Simple Things to Make Your Visualization Better

Zaky Syihan
Make-AI Data Stories
4 min readJul 23, 2019

--

Data dan informasi merupakan dua kata yang sering sekali diperdengarkan pada beberapa tahun terakhir. Data dan informasi juga menjadi dua hal yang terus meningkat nilainya seiring waktu. Kok bisa? Jelas karena dua hal tersebut merupakan pembentuk presepsi manusia akan suatu kejadian, bahkan bisa menjadi dasar manusia dalam mengambil sebuah keputusan dalam bertindak. Namun tidak semua data mudah untuk disampaikan dan dipahami. Dari sinilah muncul peran penting yang dimiliki oleh visualisasi data.

Data Visualization As a Tool

Power Corrupts. Power Point Corrupts Absolutely.

— Edward Tufte

Seringkali kita menganggap visualisasi data hanya sekedar alat, dan hal tersebut tidak sepenuhnya menjadi masalah. Namun, hal tersebut bisa menjadi masalah ketika informasi dalam visualisasi data kita tidak berhasil tersampaikan kepada audience yang kita tuju.

Banyaknya ‘quick data visualization tools’ seperti Power Point dan Excel, mengakibatkan kebanyakan orang menganggap bahwa visualisasi data hanya sekedar membuat grafik berdasarkan data, dan berakhir di situ. Hal ini dapat mengakibatkan kegagalan dalam menyampaikan informasi yang ada di dalam visualisasi data hingga kemungkinan paling buruk, misleading information.

source : The 9 Worst Data Visualization Ever Created
Sumber : The 9 Worst Data Visualization Ever Created
Source : The 9 Worst Data Visualization Ever Created

Improve Your Visualization

Masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan efektivitas visualisasi dari data kita dalam menyampaikan informasi atau cerita yang berada di dalamnya.

Sebagai contoh, mari kita melihat grafik di bawah ini.

Visualisasi Data Perbandingan Kualitas Kopi

Grafik di atas merupakan visualisasi data perbandingan kualitas kopi dari beberapa negara penghasil kopi terbesar di dunia. Namun pada grafik tersebut tidak ada penekanan akan insight apa yang ingin disampaikan dari data yang ditampilkan. Untuk menyampaikan insight dari data, kita dapat melakukan modifikasi seperti grafik di bawah ini.

Visualisasi Data Perbandingan Kualitas Kopi dengan Penekanan Insight

Terlihat perbedaannya kan?

Jika kita bandingkan dengan grafik sebelumnya, grafik kedua lebih baik dalam menyampaikan insight dari data yang kita miliki. Informasi akan terfokus pada kualitas kopi Indonesia hanya karena perbedaan warna. Ditambah dengan kesimpulan yang kita letakkan disamping grafik dengan warna tulisan yang sama dengan data kualitas kopi Indonesia.

Hanya dengan sedikit perubahan, visualisasi data kita seakan-akan dapat ‘bercerita’ mengenai informasi yang ada pada data tersebut.

Pada contoh berikutnya kita akan melihat step by step proses perubahan visualisasi data dari yang sangat ‘mentah’ hingga menjadi mudah untuk dipahami. Data yang kita gunakan dalam contoh ini adalah Data Jumlah Desa yang Memiliki Fasilitas Sekolah Dasar di Jawa Tengah dan Jawa Timur Tahun 2003–2018.

Visualisasi Menggunakan Seaborn Bar Plot

Grafik di atas dibuat menggunakan Seaborn, yaitu salah satu library visualisasi data pada bahasa pemrograman Python. Awalnya data divisualisasikan menggunakan bar plot, namun karena perubahan dari data terlalu sedikit, perbedaan dari kedua provinsi sulit untuk dilihat.

Visualisasi Menggunakan Seaborn Point Plot

Kita dapat mengatasi masalah tersebut dengan mengubah jenis grafik yang kita gunakan. Pada kasus ini kita akan menggunakan seaborn point plot untuk membuat slopegraph. Dengan menggunakan slopegraph kita dapat melihat perubahan data masing-masing provinsi pada tahun 2003 hingga 2018.

Apakah cukup sampai di situ? Belum!

Kita belum ‘bercerita’ mengenai informasi apa yang didapat pada grafik tersebut.

Hasil Akhir Visualisasi

Pada kasus ini kita akan berusaha mengurangi komponen yang tidak diperlukan pada grafik dan berfokus pada informasi apa yang akan disampaikan kepada audience. Selain itu, storytelling juga ditunjang dengan menambahkan paragraf yang menjelaskan perubahan data dari tiap provinsi berdasarkan tahun, hal ini dilakukan agar informasi semakin terfokus dan lebih mudah dipahami.

“Perfection is achieved not when there is nothing more to add, but when there is nothing left to take away” — Antoine de Saint-Exupery

Gimana? Asik kan? Good visualization is as simple as that!

Pada artikel-artikel selanjutnya kita akan membahas lebih detail tentang visualisasi data yang baik serta implementasinya menggunakan seaborn. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengikuti seri visualisasi data di Make-AI Data Stories.

Ingin belajar Data Science lebih dalam? Yuk belajar di Make-AI Data Science Online Course!

--

--

Zaky Syihan
Make-AI Data Stories

Data Scientist at Telkom Indonesia | Researcher at akademi-ai