Menilik Manajemen Carbon Off-Set Secara Global

Bagaimana manajemen carbon off-set yang sejauh ini diaplikasikan oleh berbagai negara di dunia?

Jefri Laksana Putra
LindungiHutan
7 min readJul 28, 2020

--

Perubahan iklim atau yang lebih akrab disebut krisis iklim sekarang ini, tidak dapat dipisahkan dari emisi karbon. Kemunculan dampak kenaikan temperatur global yang berujung pada perubahan iklim secara general memang tidak terlepas dari sumbangsih emisi karbon yang umum dikenal dengan emisi gas rumah kaca (GRK). Berdasarkan hasil analisis pada ongoing temperature oleh ilmuwan NASA di Goddard Institute for Space Studies (GISS), sejak 1880, telah terjadi peningkatan temperatur global tidak lebih dari 1°C. Tetapi, dua per tiga dari total pemanasan telah muncul sejak 1975 dengan hampir 0.15°C–0.20°C kenaikan per dekade.

Pada 2018, State of the Climate melaporkan data dari NOAA and the American Meteorological Society yang menyatakan bahwa konsentrasi karbon di atmosfer global mencapai 407,4 ppm yang menjadi rekor baru. Konsentrasi karbon sebagai yang terbesar dari golongan gas rumah kaca (GRK) lainnya telah menjadi penyebab utama kenaikkan temperatur Bumi yang berakibat pada perubahan iklim. Sebagai langkah preventif, berbagai kebijakan internasional telah dibuat untuk mengendalikan peningkatan konsentrasi karbon di atmosfer sebagai upaya penanganan dan pencegahan dampak buruk yang akan dihasilkan.

Perubahan Temperatur Dunia
Sumber: NASA Earth Observatory

Sesuai Paris agreement tahun 2015, dunia sepakat untuk mencegah kenaikan temperatur tidak lebih dari 2°C pada 2030. Secara konsesus, emisi karbon ini harus dikurangi setidaknya 80% hingga tahun 2050 untuk menghindari peningkatan 2°C pada rerata temperatur global. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa CO2 di atmosfer bersifat ireversibel pada skala waktu abad. Untuk menstabilkan temperatur global, tidak hanya pengurangan emisi CO2 yang dibutuhkan, tetapi penurunan signifikan atau bahkan penghentian total dari emisi GRK.

Dalam kasus skenario overshoot, ketika kenaikan maksimal dari temperatur target terlampaui maka inovasi emisi negatif (net-negative emissions) yang diharapkan dapat mengurangi konsentrasi GRK di atmosfer, akan menyediakan solusi dari misi penstabilan temperatur global untuk beberapa abad ke depan. Hal ini mendorong diwujudkannya upaya dalam penanganan emisi karbon yang dihasilkan baik oleh sektor industri maupun non-industri. Salah satu kebijakan yang telah dimunculkan beberapa tahun dan masih menjadi topik hangat pembahasan adalah carbon off-set.

Skema Carbon Off-set dari Beberapa Sektor.
Sumber: lmwindpower

Istilah carbon off-set mengacu pada istilah penyeimbang di mana daerah atau tempat dengan emisi karbon berlebih (positif) harus secara signifikan mengurangi emisinya untuk mengimbangi suatu tempat lain dengan tingkat emisi rendah (negatif). Kebijakan carbon off-set diimplementasikan untuk mengurangi emisi di masa depan dengan berinvestasi pada teknologi energi bersih, menanam pohon, atau membeli dan mengkompensasi karbon yang dihasilkan dari skema perdagangan emisi. Dengan beragamnya sumber emisi dan aspek yang perlu dijaga kelestarian serta keseimbangannya, maka kebijakan carbon off-set membutuhkan badan atau institusi penyedia yang bertugas menjalankan dan mengevaluasi. Penyedia offset (providers) memiliki beragam kebijakan dalam hal fokus area dan denda (charges), dan operasi mereka ditentukan oleh lokasi masing-masing. Secara keseluruhan, baik di Inggris, USA, Australia, atau Kanada, tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan kelestarian lingkungan. Berikut adalah 6 providers teratas di USA.

1. Sustainable Travel International

Pengurangan dampak jejak karbon yang dihasilkan dari pariwisata dan perjalanan. Dalam kemitraan dengan LSM, pemerintah, perusahaan dan masyarakat, off-set providers bekerja untuk tujuan pembangunan berkelanjutan dan membatasi dampak negatif dari perubahan iklim dengan menjual kredit karbon dari kegiatan penerbangan atau perjalanan lainnya. Dana yang diperoleh kemudian digunakan untuk melindungi kelangsungan ekosistem.

2. Green Mountain Energy

Green Mountain Energy menawarkan standar kualitas tinggi pada penyeimbangan karbon. Standar kualitas tinggi yang ditetapkan oleh providers dengan memastikan bahwa carbon off-set bersumber dari industri yang memiliki reputasi baik dan terverifikasi. Area operasi utama termasuk kemajuan proyek kehutanan, pengolahan air limbah, mempromosikan efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan, serta penangkapan gas metana di tempat pembuangan sampah.

3. ClearSky Climate Solutions

Memiliki tujuan untuk mencari peluang dalam mengelola masalah perubahan iklim dengan merancang dan mendukung pasar berbasis karbon hutan. Untuk sebagian besar, prioritas Clearsky pada konservasi sumber daya hutan dalam jangka panjang memberinya kredibilitas sebagai salah satu providers terbaik di USA. Melalui penilaian jejak karbon dan layanan pengurangan GRK yang komprehensif, provider dengan mudah memberi individu, kelompok, perusahaan, dan organisasi dengan panduan yang jelas tentang cara mengurangi dan menyeimbangkan emisi dengan carbon off-set berkualitas tinggi. Provider juga menyediakan bantuan teknis khusus untuk mereka yang berupaya mengimbangi jejak karbon melalui lokakarya berkala, seminar, dan program pelatihan sepanjang tahun.

4. 3 Degrees

Provider ini bermitra dengan berbagai organisasi lingkungan dan terhubung dengan jutaan orang untuk membantu membuat dampak yang positif. 3 Degrees juga dilengkapi dengan baik dalam pengiriman produk-produk energi terbarukan dan konsultasi perubahan iklim. Ini telah membantu universitas, usaha kecil, lembaga pemerintah, dan bahkan perusahaan Fortune 500 dalam mengimbangi jejak karbon mereka. Selain menghubungkan ribuan orang dengan energi bersih, 3Degrees juga memiliki sekitar 8,8 juta karbon terverifikasi yang dikirimkan dengan fakta bahwa provider ini telah membeli dan mendedikasikan lebih dari 3 juta ton karbon.

5. BEF Carbon Mix

BEF Carbon Mix memberdayakan bisnis sebagai penyeimbang lingkungan melalui penyediaan serangkaian program, produk, dan solusi khusus yang membantu dalam mengurangi jejak karbon. Solusi, produk, dan program yang disediakan oleh provider ini disesuaikan dengan berbagai tujuan bisnis dan dimaksudkan untuk mengurangi dampak keseluruhan dari perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Khususnya, program dan solusi diarahkan untuk merancang dan memperkuat teknologi energi terbarukan, konservasi dan pengelolaan air, pengelolaan hutan, penangkapan panas limbah dan penangkapan gas TPA.

6. Carbon Solutions Group

Carbon Solutions Group dipandu oleh slogan “karbon rendah untuk masa depan yang berkelanjutan.” Tujuannya adalah mengembangkan strategi yang efektif untuk pengelolaan aset lingkungan dan peran utamanya didukung oleh beberapa hubungan kerja independen secara global. Dalam hal ketentuan penyeimbangan karbon, provider ini memberikan solusi dengan menangkap 100% metana TPA. Bidang spesialisasi lain oleh kelompok ini termasuk pemantauan emisi GRK, proyek pembangunan rumah kaca, proyek karbon dan energi terbarukan, serta manajemen dan mitigasi emisi. Provider ini juga memiliki tim ahli yang komprehensif termasuk ahli keuangan, analis kebijakan, insinyur multidisiplin, dan konsultan lingkungan sehingga menjadi salah satu provider carbon off-set terbaik di USA.

Benarkah Carbon Off-set Bermanfaat?

Meskipun terdengar atau terlihat fantastis bahwa carbon off-set dapat menekan tingkat emisi, tetapi masih banyak pertanyaan atau keraguan akan kebermanfaatannya secara signifikan. Sebagai contoh, bagi pihak penyedia jasa transportasi, target utama carbon offset adalah pencapaian carbon neutral dalam arti tingkat emisi yang dihasilkan setara dengan tingkat emisi yang dikurangi.

Jika sebuah penerbangan menghasilkan satu ton CO2, maka jumlah emisi yang dikurangi juga senilai satu ton CO2. Tidak semua pihak sepakat dengan logika tersebut. Para idealis berpendapat bahwa mereka harusnya fokus dalam menekan emisi bukan membayar kompensasinya. Jika hanya untuk mencapai titik impas (neutral), maka kenaikan temperatur global tidak akan sepenuhnya dapat dicegah.

Terjaminkah Bahwa Carbon Off-set Tepat Sasaran?

Para provider menginvestasikan dana pada beragam proyek di berbagai lokasi, misalnya pembangkit listrik tenaga angin di Nikaragua, konservasi satwa di Tasmania, serta instalasi air minum di Malawi. Melihat tren, banyak provider beralih dari aksi penanaman pohon ke investasi energi ramah lingkungan. Permasalahannya kemudian, bagaimana memastikan proyek itu benar-benar dijalankan, juga benar-benar bermanfaat?

Yang lebih krusial: adakah jaminan proyek tidak justru menciptakan kerusakan baru? Proyek bendungan pembangkit listrik misalnya, kadang justru disertai penggusuran rumah warga. PBB juga terlibat dalam sertifikasi dan audit proyek carbon off-set. Melalui United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), PBB menawarkan puluhan proyek kompensasi emisi di empat kawasan. Khusus Asia, total ada 27 proyek di tujuh negara, termasuk Kamboja, Pakistan, dan Thailand. Maraknya proyek, apalagi yang sudah bersertifikasi, memberi lebih banyak opsi donasi bagi publik. Terlebih, proyek-proyek tersebut juga terbuka bagi siapa saja, baik organisasi maupun individu, termasuk mereka yang tidak bepergian naik pesawat.

Fakta tersebut hanya sebagian kecil dari kontroversi dan permasalahan baru yang muncul dari kebijakan carbon off-set. Memang permasalahan perubahan iklim yang memicu manusia untuk menurunkan emisi GRK secara signifikan merupakan hal yang sangat kompleks karena beragamnya aspek yang harus dipertimbangkan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Perbaikan dan evaluasi selalu diperlukan agar hasilnya lebih maksimal dan tidak menimbulkan kerugian baru seperti yang telah manusia ciptakan sejak ditemukan dan digunakannya minyak bumi sebagai sumber energi.

Penulis : Jefri Laksana Putra

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Yuk pelihara lingkunganmu dengan ikut menyuarakan kampanye alam yang ada di sekitar lingkunganmu dengan klik tautan berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam!

Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

Referensi Artikel

Lindsey, Rebecca, 2020, Climate Change: Atmospheric Carbon Dioxide, Online: www.climate.gov/news-features/understanding-climate/climate-change-atmospheric-carbon-dioxide.

McGlashan, N., Shah, N., Caldecott, B., & Workman, M., 2012, High-level techno-economic assessment of negative emissions technologies. Process Safety and Environmental Protection.

NASA Earth Observatory, 2019, World of Change Global Temperatures, Online: earthobservatory.nasa.gov/world-of-change/global-temperatures.

Rinkesh, 2020, 11 Best and Popular US Carbon Offset Providers in Conserve Energy Future, Online: www.conserve-energy-future.com/best-popular-us-carbon-offset-providers.php.

Tokarska, Katarzyna, Zickfeld, Kirsten, 2013, The Role of Net-Negative CO2 Emission Scenarios in Stabilizing Earth’s Climate, Online: s.campbellsci.com/documents/ca/miscellaneous/cmos2013-student-award-kasia-tokarska.pdf.

--

--