Jakarta, Daur Ulang Lebih Banyak dengan Mallsampah!

Juli 2021 — Setelah lima tahun terus berinovasi dan mengembangkan layanan untuk warga Makassar dan sekitarnya, mulai Juli layanan Mallsampah sudah dapat digunakan oleh warga Jakarta. Official launching webinar Mallsampah di Jakarta dilakukan via Zoom Cloud Meeting pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 dan dihadiri berbagai CEO dan Founder startup, yayasan, dan komunitas lingkungan berskala nasional.

Sejak berdiri sebagai komunitas di tahun 2015, kemudian menjadi perseroan terbatas di tahun 2017, lalu meluncurkan aplikasi di android dan iOS di tahun 2019, Mallsampah terus berupaya untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Ekspansi Mallsampah ke ibukota Indonesia merupakan harapan bagi Indonesia untuk menaikkan angka daur ulang nasional dan mencegah sampah masuk ke laut.

Dalam menggambarkan permasalahan sampah di ibukota, CEO dan founder Mallsampah, Adi Saifullah Putra, mengilustrasikan Sungai Ciliwung. “Di tahun 1700 Sungai Ciliwung digunakan sebagai poros transportasi laut dan tempat terjadinya transaksi perdagangan. Namun di tahun 2010 kondisi Sungai Ciliwung dipenuhi sampah sehingga warna sungai berubah menjadi coklat. Di tahun 2050, tampak Sungai Ciliwung yang bersih, tepian sungai yang rindang dan airnya kembali biru. Untuk mewujudkan Sungai Ciliwung yang kembali asri, salah satu cara yang dilakukan adalah mencegah sampah masuk ke sungai.”

Layanan Mallsampah di Jakarta akan melibatkan 500 pengepul dan pemulung lokal yang siap menjemput sampah ke tempat user. “Pemulung berseragam Mallsampah akan menjemput sampahmu”, terang Adi.

Ada sedikit perbedaan antara fitur Mallsampah di Jakarta dan di Makassar. Secara umum, seluruh fitur mulai dari pick up (penjemputan), drop off (pengantaran), dan company (layanan langganan untuk bisnis) dapat berfungsi dengan baik. Namun, untuk tanggal penjemputan di menu pick up maupun company hanya dapat dilakukan di hari tertentu.

“User tetap dapat mengorder di hari apapun, namun hari penjemputannya hanya dapat dilakukan di hari Selasa, Kamis dan Minggu. Ini juga sebagai upaya untuk mendukung kebijakan PPKM. Namun, user tetap dapat drop off sendiri di hari apapun yang dipilihnya”, kata Hasrul Hasra, COO Mallsampah.

Dengan beroperasinya Mallsampah di Jakarta, Adi dan Hasrul berharap semoga dapat berkontribusi terhadap peningkatan angka daur ulang di Indonesia dan lebih banyak lagi tonase sampah yang dapat dikumpulkan oleh para pekerja sampah sektor informal.

“Tentu saja hal ini harus disertai dengan kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkannya. Di Mallsampah, pengorderan hanya dapat dilakukan bila sampah yang akan dijual sudah dalam kondisi terpilah sehingga itu akan memudahkan mitra Mallsampah saat menjemput”, tutup Adi.