Yuk Cari Tahu Bagaimana Cara Aplikasi Lion Parcel Menemukan Voice Dan Tone
Sebuah brand supaya bisa selalu diingat oleh audiens bukan perkara yang mudah. Membangun ingatan audiens yang cukup ampuh bisa dengan memiliki Voice and tone yang kuat.
Metode pemasaran di era sekarang sudah berubah dengan munculnya sebuah aplikasi. Kemajuan zaman ini memungkinkan manusia untuk menjalin komunikasi secara dua arah dengan si pengguna.
Dengan bantuan aplikasi percakapan menjadi lebih interaktif dan hal ini tentu bukan perkara yang mudah bagi pengguna. Kenapa demikian? Praktik ini masih sangat asing dan tergolong baru.
Peran Voice and Tone sangat penting. Ini bisa menjadi cara untuk lebih bisa memanusiakan si pengguna aplikasi. Untuk itu sangat penting mulai beradaptasi dengan Voice and Tone ini.
Adanya Voice and Tone ini memegang peranan penting pada suatu brand dalam menjalin hubungan yang lebih kuat dan intim ke audiens.
Hubungan secara emosional lebih terasa dan memungkinkan bisa untuk menunjukkan kepedulian terhadap brand atau perusahaan yang Anda miliki hanya dengan Voice and Tone.
Sebenarnya apa pengertian Voice and Tone ini? Apa manfaat yang bisa didapatkan? Berikut ulasan yang bisa dipelajari:
Apa Itu Voice and Tone? 🧐
Voice and Tone dapat diartikan sebagai karakter kata-kata yang dilakukan secara tulisan maupun lisan yang tidak bisa dilepaskan dari suatu brand tertentu dan diinformasikan secara langsung kepada audiensnya melalui berbagai macam platform.
Dalam aktivitas sehari-hari bisa jadi kita sudah pernah menemukan Voice and Tone ini, namun kita tidak menyadarinya. Voice and Tone sering terlintas baik melalui email, media sosial atau sebuah platform.
Kegunaan Voice and Tone mulai berkembang tidak hanya untuk mengenalkan brand. Tapi, lebih dari itu yaitu untuk branding yang memiliki kekuatan yang sangat tajam sehingga audiens bisa terus mengingat brand kita.
Sebagai contoh, di sebuah media sosial ada perusahaan A menggunakan gaya bahasa yang asyik dan santai pembawaannya.
Di sisi lain, pada media sosial perusahaan B, gaya bahasa yang digunakan sangat kaku.
Dari dua perusahaan di atas memiliki Voice and Tone dengan gaya masing-masing.
Mana yang lebih baik?
Tentu pembawaan yang santai dan asyik lebih disukai daripada yang kaku. Tapi, poin pentingnya bukan di situ.
Kunci dari penggunaan Voice and Tone ini yang terpenting yakni dilihat dari kemudahan suatu kata untuk dipahami, keunikannya dan ciri khas bahasa yang digunakan.
Ketiga unsur tersebut cukup untuk membuat audiens merasakan nyaman sehingga bisa tertarik dengan brand kita.
Manfaat Memiliki Voice and Tone yang Bagus 😉
Perusahaan penting memiliki Voice and Tone yang bagus dan unik. Pemilihan kata yang tepat dan berkarakter bisa membuat audiens selalu mengingat brand kita.
Jadi, bukan hanya tentang apa yang ingin kita katakan, tetapi bagaimana cara kita dalam menyampaikan kalimat atau kata-kata yang sudah disusun dengan baik ke audiens.
Jika cara menyampaikannya berbeda, indah dan menarik, tentu audiens akan menjadi terkesan. Selain bisa memberikan kesan berharga ke audiens, manfaat Voice and Tone lainnya adalah sebagai berikut:
- Membangun Kepercayaan Pelanggan
Voice and Tone dapat menimbulkan keakraban antara perusahaan dan pelanggan. Kata-kata asing tetapi terus menerus diterima pelanggan kita lama kelamaan akan familiar.
Sebuah perusahaan dalam melakukan branding harus konsisten memberikan informasi baik itu tentang produk, brand atau lainnya lewat Voice and Tone ini.
Ketika keakraban sudah terjalin dengan baik, pelanggan kita akan merasa nyaman dan tentu dapat membangun kepercayaan terhadap perusahaan.
Ini semua dapat tercipta dengan kemampuan kita untuk selalu memberikan sentuhan Voice and Tone untuk branding perusahaan kita.
- Membuat Kita Unik atau Berbeda
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari Voice and Tone adalah bisa memberikan citra yang berbeda atau unik dari semua kompetitor kita.
Jika kita menggunakan kata-kata yang sama dengan kompetitor, maka bisnis akan terlihat sangat membosankan karena semua kesannya sama.
Berbeda halnya dengan kita memberikan sentuhan Voice and Tone yang bisa menciptakan suasana sedih, senang bahkan humoris.
Ini bisa menimbulkan kehangatan dan keakraban dengan audiens secara langsung. Nanti pelanggan akan bisa menilai sendiri dan merasakan kenyaman yang lebih dengan perusahaan kita.
- Terjalin Komunikasi Dua Arah
Meningkatkan pendapatan itu bisa dibilang tidak terlalu sulit dan semua orang bisa melakukan. Namun, yang tersulit adalah menjaga pendapatan supaya tetap stabil dan justru selalu meningkat.
Masalah ini bisa diatasi dengan cara kita bisa menjaga konsumen yang sudah menjadi pelanggan setia dari jasa atau produk yang ditawarkan.
Cara menjaga konsumen bisa dengan terus membangun keakraban dan komunikasi ke konsumen. Namun, ini tentu mustahil jika dilakukan satu per satu atau harus melakukan tatap muka secara langsung.
Kecanggihan teknologi ini bisa kita manfaatkan terutama dengan keberadaan Voice and Tone untuk menggantikan peran dalam berkomunikasi ke konsumen dengan baik.
Kita bisa melakukan komunikasi tersebut kepada semua konsumen dan mengenalkan brand kita kepada mereka melalui email, media sosial dan platform lainnya.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Voice And Tone 🤔
Salah dalam membuat Voice and Tone bisa menimbulkan image perusahaan menjadi kurang baik. Terutama ini sangat bahaya jika salah dalam pembuatannya untuk keperluan marketing dan branding.
Supaya Voice and Tone yang sudah dibuat bisa bekerja sesuai dengan apa yang kita inginkan, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Buat Voice and Tone Sesuai Image Brand dan Konsisten
Konsisten adalah cara pertama yang perlu kita lakukan dalam membangun image perusahaan menjadi baik di mata audiens.
Pastikan Voice and Tone yang dibuat sudah sesuai dengan brand. Misalnya jika kita ingin mengenal perusahaan adalah sosok yang humoris, profesional, ramah, atau apapun, harus dibuat daftarnya terlebih dahulu.
Jika sudah ditentukan image perusahaannya ingin seperti apa, baru nanti mulai dibuat Voice and Tonenya.
Image perusahaan yang sudah direncanakan sejak awal harus konsisten digunakan. Jangan sampai berubah-ubah karena bisa mengganggu penilaian atau pandangan audiens terhadap perusahaan.
- Sesuaikan dengan Konten
Selain harus menyesuaikan dengan image perusahaan, Voice and Tone juga harus sesuai dengan konten yang dibuat.
Sebagai gambaran, misalnya Voice and Tone yang dibuat adalah tentang penjualan produk baru, maka kita bisa menggambarkan tentang kemudahan, keunggulan dan profesionalitas dalam pembuatan produk tersebut.
Contoh lainnya yakni jika konten yang dibuat tentang hiburan, maka bisa diciptakan suasana ceria, bahagia dan senang supaya bisa sesuai dengan konten.
Ini sangat penting untuk diperhatikan. Kan lucu, jika kontennya hiburan tapi isi Voice and Tone terlalu kaku dan nuansa tegang atau sedih.
- Sesuaikan dengan Target
Cara membuat Voice and Tone ini memang tidak mudah. Perlu seorang ahli supaya bisa tercipta Voice and Tone yang baik dan bekerja secara sempurna.
Kita harus tahu terlebih dahulu yang menjadi target audiensnya. Audiens untuk anak muda yang saat ini sedang berada di jenjang sekolah tentu akan menghasilkan Voice and Tone yang sangat jauh berbeda dengan audiens pekerja kantoran.
Kita harus bisa menentukan gaya bahasa sesuai dengan bahasa mereka. Minimal bisa membuat target berdasarkan usia misalnya untuk usia 22–32 tahun.
Jadi kita bisa menyesuaikan gaya bahasa yang bagus untuk rentan usia di atas. Alangkah baiknya juga untuk melakukan studi kasus atau praktik langsung lapangan.
- Hindari Gaya Bahasa yang Kaku
Sebaiknya Voice and Tone ini menggunakan bahasa yang santai. Hindari bahasa yang kaku karena audiens nantinya justru merasa sedang menerima pesan dari boot.
Berikan sentuhan pilihan kata yang bisa menjalin keakraban ke audiens. Bisa dengan memilih percakapan sehari-hari agar bisa dibaca dan dipahami dengan baik.
Audiens itu bisa menghilang kapan pun. Saat audiens merasa kecewa atau tidak tertarik, maka bisa langsung pergi dan tidak datang lagi.
Langkah Merumuskan Voice and Tone Dari Aplikasi Lion Parcel 🤨
Aplikasi Lion Parcel memiliki cara sendiri dalam membuat Voice and Tone menjadi lebih menarik dan unik. Pilihan kata yang digunakan sangat familiar dan bisa dipahami oleh audiens dengan baik.
Untuk merumuskan Voice and Tone terlebih dahulu harus menemukan brand personality dan brand principal. Jika sudah baru kemudian mulai menentukan Voice and Tone yang tepat.
Langkah-langkah sebelum Merumuskan Voice and Tone adalah sebagai berikut:
- Brand Personality. Langkah ini adalah upaya bagaimana kita bisa mengeksekusi merek yang berani, provokatif dan membawa pola dasar sebuah brand menjadi ke brand yang lebih kreatif dan menarik.
- Brand Image. Seperti apa brand image yang akan kita sampaikan ke audiens misalnya lincah, cepat, berani, gesit, profesional dan lainnya.
- User Persona. Siapa target audiens kita apakah laki-laki atau perempuan atau semuanya, rentang usianya berapa dan pekerjaan mereka apa.
- User Needs and User Hopes. Apa kira-kira yang audiens butuhkan dan harapkan dari kita. Misalnya kecepatan pelayanan, harga terjangkau, ramah, keamanan dan lainnya.
Jika semua tahapan di atas, merumuskan Voice and Tone lebih mudah. Berikut yang kami rumuskan untuk Voice and Tone pada aplikasi Lion Parcel :
- Kata-Kata yang Lugas Dan Mudah Dimengerti (Straightforward and Easy to Understand)
Customer App
Driver App
2. Santai Dan Tetap Sopan Penuh Hormat (Casual and Respect)
Customer App
Driver App
3. Gunakan Komunikasi Proaktif (Proactive Communications)
Customer App
Driver App
4. Pilih Gaya Bahasa Antusias dan Ceria (Proactive Communications)
Customer App
Driver App
Kesimpulan 🤒
Voice and Tone ini akan digunakan sebagai landasan seorang UX Writer dalam gaya berbicara atau gaya penulisan untuk berkomunikasi dengan user.
Pemilihan kata yang tepat. Lugas, santai, antusias, sopan dan ceria bisa menciptakan keakraban antara perusahaan dan user.
Jadi tidak heran jika Lion Parcel sangat mudah dikenal oleh pelanggan dengan cepat. Kita juga mudah untuk melipatgandakan keuntungan dengan Voice and Tone.
Hubungan perusahaan dan customer bisa lebih komunikatif dan bisa sebagai sarana untuk berbicara dua arah tanpa harus menemui customer secara langsung.
Nah, kini Voice and Tone ini ternyata sangat penting untuk kemajuan bisnis terutama di era digital seperti sekarang ini. Media promosi hampir semua menggunakan teknologi. Dengan adanya Voice and Tone, kini audiens merasa seperti sedang berhadapan langsung dengan manusia dan bukan boot.
Referensi 🤫
Kinneret Yifrah. 2017. Microcopy: The Complete Guide
Voice and Tone & Writing Style Lion Parcel : https://docs.google.com/presentation/d/1uLNqaGBGGdCLUJZxm8vR2lvdypN0kK13dw4K8k3bHPc/edit#slide=id.ge77448c8df_0_21
How to Define Your Brand’s Tone of Voice. Infographics & Examples : https://www.semrush.com/blog/how-to-define-your-tone-of-voice/
What Is Tone of Voice and Why Does It Matter? : https://www.acrolinx.com/blog/what-is-tone-of-voice/
The Guide to Finding Your Brand’s Tone of Voice : https://www.brainlabsdigital.com/marketing-library/the-guide-to-finding-your-brands-tone-of-voice/
The Importance Of Tone Of Voice And Why You Should Get It Right : https://www.pixus.uk/the-importance-of-tone-of-voice-and-why-you-should-get-it-right/