FASHAHAH 2 SYUKURAN HATAM AL-QUR’AN, RASA BAHAGIA DIHIASI DERAIAN AIR MATA

Masjid Al Muslim Admin
Masjid Al-Muslim Bandung
5 min readJan 31, 2024
Kegiatan pengajian Fashohah 2 di Masjid Al-Muslim Bandung

Setelah menghabiskan waktu belajar mengaji Al-Quran hampir 12 bulan atau satu tahun (dimulai 3 Feb 2023) akhirnya Grup Pengajian FASHAHAH 2 berhasil menamatkan 30 juz Kitab Suci tersebut sampai surat terakhir Surat 114 / Surat An-Nas, Jumat (19/1). Pada pagi yang berkesan dan penuh kenangan tersebut semua santri menghapal salah satu Surat juz 30 bagian akhir dimulai Surat At-Takasur sampai Surat An-Nas simbolisasi ketuntasan aktivitas grup fashahah 2 dalam mengaji.Setelah itu dilanjutkan dengan bersama-sama melantunkan doa hataman Quran dipandu oleh Ust. Muhammad Syukron. Gemah lantunan doa hataman Quran di ruang Masjid Al-Muslim pada pagi itu tak urung membuat jadi beberapa santri lansia tak dapat menahan rasa haru dan bahagianya sehingga beberapa di antaranya tak dapat menahan derai jatuhnya air mata bahagia.

Foto bersama santri Fashohah 2

“Saya tak dapat nenahan rasa haru dan bahagia saya karena saya bisa ikut menamatkan Al-Quran seumur hidup saya dengan dibimbing Ustadz yang baik, betul-betul saya haru, “ujar salah seorang santri lansia. Sementara beberapa santri lainnya berkali-kali menghapus derai air matanya sambil ikut melantunkan doa hataman Quran di ruang masjid yang akan jadi saksi kesuksesan yang mereka capai di pagi Jumat yang cerah ceria itu.
Tiga belas santri yang diwisuda hatam Al-Quran tersebut yakni Djadjang Kusmawara, Danilah Anwar, Iis Firman, Lilis Randiantina, Nyuwarno Sudjono, Suyati Prapto, Sundari Anang, Susiana Arifah, Susi Hastuti, Yumna Syofiyan, Yuyun Wahyuni, Joeliaty Asep Sufwana, dan Ida Rosida.

Dalam waktu hampir genap 12 bulan tersebut, penuh ketekunan dan tiada bosan Ust. Muhammad Syukron terus dengan sabar membimbing para santrinya yang bersemangat mengumpul bekal untuk akhirat setiap pagi ba’da shalat shubuh Jumat yang merupakan hari mengajinya yang hanya sekali sepekan dengan waktu belajar antara 90–120 menit. Begitu pun para santrinya yang berjumlah 13 orang (asalnya 15 orang) dengan rajin dan istiqamah mengikuti aktivitas mengaji walau terkadang malas, atau alasan hujan atau alasan lainnya tetapi tetap hadir memanfaatkan sisa usia.
Dengan telah tamatnya 30 juz pengajian tersebut para santri yang didominasi oleh ibu-ibu (hanya 2 orang santri bapak) untuk program dan kurikulum berikutnya siap mengikuti program yang disajikan oleh Ustadznya Muhammad Syukron. Pada ba’da Shubuh Jumat (26/1), aktivitas mengaji periode lanjutan sudah dimulai dengan materi dan kurikulum lanjutan yang dibimbing Ust. Muhammad Syukron.

Para santri yang diwisuda pada Jumat pagi (19/1) lalu menyatakan rasa syukurnya telah menamatkan Quran 30 juz dengan rasa suka dan dukanya kemudahan dan kelancaran dari Allah SWT.
“Ya Alhamdulillah kami sangat bersyukur dalam sisa usia kami yang umumnya sudah Lansia tetap bersemangat mengaji dan akhirnya kami dapat menamatkan 30 juz kitab suci tersebut, “ujar salah seorang santriwati.
“Yaa Allah rahmatilah hamba dengan Al-Quran dan jadikanlah ia (Quran) bagi hamba sebagai imam dan cahaya dan petunjuk dan rahmat, yaa Allah ingatkan hamba darinya apa yang terlupakan dan ajarkanlah pada hamba darinya apa yang hamba tidak tahu dan karuniakanlah hamba membacanya sepanjang malam hingga penghujung hari dan jadikanlah ia bagi hamba sebagai hujjah wahai Tuhan seluruh alam.”(Doa Hatam Al-Quran).

Tuntas acara hataman dan berdoa bersama di ruang utama Masjid Al-Muslim sekitar jam 07.an, pada siang hari ba’da Jumat tersebut (19/1) dilanjutkan acara syukuran makan siang bersama di salah satu rumah di Cibkal III karena Ruang Makan RM Gratis UWAIS dipakai makan siang jamaah masjid.

Pada acara ramah-tamah usai makan siang, para santri lansia memanfaatkan waktu mendengarkan beberapa pesan dan kesan dari Ust. Muhammad Syukron. Begitu pula beberapa santri menyampaikan harapan dan keinginannya untuk masih terus mengikuti program berikutnya. Ust. Muhammad Syukron antara lain menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT bahwa para santri asuhannya telah menamatkan Quran 30 juz.
“Hendaknya Bapak-bapak dan Ibu-ibu jangan merasa puas dengan hasil ajian yang telah dicapai, tetapi tingkatkan terus istiqomah dengan membaca ulang,” pesan Syukron.

“Selesai program yang sekarang nanti kita tingkat dengan program berikutnya, karena itu hendaknya anggota fashahah ini dapat tetap sama-sama melanjutkan program berikutnya. Sebagai bagian dari rasa syukurnya, grup fashahah 2 dalam waktu dekat akan melakukan wisata religi dan mentadabur indahnya alam ciptaan Tuhan. (fz)

--

--