padang bintang
dahulu kala ada sel otak yang menggugah “anak ini butuh babi terbang dan putri brewokan!” dan dahulu kala ada sel otak yang menyanggah “tidak! anak ini butuh sin cos tan!”
di antara perdebatan sengit di umur belia ada yang merajut kata, menjahit potret dunia langkahnya menabur bintang-bintang berkelopak lima berkerubung dan lahirlah padang kuning menyala-nyala
kelopaknya bersinau menyambut datangnya anugerah segala emosi segala teori segala rumus segala kisah layaknya seluruh hal di dunia amatlah kekal padahal detak jantung ini adanya dangkal
dahulu kala ada sel otak yang menggugah “anak ini harus diberitahu soal kematiannya!” dan dahulu kala ada sel otak yang menyanggah “tidak! anak ini perlu melangkah sendiri ke alam baka!”
di antara perdebatan sengit di umur belia tangan ini terentang, menonton bintang berkelopak lima kuning berpijar-pijar melepas percikan cerawat tak khawatir cahayanya menemui akhir hayat