Uncharted; upaya pencarian harta karun Spanyol

Redha Herdianto
Manuskript
Published in
2 min readMar 11, 2022

Film Uncharted, keluaran Columbia Pictures ini rilis pada 22 Februari 2022 untuk pasar Indonesia, dan alhamdulillah aku sudah menontonnya di Cinepolis, Mall of Serang (MOS) kemarin Rabu (09/02/2022).

Cerita bermula dari scene masa kecil Sam dan Nathan Drake kecil yang berusaha masuk ke museum barang antik dan hendak mencuri salah satu lukisan peta terkenal dari Ferdinand Magellan, yang diyakini merupakan peta rahasia harta karun Spanyol yang disembunyikan sejak 500 tahun yang lalu. Kemudian scene berubah menjadi Nathan Drake dewasa (Tom Holland) yang direkrut oleh pemburu harta karun berpengalaman Victor Sullivan (Mark Wahlberg) untuk mengembalikan kekayaan yang dikumpulkan oleh Ferdinand Magellan dan hilang 500 tahun yang lalu oleh House of Moncada, milik keluarga kaya Moncada (Antonio Banderas) yang akhirnya dikhiati oleh timnya sendiri lalu mati tragis.

Film ini bergenre laga dan petualangan, namun kalau boleh menambahkan aku akan menulis genre petualangan fiksi. Dan agaknya sang sutradara, Ruben Fleischer, pasti sedikit terinspirasi dari film-film semacam Indiana Jones yang menggabungkan petualangan harta karun bajak laut dengan aksi laga komedi, tanpa mengurangi keseruan dan ketegangan penonton.

Secara keseluruhan film ini sih menarik, dan layak untuk ditonton. Apalagi bagi penggemar Tom Holland, seperti istri saya yang lebih memilih film Uncharted ini ketimbang film Batman yang dibintangi oleh Robert Pattinson.

Uncharted sama sekali tidak ada unsur sensual, artinya aman buat ditonton anak kecil. Dengan ritme yang mudah sekali dipahami, tidak banyak adegan flashback yang membingungkan. Malah bagiku yang suka dengan teka-teki, ada banyak inspirasi belajar dari film ini. Misal adegan Nathan yang pintar sejarah budaya, lalu simbol-simbol gereja dan bahasa latin. Ini menarik dan mengingatkan kalau membaca itu adalah kegiatan penting untuk tetap pintar dan cerdas. By the way, film ini 3 kali menyebutkan Indonesia lho, yakni pencarian pertama di Indonesia, scene Raja Ampat dan liburan ke Laut Banda.

Kelemahan film ini jelas ada. Mulai dari — entah bagaimana — orang ngobrol lalu sadar kalau dia sudah mengambil barang didalam tas, padahal tidak ada adegan menyentuh tas sama sekali. Lalu adegan pencurian yang mudah sekali di gedung lelang barang antik. Dan hal-hal kecil lainnya yang mudah dilewatkan kalau cuma fokus dengan tokoh tapi tidak dengan detail cerita. Seperti terbang dari Spanyol ke Filipina, namun ketika jatuh tepat di laut Banda, Maluku. Jauh banget ya

Ada satu scene yang dilewatkan oleh penonton lainnya. Ada credit terakhir yang muncul ketika semua penonton sudah keluar ruangan bioskop. Luckly aku masih didalam. Yakni informasi akan adanya film Uncharted 2, ketika satu scene kakak dari Nathan Drake yang dikira sudah mati ternyata masih hidup dan ada di penjara Filipina. Serta scene dimana Nathan dan Sully kembali beraksi dan hendak mencuri harta karun lain. Kita nantikan saja rilis sekuel berikutnya

Originally published at http://biamdenatura.wordpress.com on March 11, 2022.

--

--

Redha Herdianto
Manuskript

Blogger Pemula | Praktisi K3 | Budak Korporat dari perusahaan Taiwan | Editor Publikasi of Manuskript on Medium | Owner of Lumiere Journey Weblog on Wordpress