Linux Power Management (Fedora 31)

Christopher Tahir
Mainstream Linux
Published in
3 min readMar 22, 2020

Halo, lama tidak sempat menulis. Hari ini saya akan mencoba membahas apa yang sering sekali menjadi momok bagi para pengguna Linux yaitu masalah baterai pada laptop. Kebetulan saya menginstalasi Linux di laptop bukanlah desktop.

Perlu diingat kembali, saya lakukan semuanya di Linux Fedora 31 Workstation ya. Jadi apabila tidak bekerja di Linux yang Anda gunakan, pastikan Anda mencarinya di forum yang sesuai dengan distribusi yang Anda pakai.

Ada beberapa langkah yang saya lakukan agar laptop saya beroperasi dengan fungsi normal namun tetap menjaga konsumsi baterai tetap aman:

  1. Undervolting
  2. TLP — Linux Advanced Power Management
  3. UPower.conf

Undervolting

Ini mungkin di mata orang terbilang advance, namun menurut saya ini harus saya lakukan agar laptop saya beroperasi pada suhu yang tepat dan tidak CPU fan throttling (kipas hidup mati, hidup ketika terlalu panas dan mati ketika suhu target tercapai). Selain itu saya juga membongkar laptop saya dengan mengaplikasikan thermal paste di pendingin laptop saya.

intel-undervolt reading

CPU saya adalah Intel Skylake i7 6800HQ, yang mana cocok untuk di-undervolt sebesar -150mV. Berikut adalah langkah yang saya lakukan:

  1. Instalasi intel-undervolt. Caranya sederhana, cukup jalankan di terminal berikut ini:
    sudo dnf copr enable atim/intel-undervolt -y && sudo dnf install intel-undervolt -y // instalasi aplikasi
    systemctl enable intel-undervolt.service // menjalankan aplikasi ketika komputer dijalankan
    Setelah itu, edit ubah file-settingannya dengan cara:
    sudo gedit /etc/intel-undervolt.conf// edit file konfigurasi
  2. File konfigurasi akan menunjukkan settingan berikut:
    ...
    undervolt 0 'CPU' 0
    undervolt 1'GPU' 0
    undervolt 2'CPU cache' 0
    undervolt 3'System Agent' 0
    undervolt 4'Analog I/O' 0
    ...
  3. Silakan ubah sesuai settingan yang cocok dengan spesifikasi komputer Anda. Note: ini settingan untuk Dell XPS 15 9550. Seluruh settingan yang diubah adalah risiko masing-masing ya.
    ...
    undervolt 0 'CPU' -150
    undervolt 1 'GPU' -100
    undervolt 2 'CPU cache' -150
    undervolt 3 'System Agent' -100
    undervolt 4 'Analog I/O' -100
    ...
  4. Beres deh untuk settingan undervolt. Untuk mengecek silakan ketik ini di terminal:
    sudo intel-undervolt read

Setelah selesai undervolting, maka saya melanjutkan ke yang berikutnya yaitu settingan untuk TLP.

TLP — Linux Advanced Power Management

Untuk TLP sendiri settingan yang saya pakai hampir semuanya default, kecuali beberapa seperti:

  1. tlp_default_mode=BAT
  2. cpu_hwp_on_bat=balance_power
  3. cpu_max_perf_on_bat=50
  4. Sisanya silakan dibaca sendiri kalau mau diubah yah. Semuanya mudah dimengerti kok. Kalau tida mengerti, silakan dibaca di page-nya TLP.

Kemudian yang terakhir adalah UPower.conf

UPower.conf

Settingan UPower saya hanya untuk mengubah angka critical level baterai dan memberikan perintah kepada komputer untuk menghentikan operasi dan mematikan atau menghibernasi komputer.

sudo gedit /etc/UPower/UPower.conf

Berikut ini saja yang saya ubah:

PercentageLow=30
PercentageCritical=28
PercentageAction=25
CriticalPowerAction=PowerOff // untuk bagian ini boleh dipilih sesuai selera

Selesai deh. Dengan settingan demikian, komputer saya bisa digunakan hingga 6 jam bahkan terkadang bisa lebih dengan load yang tidak begitu tinggi. Oh ya satu lagi, saya menggunakan Firefox untuk menghemat daya pula, dikarenakan Chrome terlalu berat dan menggunakan resources terlalu besar pula.

Reference:

https://copr.fedorainfracloud.org/coprs/atim/intel-undervolt/

--

--

Christopher Tahir
Mainstream Linux

A tech, blockchain & cryptocurrency enthusiast. Sharing about trading in forex & cryptocurrency and also technology in blockchain