Tahun 2021 Indonesia 5G?! Lalu apa itu 5G?

Davin Edbert
Miloo Community
Published in
2 min readAug 31, 2021
Sumber Gambar : Siti, N,A. 2021. Wajib Tahu, Ini Fakta Jaringan 5G yang Resmi Hadir di Indonesia. GoodNewsFromIndonesia

Di era globalisasi, kegiatan kita sehari-hari tentu tidak lepas dari internet. Guna memberikan pelayanan terbaik dalam menggunakan internet, tentu dibutuhkan tingkat kecepatan akses yang tinggi. Maka dari itu, seiring berjalannya waktu, jaringan internet terus dikembangkan supaya semakin bagus performanya. Selama satu dekade belakangan, telah terjadi perkembangan teknologi komunikasi dari 3G ke 5G yang sangat pesat disaksikan oleh seluruh dunia sehingga kini kita memasuki Era 5G. Lalu apa itu Era 5G?

Sebelum mengenal Era 5G, kita perlu mengenal tentang kecepatan internet yang disebutkan di atas. Kecepatan internet adalah kecepatan transfer data saat mengakses jaringan internet dengan satuan bit per second. Kecepatan ini sangatlah bergantung pada kekuatan sinyal yang dilambangkan dengan tanda 3G, 4G, dan 5G. Teknologi jaringan seluler saat ini sudah mencapai generasi ke 5 atau bisa disebut 5G. Teknologi 5G atau generasi kelima adalah teknologi telepon seluler nirkabel terbaru. Teknologi 5G diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan berbagai aplikasi baru, termasuk memperkuat e-Health (telemedicine, remote surveillance, telesurgery).

Beberapa negara di kawasan Amerika Utara, Eropa, dan Asia Timur sudah menggelar teknologi 5G secara komersial. Indonesia sendiri pun saat ini sudah beberapa kali melakukan uji coba jaringan 5G. Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada akhir 2020 menegaskan bahwa Indonesia akan siap mengadopsi teknologi 5G pada tahun 2021.

  • Keunggulan 5G

Teknologi 5G ini ditargetkan bisa mencapai 10–20 kali kecepatannya dari 4G. Secara teori 5G dapat mencapai data rate hingga 20 kali lebih cepat (20 Gbps), latency 10 kali lebih rendah (1ms), dan jumlah connection density 10 kali lebih banyak dari 4G (1 juta devices/km2), sehingga penggunaannya tidak hanya untuk pemenuhan layanan mobile broadband untuk konsumen, melainkan juga untuk Industry 4.0.

  • Apakah 5G memiliki efek berbahaya?

Disamping semua keunggulan jaringan 5G, terdapat isu simpang siur tentang bahaya 5G berupa gelombang energi yang dipancarkan. Gelombang millimeter ini dianggap bersifat destruktif. Dikitip dari laman WHO, WHO menyebutkan sejauh ini, penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan tidak ada efek kesehatan yang merugikan dari paparan gelombang tersebut. WHO mengatakan akan meneliti lebih lanjut tentang risiko kesehatan dari paparan frekuensi radio, yang mencakup seluruh rentang frekuensi radio, termasuk 5G. WHO akan meninjau bukti ilmiah terkait dengan potensi risiko kesehatan dari paparan 5G, yang akan diterbitkan pada tahun 2022.

--

--