Cara Mudah Berinvestasi Saham Secara Online dari Rumah A to Z

Debrian R. Saragih
MahasiswaOnline
Published in
9 min readJan 2, 2021

Bagi sebagian orang mendengar kata saham pasti sudah terbayang bagaimana rumitnya untuk memulai. Sebagai orang yang awam dengan investasi yang sedang digemari saat ini, saham sebenarnya sangat mudah untuk dipahami dengan logika sederhana. Yuk, kita mulai bedah A sampai Z investasi di dunia saham.

Apa itu Saham?

Sebelum memulai lebih dalam, tentu kita harus mengenal apa sih sebenarnya saham? Bagaimana saham bisa menjadi sumber pendapatan bahkan menjadi mesin uang pasif bagi investor-investor dunia seperti warren buffet, dan investor lainnya. Saham atau dalam bahasa inggris disebut juga Stock adalah salah satu instrumen keuangan yang digunakan perusahaan untuk menggalang dana dari masyarakat. Sebelum menjual sahamnya, perusahaan haruslah melakukan IPO (Initial Public Offering) dimana saham dijual pertama kali kepada investor yang kemudian akan diperjualbelikan di masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia. Proses IPO ini sebenarnya sangat panjang, kamu bisa cari informasi lebih detil di mesin pencari terkait topik ini.

1 lot saham berapa lembar saham?

Kalau selama ini kita mengenal yang namanya mata uang, maka saham ini juga memiliki satuan konversi. Satuan konversi dalam jual beli saham dinyatakan dalam minimal 1 lot saham. 1 Lot saham setara dengan 100 lembar saham. Dalam dunia saham, kamu tidak akan bisa membeli 1 lembar saham saja, namun ada ketentuan minimal yaitu 1 Lot Saham (100 lembar). Sebagai contoh, jika hari ini harga per lembar saham Telkom tertera sebesar Rp3000 per lembar saham, maka kamu bisa membeli saham ini dalam satuan lot yaitu harga Rp3000 x 100 lembar = Rp300.000.

Kelebihan Investasi Saham?

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini investasi saham mulai menarik banyak hati masyarakat. Bagaimana tidak, selama pandemi kondisi kinerja perusahaan rata-rata mengalami penurunan yang signifikan sehingga harga saham juga ikut jatuh. Di mata investor kondisi ini paling diminati, serta menjadi hikmah dibalik bencana. Harga saham yang mengalami kejatuhan pada titik terendah sekitar bulan Maret 2020, dimanfaatkan untuk memborong saham dengan harga yang sangat murah. Lalu apa saja keuntungan yang sebenarnya di dapatkan dari investasi saham?

1. Mendapatkan Potensi Capital Gain

Keuntungan pertama yang bisa kamu dapatkan dari investasi saham adalah capital gain atau keuntungan dari selisih harga jual dan beli. Seiring dengan peningkatan kinerja suatu perusahaan, maka profit yang dihasilkan perusahaan juga semakin besar. Sebagai investor tentu ingin berinvestasi di perusahaan dengan kinerja baik sehingga diharapkan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Jika kita membeli saham pada saat harganya turun lalu menjual kembali pada harga yang tinggi, maka kita akan mendapatkan capital gain sesuai dengan jumlah investasi yang diinvestasikan.

2. Mendapatkan Dividen Saham

Selain dari keuntungan selisih harga beli dan harga jual, kita bisa juga mendapatkan keuntungan dari Dividen Saham. Dividen merupakan pembagian laba bagi para pemegang saham sesuai dengan banyaknya saham yang dimiliki. Ketika mendapatkan dividen, maka Anda pun secara tidak langsung telah diakui sebagai pemilik perusahaan dan berhak ikut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dividen akan dibagikan secara merata sesuai dengan lembar saham yang dimiliki. Jadi, semakin banyak saham yang Anda miliki, semakin besar nilai dividen yang dapat Anda peroleh jika perusahaan tersebut membagikan dividen. Tetapi, dividen hanya akan diberikan jika perusahaan yang sahamnya Anda miliki mendapatkan keuntungan dan ketika mayoritas pemegang saham menyepakati pembagian dividen.

3. Berinvestasi Mudah dengan Platform Investasi

Saat ini sudah banyak platform penyedia yang dapat membantu kita berinvestasi saham kapan saja dan dimana saja menggunakan aplikasi mobile. Kalau dahulu kita harus dibantu oleh broker secara nyata untuk melakukan transaksi jual beli, saat ini layanan tersebut sudah bisa dilakukan melalui aplikasi. Kemudahan ini merupakan salah satu keuntungan bagi kita karena tidak mengganggu pekerjaan utama kita. Untuk proses monitoring pergerakan investasi saham, tidak perlu dilakukan secara terus menerus. Sistem akan bekerja secara otomatis untuk membelikan saham tertentu atau menjual saham yang ada di portofolio kita.

High Risk, High Return dalam Investasi

Jika kamu saat ini masih ragu untuk memilih investasi, kamu bisa melihat beberapa perbandingan investasi mulai dari tabungan, deposito, emas, obligasi negara dan saham pada gambar di bawah ini.

Pemilihan investasi
Perbandingan Pendapatan dari berbagai portfolio

Pemilihan investasi tentunya yang paling menuntungkan dari sisi pengembalian. Pada gambar di atas, kita dapat mengetahui bahwa investasi saham merupakan jenis investasi dengan pengembalian paling besar pada kisaran 13% sampai dengan 18% per tahunnya. Salah satu teori umum yang perlu kita cermati bahwa semakin tinggi tingkat pengembalian investasi, biasanya akan diikuti oleh risiko yang semakin besar.

Bagaimana Meminimalisasi Risiko dalam Investasi?

Untuk dapat meminimalisasi risiko suatu investasi, maka hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mempelajari masing-masing jenis investasi tersebut. Warren Buffett pernah berkata “Never invest in a business you cannot understand.” atau “Risk comes from not knowing what you’re doing.”. Masih menyambung terkait pemilihan investasi, maka pada gambar di bawah akan menjelaskan perbedaan dari masing-masing investasi dari berbagai sisi yang perlu kamu ketahui.

Sumber: Bareksa.com

Apakah Saham termasuk Investasi Berisiko Tinggi?

Jika kita mau mempelajari sedikit tentang pengertian risiko itu sendiri, maka kita akan menemukan jawaban yang bisa menentukan apakah saham termasuk ke dalam kategori investasi berisiko tinggi. Karena pada hakikatnya risiko suatu investasi bisa bersifat relatif bagi setiap orang, karena strategi dalam berinvestasi setiap orang yang berbeda. Sebelum masuk lebih dalam, kita perlu berhenti sejenak untuk melihat apa sebenarnya risiko itu.

Risiko adalah kondisi yang muncul sebagai akibat dari suatu ketidakpastian yang berkaitan dengan konsekuensi yang ada, yang mana mungkin saja menghasilkan suatu kondisi tidak menguntungkan. (Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S.,). Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Risiko dapat mengakibatkan hal yang merugikan, tapi juga risiko dapat mengakibatkan hal yang menguntungkan. Disinilah kita perlu untuk melakukan penilaian suatu risiko (Assessment of Risk Exposure).

Secara sederhana risiko merupakan hasil perkalian peluang keterjadian suatu ‘kerugian/keuntungan’ dengan Dampak dari suatu risiko. Jika peluang suatu keterjadian besar dengan dampak yang dihasilkan besar juga, maka hal itulah yang termasuk ke dalam risiko tinggi.

Sumber: theprojectmanagementblueprint.com

Dalam diagram di atas, risiko dapat diibaratkan seseorang yang ingin melewati suatu rintangan jurang, dengan kondisi jarak jurang yang berbeda. Sesuatu disebut risiko tinggi, jika jurang berisikan duri tajam (dampaknya jika terjatuh sangat fatal) dengan jarak jurang yang sangat jauh (kemungkinan orang akan jatuh sangat tinggi).

Jika dikaitkan dalam dunia saham, maka saham merupakan jenis investasi yang high return (potensi untung besar) namun juga high risk (potensi rugi besar). Hal ini dilihat dari pergerakan harga saham yang sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar akan kondisi perusahaan dimana investasi dilakukan. Jika kita berinvestasi 100 juta di saham, maka kita akan mendapatkan dampak keuntungan yang besar bila pergerakan saham naik, dimana kondisi ini sangat sering terjadi. Namun disisi lain, dampak kerugian juga bisa terjadi, dan kondisi ini juga sering terjadi.

Di awal saya mengatakan risiko dalam saham adalah relatif bagi setiap orang, karena dana yang diinvestasikan sebesar 100 juta bagi si A termasuk besar yang mana itu adalah 50% dari kekayaannya, dibandingkan dengan si B dimana dana 100 juta hanyalah 1% dari kekayaannya.

Investasi Jangka Panjang atau Jangka Pendek?

Dalam dunia investasi khususnya saham, setiap orang akan dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu orang dengan jiwa investor atau orang dengan jiwa trader. Ciri kelompok investor antara lain:

  • Menilai suatu investasi saham dari sisi jangka panjang, dimana transaksi jual beli dilakukan dalam waktu pangjang, berupa bulanan, atau tahunan.
  • Perlu melakukan analisis fundamental yaitu mempelajari secara mendalam karekteristik dan bisnis proses perusahaan yang akan dibeli sahamnya,
  • Menilai harga wajar per lembar sahamnya dibandingkan harga wajar saat ini, sehingga tidak terpengaruh oleh kondisi pasar.

Sedangkan ciri kelompok trader antara lain:

  • Menilai suatu investasi saham dari sisi jangka pendek, dimana transaksi jual beli dilakukan dalam waktu singkat, berupa harian, atau mingguan.
  • Perlu melakukan analisis teknikal yaitu mempelajari secara mendalam grafik trend jual beli saham dengan pola hubungan yang sering terjadi.
  • Mudah terpengaruh oleh kondisi pasar (labil).

Kedua kelompok ini perlu kamu pilih sesuai dengan panggilan hati dan kebutuhan yang ingin kamu cari dari investasi saham. Dan sangat disarankan untuk tidak berubah-ubah kelompok investor, karena malah akan membuat kamu bingung, tidak fokus dan akhirnya terus merugi. Ingat, masing-masing kelompok memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing yang tentunya sama-sama menguntungkan jika kita fokus pada salah satu strategi saja.

Saya Tertarik Investasi Saham, Harus Mulai Dari Mana?

Seperti kata Warren Buffett pada bahan sebelumnya, “Never invest in a business you cannot understand.”, saya mengajak siapa saja yang ingin mulai mengenal investasi saham untuk paling tidak membuka salah satu akun invetasi saham yang sudah dikenal masyarakat luas yaitu Aplikasi Ajaib. Lakukan pendaftaran dan belajar investasi mulai dari nominal yang kecil terlebih dahulu (risiko kecil). Hal ini akan membantu kamu untuk memahami mekanisme investasi saham yang sebenarnya. Apabila sudah mendapatkan esensi dari investasi ini, maka kamu akan siap untuk melakukan perubahan finansial sepanjang hidupmu dengan investasi yang lebih besar. Ikuti langkah-langkah untuk mendaftar pada aplikasi Ajaib berikut ini:

Tampilan aplikasi Ajaib
  • Lalu lakukan pendaftaran dengan memasukan email dan password. Setelah itu kamu akan menerima email konfirmasi pendaftaran akun.
Klik tombol Buka Akun Saham
  • Setelah melakukan konfirmasi email, log in ke dalam aplikasi Ajaib. Lalu pilih tombol ‘Buka Akun Saham’ yang ada di pojok kiri atas aplikasi. Setelah itu akan muncul laman untuk memilih jenis investasi yang tersedia di Ajaib, dan pilih ‘Saham’.
  • Terdapat 6 halaman yang harus kamu isi pada formulir pendaftaran pada aplikasi. Pengisian formulir ini dimaksudkan untuk membuat Rekening Saham sekaligus Rekening Dana Nasabah (RDN). Nantinya kamu akan memiliki akun rekening khusus untuk transaksi saham pada Bank Permata.
  • Pembukaan Rekening Saham ini diwajibkan sebelum kamu bisa bertransaksi saham. Data yang disampaikan juga akan tercatat pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Rekening yang tertanam di Ajaib Sekuritas ini akan menjadi tempat penyimpanan saham yang nantinya kamu miliki.
  • Proses verifikasi data kamu akan memakan waktu kurang lebih 1×24 jam. Selanjutnya kamu bisa membeli saham perusahaan yang tersedia di aplikasi. Semua emiten yang terdaftar di IDX lintas 9 sektor industri dapat kamu perdagangkan sahamnya di Ajaib.

Jika kamu sudah berhasil untuk mendaftar dan selesai proses verifikasi, kamu bisa mulai melakukan topup dana dari berbagai metode pembayaran yang tersedia.

Tampilan aplikasi untuk memulai investasi saham

Salah satu keunggulan dari aplikasi ajaib yaitu terdapat banyak bahan dan fitur antara lain Fitur “Ajaib Alert”, Fitur Berita Terbaru, Kamus Besar Bahasa Investasi, Forum Investor Saham, grafik yang informatif serta beberapa indikator baik teknikal maupun fundamental perusahaan yang bisa kamu dapatkan hanya dalam 1 genggaman. One Stop Service untuk semua kebutuhan investasi saham kamu secara online ada di sini.

BONUS 1 LOT Saham atau Reksa Dana dari Ajaib.co.id

Kamu yang sudah selesai membaca artikel ini sampai habis, akan berkesempatan mendapatkan bonus koin yang dapat ditukarkan dengan saham ataupun reksa dana secara gratis melalui program referal yang diadakan oleh ajaib. Caranya cukup mudah yaitu kamu hanya perlu mengikuti proses pembukaan akun ajaib pada bagian sebelumnya di atas, ataupun langsung mendaftar melalui alamat website ajaib.co.id.

Semoga artikel ini membantu kamu untuk mulai belajar investasi saham, yang akan mengubah kebiasaan investasimu dari yang sebelumnya hanya sekedar menabung, menjadi kelompok investor atau trader yang sebenarnya. Salam.

Referensi

https://bit.ly/daftarajaib

https://ajaib.co.id/langkah-langkah-membuka-rekening-saham-di-ajaib

https://www.mncsekuritas.id/pages/3-keuntungan-investasi-saham

https://wartadana.com/cara-daftar-ajaib-sekuritas/

--

--

MahasiswaOnline
MahasiswaOnline

Published in MahasiswaOnline

Mahasiswa Online merupakan media sharing pengetahuan antar mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Konsep yang ditawarkan yaitu berbagi bersama bahan kuliah yang sudah tidak dibaca lagi agar tidak hanya menumpuk di laptop atau komputer. Kunjungi www.mahasiswaonline.com

Debrian R. Saragih
Debrian R. Saragih

Written by Debrian R. Saragih

I write code // IT enthusiast // web developer. Learning by practicing & googling. https://www.linkedin.com/in/debrian-ruhut-saragih/