Prediksi Bitcoin — Saat ini semua orang dalam pasar cryptocurrency pasti bertanya-tanya, bagaimana masa depan cryptocurrency serta prediksi Bitcoindi tahun 2020 dan seterusnya? Setelah harganya sempat turun jauh, banyak orang yang meragukan eksistensi Bitcoin. Mungkinkah kondisi pasar Bitcoin membaik di tahun-tahun selanjutnya?
Cryptocurrency yang Penuh Volatilitas
Pasar cryptocurrency memang penuh dengan volatilitas. Harga dapat berganti dengan cepat, dari tinggi ke rendah dan sebaliknya. Volatilitas merupakan ukuran statistik dari dispersi keuntungan atas indeks pasar. Fenomena ini kerap dimanfaatkan oleh para trader Bitcoin yang bermain cepat untuk memanfaatkan kenaikan harga sementara. Namun, bagi investor jangka panjang, hal ini sulit karena mereka harus melacak harga yang volatil demi investasi yang aman.
Volatilitas yang berubah setiap waktu membuat masa depan mata uang kripto sulit diprediksi. Namun, hal ini bukanlah halangan bagi para trader untuk menebak kemana arah mata uang digital berlabuh, khususnya harga Bitcoin.
Dapatkah Harga Bitcoin Diprediksi?
Hampir seluruh prediksi Bitcoin berasal dari spekulasi belaka, dan beberapa prediksi menggunakan metode kuantitatif yang cukup kompleks. Dari riset dan permodelan, para ahli bekerja keras untuk membuktikan bahwa Bitcoin akan bertahan. Prediksi harga Bitcoin untuk tahun 2020 sangatlah luas, antara 20.000 dolar sampai 1 juta dolar AS.
Investor yang membeli cryptocurrency ketika harganya sangat murah berhasil menjadi milyarder ketika harganya naik berkali-kali lipat. Hampir seluruh milyarder muncul di bulan Desember 2017 ketika harga Bitcoin mencapai 20.000 dolar AS. Sejak saat itu, harga Bitcoin mengalami beberapa penurunan dan membuat pasar lebih buruk dari yang dibayangkan.
Faktor lain yang membuat masa depan bitcoin tampak sulit diprediksi adalah penggunanya tidak meningkat tajam di tahun 2018. Ini menunjukkan adanya stagnansi. Nyatanya, adopsi masal tidak terjadi secara cepat seperti yang diharapkan pemain kripto.
Baca juga: Jepang Setujui Self-Regulation Cryptocurrency. Alasannya?
Faktor yang Menentukan Harga Bitcoin
Selain dari adopsi yang sekarang, ada beberapa faktor lain yang dapat dipertimbangkan dalam menganalisis nilai mata uang kripto dan harga Bitcoin di masa depan. Beberapa faktor tersebut antara lain:
- Kemajuan teknologi dan modifikasi jaringan, seperti hard fork dan pembaharuan software.
- Kejelasan tujuan dan road map sebuah platform.
- Pengumuman kemitraan baru atau kerjasama sponsorship tertentu.
- Paten baru dan penemuan oleh firma riset dan pengembangan kripto.
- Adanya daftar bursa baru.
- Peraturan/regulasi baru terkait industri cryptocurrency.
Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2020
Meski penuh ketidakpastian, harga Bitcoin tetap dapat diprediksi menggunakan metode analisis mendalam, lho. Beberapa pakar dan tokoh industri fintech dan cryptocurrency telah mengemukakan prediksi harga Bitcoin tahun 2020 versi mereka. Berikut tesis yang mereka usung.
John McAfee
Beliau adalah pencipta software antivirus terkenal. Pada tahun 2017, beliau pernah memperkirakan prediksi Bitcoin akan mencapai harga 500.000 dolar AS per tahun 2020. Menurutnya, prediksi Bitcoin didasarkan pada model harga yang dibuat.
Baru-baru ini, ia memperkirakan bahwa Bitcoin akan menyentuh harga 15.000 dolar AS pada Juni 2018, meskipun kinerja buruk cryptorurrency di bulan sebelumnya. Faktanya, prediksi tersebut gagal dan menekankan fakta bahwa tidak semua prediksi McAfee benar.
Thomas Lee
Co-founder sekaligus kepala riset di Fundstrat Global Advisors, perusahaan riset kripto terkemuka ini, memprediksi bahwa harga Bitcoin akan meroket sampai ke angka 15.000 dolar AS di akhir tahun ini.
Osato Avan-Nomayo
Analis Bitcoinist, Osato Avan-Nomayo, memprediksi bahwa reward miningBitcoin akan mengalami halving dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC di tahun 2020. Walaupun ia tidak memprediksi harga spesifik BTC, analisisnya memunculkan prediksi Bitcoin dengan harga mencapai 20.000 dolar AS.
Fran Strajnar
CEO Brave New Coin, Fran Strajnar, telah memprediksi harga Bitcoin mencapai 200.000 dolar AS di tahun 2020 dengan meningkatnya laju adopsi teknologi Blockchain dan penggunaan Bitcoin. Menurutnya, dengan semakin banyak pengguna yang bergabung ke dalam jaringan, akan semakin banyak wallet dan aplikasi yang dibuat dan digunakan. Dengan meningkatnya penggunaan, maka harga BTC juga akan meningkat dalam jangka panjang.
