan campaign untuk ulang tahun member NCT.
Ada pula di waktu-waktu tertentu di mana ia merasa stress dan hampir putus asa selama campaign ini berjalan. Namun, dibalik semua duka yang ia alami ada satu hal berharga yang bisa ia ambil dari kegiatan campaign yang ia adakan.
“Kalau capek tenaga, capek pikiran itu pasti. Tapi dibalik semua itu saya merasa senang karena bisa mendapat pengalaman dan proses berharga yang mungkin tidak semua orang bisa mendapatkan itu” ujar Dandi.
Dari suka duka yang ia ceritakan ternyata justru idola dan tekadnya yang terus menguatkan dirinya, hebat bukan? Ketika banyak orang yang salah paham dengannya, Dandi justru tidak patah semangat dan terus termotivasi oleh idolanya.
Ia bilang “Kalau aku lagi capek aku pasti dengerin lagunya NCT yang judulnya ‘Not Alone’ dan itu bikin aku ngerasa kalau aku enggak sendiri dan pasti bisa” ujar Dandi dengan sangat yakin. Ia percaya jika idolanya bisa melakukan apa yang mereka mau, maka dirinya juga pasti bisa mencapai apa yang ia mau.
Lalu dibalik semua itu, bagaimana dengan perasaan generasi muda seperti Dandi ini ketika melihat banyak orang tidak bertanggung jawab yang merusak lingkungan?
“Rasanya tuh kayak pacaran sama pacar yang toxic, kita udah kasih semuanya tapi malah ditinggal gitu aja” yaa rasanya sakit, namun sebagai generasi muda ia tidak menyerah dan terus berusaha melestarikan lingkungan.
Tujuan utama yang ingin Dandi capai adalah hutan dan lingkungan di Indonesia bisa semakin dilestarikan, ia juga berharap tidak hanya orang-orang di sekitarnya saja namun para NCTzen dan Kpopers lainnya juga bisa ikut beramai-ramai untuk berpartisipasi dalam campaign-campaign kelestarikan lingkungan. Ia juga berharap jika suatu hari NCT comeback maka ia bisa membuat campaign 2.300 pohon untuk merayakan kesuksesan comeback NCT.
Yuk mari kita Amin-kan bersama.
Dandi juga berharap semakin banyak kaum Kpopers dan masyarakat lain yang berpartisipasi dan menyerukan pelestarikan lingkungan. Siapa saja bisa untuk melestarikan lingkungan ini, tidak ada batasan apapun, bahkan semua ini termasuk kewajiban bersama dalam menjaga lingkungan dan hutan di Indonesia agar tetap asri.
Kunci utama yang dibutuhkan hanya satu, niat. Sebagai sesama generasi muda bangsa Indonesia, Dandi berharap kedepannya lebih banyak generasi muda yang sadar akan kerusakan lingkungan dan mulai mengambil tindakan untuk melestarikan dan menghijaukan bumi ini.
Sebagai sesama generasi muda, yuk kita belajar dari cerita Dandi kali ini, hutan dan lingkungan ini milik kita bersama maka dari itu kita juga harus menjaganya bersama-sama.
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Yuk pelihara lingkunganmu dengan ikut menyuarakan kampanye alam yang ada di sekitar lingkunganmu dengan klik tautan berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
