Setup Linux

Christopher Tahir
Mainstream Linux
Published in
5 min readJan 18, 2020

Nah, minggu lalu agak sibuk untuk nulis. Jadinya agak lama baru muncul lagi. Hari ini saya akan coba berbagi aplikasi alternatif yang saya gunakan dalam menggunakan Linux untuk kebutuhan sehari-hari saya.

Saya akan memberikan daftar aktivitas apa saja yang saya gunakan berikut satu baris perintah di terminal untuk instalasinya. Untuk instalasi aplikasi, saya selalu memulai instalasi repositori, dalam hal ini saya akan membagikan repositori dari Fedora itu sendiri. Repositori menurut pengertian saya adalah tempat penyimpanan aplikasi daring yang mana digunakan untuk pendistribusian aplikasi kepada para pengguna.

Repository

sudo dnf install https://download1.rpmfusion.org/free/fedora/rpmfusion-free-release-$(rpm -E %fedora).noarch.rpm https://download1.rpmfusion.org/nonfree/fedora/rpmfusion-nonfree-release-$(rpm -E %fedora).noarch.rpm

flatpak remote-add — if-not-exists flathub https://flathub.org/repo/flathub.flatpakrepo

sudo curl -o /etc/yum.repos.d/skype-stable.repo https://repo.skype.com/rpm/stable/skype-stable.repo

Setelah memasukkan repository tersebut, navigasi langsung ke Software Center, lalu aktifkan repository yang stable saja, dikarenakan saya juga merupakan pengguna non-IT.

Kemudian enable repository yang dibutuhkan:

Setelah selesai, langsung saja instalasi aplikasi yang diinginkan, bisa langsung dari Software Center, maupun dengan menggunakan Terminal. Namun secara standarnya Terminal di Fedora tidak mendapatkan shortcut Ctrl+Alt+T, maka kita bisa navigasi ke Keyboard shortcut di Settings, kemudian tambahkan Shortcut Terminal:

Untuk command-nya disesuaikan dengan DE yang dipakai pula. Dalam hal ini saya menggunakan GNOME DE.

Setelah selesai membuat shortcut Terminal, tinggal tekan Ctrl+Alt+T untuk memulai Terminal.

Saya menggunakan beberapa aplikasi:

  1. Gnome Tweak Tool
    Aplikasi untuk memberikan sentuhan tambahan pada GNOME DE sendiri
  2. Timeshift
    Pada dasarnya merupakan backup untuk sistem Linux apabila terjadi ketidakstabilan pada sistem, dalam hal ini fungsinya sama seperti System Restore pada Windows
  3. Deja-Dup
    Aplikasi untuk melakukan backup data. Backup bisa dilakukan di penyimpanan lokal ataupun daring seperti Google Drive ataupun Nextcloud
  4. Krita
    Aplikasi manipulasi foto, mirip sekali dengan Photoshop namun memang tidak secanggih Photoshop (atau mungkin saya yang tidak memanfaatkannya sampai potensi terdalamnya).
  5. VLC
    Saya yakin kita tau VLC Player sebagai salah satu pemutar video teranyar yang memiliki codec untuk membaca hampir semua format video
  6. OBS-Studio
    Aplikasi untuk merekam maupun streaming dari komputer
  7. Unrar
    Aplikasi untuk membaca file format RAR dan juga dekompresi filenya juga
  8. UFW
    Uncomplicated Firewall, walaupun tidak membutuhkan antivirus, namun menambahkan lapisan keamanan ekstra juga tidak ada salahnya kan?
  9. akmod-nvidia xorg-x11-drv-nvidia-cuda
    Driver untuk yang memiliki video card nVidia. Abaikan bila menggunakan AMD
  10. TLP
    Aplikasi power management yang berfungsi untuk menjaga konsumsi baterai pada laptop
  11. Stacer
    Aplikasi yang mirip dengan fungsi CCleaner, biasanya digunakan untuk pemeliharaan sistem seperti pembersihan cache maupun temporary files, startup management, dll

Untuk instalasi, cukup satu baris command saja yaitu:

sudo dnf install -y gnome-tweak-tool timeshift deja-dup krita vlc obs-studio unrar ufw akmod-nvidia xorg-x11-drv-nvidia-cuda tlp tlp-rdw stacer

Apabila Anda juga pengguna Telegram, Discord, Skype, tinggal tambahkan ini dibelakangnya:

skypeforlinux discord telegram-desktop

Setelah instalasi selesai masukkan command berikut:

sudo dnf update -y

Nah, instalasi 11 aplikasi selesai dalam beberapa menit (tergantung kecepatan internet ya…)

Setelah instalasi selesai, mari kita mulai atur aplikasinya:

  1. TLP
    Untuk TLP, saya menyimpan settingan saya sendiri yang mana settingan saya cocoknya untuk laptop Dell XPS 15 9550, yang mana bisa berbeda dengan laptop lainnya. Setelah instalasi selesai maka saya masukkan command:
    systemctl enable tlp.service — memulai aplikasi ketika komputer dihidupkan
    systemctl mask systemd-rfkill.socket —
    memastikan pilihan pengaktifan dari Wifi maupun Bluetooth berjalan dengan baik.
    Masuk ke folder settingannya yaitu:
    sudo nautilus
    Navigasi ke /etc/default/, ubah settingan yang dibutuhkan. Khusus bagian ini dibutuhkan riset terhadap perangkat keras komputer Anda terlebih dahulu.
  2. UFW
    Setting firewall dengan cara memasukkan command:
    sudo ufw enable — aktivasi firewall
    sudo ufw default allow outgoing — mengizinkan koneksi keluar
    sudo ufw default deny incoming — memblokir koneksi masuk

Beberapa aplikasi tambahan yang saya gunakan adalah:

1.Enpass

Manajer password yang bisa digunakan di Windows, Mac, Linux serta iOS maupun Android. Di samping itu bisa digunakan juga di Chrome. Instalasi:

cd /etc/yum.repos.d/
sudo wget https://yum.enpass.io/enpass-yum.repo
sudo yum install enpass

2. Spotify
Instalasinya sebenarnya bisa menggunakan flatpak, namun saya kurang suka flatpak, maka saya pakai cara lain:

sudo dnf install lpf-spotify-client
- Kemudian, jalankan
lpf-spotify client dari Application Menu
- pilih
install spotify
sudo dnf remove lpf-spotify-client

Untuk monitor 4K:

sudo nautilus
ke folder
/usr/share/applications, cari spotify. Tambahkan baris berikut di antara command Spotify dan %U:
— force-device-scale-factor=2

3. Intel-Undervolt
Instalasinya sederhana karena semua sudah ada di repository:

sudo dnf copr enable atim/intel-undervolt -y && sudo dnf install intel-undervolt -y mengaktifkan copr dan juga instalasi
systemctl enable intel-undervolt.service — mengaktifkan intel-undervolt ketika komputer dihidupkan

Navigasi ke settingan undervolt:

sudo nautilus
Cari file /etc/intel-undervolt.conf, lalu ubah settingannya.

4. Stress Test untuk mengetes settingan undervolt yang dilakukan:

sudo dnf install stress
sudo stress — cpu 8 — io 3 — vm 2 — vm-bytes 256M — timeout 30 //Stresstest selama 30s

5. PlayOnLinux: untuk menginstalasi dan menjalankan aplikasi Windows, namun banyak yang masih tidak stabil di Linux

sudo gedit /etc/yum.repos.d/playonlinux.repo

Paste isi berikut pada file tersebut:

[playonlinux]
name=PlayOnLinux Official repository
baseurl=http://rpm.playonlinux.com/fedora/yum/base
enable=1
gpgcheck=0
gpgkey=http://rpm.playonlinux.com/public.gpg

Instalasi PlayOnLinux:

sudo yum install playonlinux

6. Bluetooth manager

wget https://github.com/winterheart/broadcom-bt-firmware/raw/master/brcm/BCM20703A1-0a5c-6410.hcddownload driver (khusus laptop saya)
sudo cp BCM20703A1–0a5c-6410.hcd /lib/firmware/brcm/BCM-0a5c-6410.hcd — (copy driver ke folder yang dituju)
rfkill list all — (memberikan daftar perangkat nirkabel yang ada)
sudo rfkill unblock all — (membuka blokir perangkat nirkabel)
sudo dnf install -y bluez bluez-tools — (instalasi aplikasi manajemen bluetooth)

Peringatan sebelum berpindah ke Linux

Coba cari tau apakah perangkat keras yang dipakai rutin bisa berjalan lancar, dalam hal ini lebih spesifik yaitu printer, scanner, apabila Anda gamer, pastikan driver yang dibutuhkan juga berjalan, perangkat audio. Kebetulan untuk saya sendiri semuanya berjalan lancar setelah aplikasi di atas saya instalasi semua.

Sumber:
https://forum.manjaro.org/t/tlp-power-management-mask-service/32615
https://copr.fedorainfracloud.org/coprs/atim/intel-undervolt/
https://wiki.archlinux.org/index.php/Undervolting_CPU#Configuration_and_usage
https://www.tecmint.com/linux-cpu-load-stress-test-with-stress-ng-tool/
https://www.tecmint.com/playonlinux-run-windows-applications-and-games-on-linux/

Berikutnya kita akan coba bahas mengenai bagaimana saya mengubah tampilan komputer saya dan apa saja yang saya lakukan.

Stay tuned!

--

--

Christopher Tahir
Mainstream Linux

A tech, blockchain & cryptocurrency enthusiast. Sharing about trading in forex & cryptocurrency and also technology in blockchain