Dulu Pandemi, Sekarang Endemi

Redha Herdianto
Manuskript
Published in
3 min readJun 30, 2023

Dalam konferensi persnya, presiden Joko Widodo menyampaikan perubahan status pandemi Covid-19 di Indonesia berubah menjadi endemi. Saya kutip dari media Liputan6 [dot] Com kurang lebih seperti ini :

“Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi,” ujar Jokowi soal pencabutan masa pandemi Covid-19 dalam konferensi pers, Rabu (21/6/2023).

Photo by Fusion Medical Animation on Unsplash

Dengan pernyataan ini berarti negara kita dinyatakan sudah tidak se-menakutkan itu akan ancaman bahaya virus COVID-19. Apa pertimbangannya? Angka konfirmasi harian kasus Covid-19 di Indonesia yang mendekati nihil atau tidak ada. Serta hasil sero survei, sebanyak 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mencabut status kegawatdaruratan pandemi Covid-19, Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Indonesia resmi memasuki masa endemi. Meskipun masyarakat tetap diminta untuk selalu berhati-hati dan terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih.

Apa Perbedaan Pandemi dan Endemi?

Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas. Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang. Contoh penyakit yang menjadi pandemi adalah Coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu. Contoh penyakit endemi di Indonesia adalah malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

Sumber: Memahami Istilah Endemi, Epidemi dan Pandemi (Kemdikbud)

Faktor Penyebab Pandemi

Faktor penyebab misalnya strain baru atau subtipe virus yang pertama kali muncul pada hewan lalu menjangkau manusia dan mudah menular antarmanusia. Di kasus lain, pandemi disebabkan agen penyebab penyakit yang bermutasi dan daya penularannya meningkat. Berbeda dengan pandemi yang terjadi dalam wilayah geografis yang luas dan serempak, kemunculan penyakit dalam status endemi cenderung konstan dan dapat diprediksi serta hanya meliputi suatu area geografis. Kemunculan penyakit tersebut juga tidak mempengaruhi masyarakat luas.

Menurut Dr. Isaac Weifuse, seorang epidemiolog di Universiras Cornell, masih banyak halangan untuk mencapai status endemi, salah satunya kemungkinan kemunculan varian COVID-19. Beberapa negara di dunia telah menyusun kebijakan untuk menyambut status endemi di negara mereka.

Bagaimana Menyikapi Perubahan Status Endemi

Berikut adalah hal yang dapat dilakukan untuk menyikapi perubahan status endemi COVID-19 :

  1. Ikut serta dalam program vaksinasi
  2. Lakukan protokol kesehatan
  3. Membatasi mobilisasi
  4. Menambah informasi tentang perkembangan COVID-19 yang bisa diperoleh dari sumber terpercaya, seperti tenaga kesehatan.

Vaksin adalah faktor utama yang bisa membantu mencapai ke fase transisi endemi untuk saat ini. Kekebalan memungkinkan COVID-19 untuk beralih dari pandemi ke endemi. Ketika tingkat kekebalan mencapai tingkat kekebalan kelompok, COVID-19 menjadi endemi. Endemi COVID-19 diprediksi berpola seperti influenza dan virus ISPA lainnya, dan sebagian besar orang terinfeksi mengalami gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala.

Sumber: Pandemi ke Endemi Covid-19 (Kemkes)

4 hal penting dalam perubahan status pandemi ke endemi, yakni :

  • Resmi Dicabut, Indonesia Masuk Masa Endemi
  • Alasan Cabut Status Pandemi, 99 Persen Warga Indonesia Punya Antibodi Covid-19
  • Sebut Berobat Covid-19 Siap-Siap Bayar
  • Harap Pergerakan Ekonomi Semakin Baik dan Minta Masyarakat Tetap Hati-Hati

--

--

Redha Herdianto
Manuskript

Blogger Pemula | Praktisi K3 | Budak Korporat dari perusahaan Taiwan | Editor Publikasi of Manuskript on Medium | Owner of Lumiere Journey Weblog on Wordpress