3 Tips Menulis Eror Message Yang User-friendly

Ori Rinaldi
lp-productdesign
Published in
3 min readAug 19, 2022
Photo by JESHOOTS.COM on Unsplash

Saat menggunakan suatu aplikasi, akan ada momen ketika user menemui error, baik karena kesalahan si user tersebut maupun sistem. Nah, ketika suatu error terjadi, umumnya aplikasi akan memunculkan pesan kesalahan atau error message.

Error message punya peranan penting untuk memberi tahu user apa yang terjadi sekaligus menawarkan solusi atas masalah tersebut. Tak ayal, error message adalah bagian vital dalam UX Writing yang perlu Anda kemas dengan apik supaya pesannya dapat user pahami dengan akurat.

Lalu, bagaimana cara menulis error message yang helpful dan mudah dipahami dalam sebuah aplikasi? Yuk, intip ulasan selengkapnya berikut ini!

Berikut ini adalah beberapa tips menulis error message supaya dapat menyampaikan pesan yang akurat kepada user. Yuk, baca dan pahami!

1. Gunakan Bahasa yang Mudah dan Singkat

Customer App: Lion Parcel

Jangan menganggap bahwa seluruh user aplikasi Anda adalah seseorang yang melek akan teknologi. Melansir Boldist[1], UX Writer sebaiknya menghindari istilah-istilah teknis. Akan lebih baik jika Anda menyampaikan pesan dengan bahasa sederhana yang bisa dipahami masyarakat awam.

Tak hanya itu, para user umumnya muak membaca teks yang panjang. Sebuah studi oleh American Press Institute[2] menyampaikan bahwa pembaca memahami 100% pesan dengan 8 kata. Namun, pembaca hanya bisa memahami 90% pesan dengan 14 kata dan 10% pesan dengan 43 kata.

Jadi, buatlah error message UI yang tepat dan kemas bahasanya dengan ringkas supaya pembaca dapat memahami kesalahan dengan segera.

2. Gunakan Diksi Positif

Customer App: Lion Parcel

Pemakaian diksi dengan konotasi positif ketika menyampaikan pesan kesalahan dapat membantu user supaya tetap tenang saat menghadapi error. John Ekman[3] menyatakan bahwa tone dari sebuah pesan kesalahan dapat membuat user experience jadi buruk.

Oleh karena itu, penting untuk memilih diksi yang tepat dan berintonasi positif supaya user tidak makin drop dan frustasi. Selain itu, pemilihan kata yang tepat dan positif juga bisa menyemangati user menyelesaikan masalahnya dengan segera.

3. Selalu Berikan Solusi

Customer App: Lion Parcel

Tak hanya perlu memberi notifikasi bahwa suatu error telah terjadi, sebagai UX Writer Anda pun perlu memberikan solusi untuk permasalahan tersebut. Jika pemberitahuan diberikan tanpa adanya solusi, user akan tetap kebingungan untuk menyelesaikan masalahnya.

Jadi, akan lebih baik jika pesan kesalahan hadir bersamaan dengan solusi seperti yang tertera pada aplikasi Lion Parcel, yaitu “Gunakan metode pembayaran lainnya”. Dengan begitu, user dapat memecahkan masalah dengan segera.

Nah, setelah Anda memahami dan menerapkan tips-tips menulis pesan kesalahan yang tepat dalam UX Writing, Anda akan lebih mudah membuat error text message copy yang akurat untuk user aplikasi.

Kenali Error Message, dan Gunakan Aplikasi dengan Nyaman

Error message yang tepat bisa mempermudah user untuk menyelesaikan error sekaligus menggunakan aplikasi, seperti aplikasi Lion Parcel di atas agar transaksi dan proses pengiriman makin lancar. Jadi, user experience secara keseluruhan kian memuaskan. Ternyata mudah, bukan? Tinggalkan jejak Anda di kolom komentar, ya

Referensi 🤫

7 Steps To Have Impressive Error Messages: https://medium.muz.li/7-steps-to-have-impressive-error-messages-9b9427f12b01

Are You Saying “No” When You Could Be Saying “Yes” in Your Web Forms?: https://uxmag.com/articles/are-you-saying-no-when-you-could-be-saying-yes-in-your-web-forms

Creating Error Messages | Best practice in UX Design: https://uxdesign.cc/creating-error-messages-best-practice-in-ux-design-cda3be0f5e16

How to Write Good Error Messages: https://uxdworld.com/2018/05/30/how-to-write-good-error-messages/

How to Write User-Friendly Error Messages: https://boldist.co/usability/user-friendly-error-messages/

--

--