#MondayMomentApps Apa Itu Two Step Verification ? dan Perlu Gak Sih, Aktifasi Two Step Verification ?
Apa itu Two Step Verification ?
Mulai darimana gw harus ngejelasinnya ? mungkin sebagian dari kalian, ada yang udah aktifasi ada yang belum. Atau bahkan, ada yang gak tahu apa itu Two Step Verification ?
Nahkan, bingung lagi harus ngejelasinnya darimana ?
Ok, gampangnya gini deh.
Ketika kalian login ke akun email/media social dengan input email/username terus password, sadar gak disitu ada sedikit celah keamanan ? apa jadinya ketika orang-orang dekat kita tahu email dan password kita ? gampangkan ngebajak semua email dan akun media social kita ? celah keamanan inilah yang diperbaiki oleh semua programmer IT disemua platform email atau media social dengan menyediakan layanan Two Step Verification.
Jadi, Two Step Verification atau autentikasi dua faktor, yang disebut juga multiple-factor atau multiple-step verification, adalah mekanisme otentikasi untuk memastikan bahwa identitas kalian sah. Dengan autentikasi setiap platform bisa mengidentifikasi identitas user/pengguna dengan menggunakan beberapa mekanisme, kayak :
- Sesuatu yang diketahui pengguna, kayak password, passphrase atau PIN
- Sesuatu yang dimiliki pengguna, kayak token atau sertifikat software
- Sesuatu yang berada dipengguna, kayak retina atau sidik jari
Ketika kita sebagai user/pengguna mengaktifkan salah satu jenis autentikasi diatas, maka akan sulit bagi orang lain mengakses atau mendapatkan informasi penting dari data-data kita yang kita cantumkan di platform social media atau email. Karena, ketika orang lain mau mencoba untuk akses maka mereka butuh autentikasi kayak PIN, sidik jari, retina atau nomor token yang dimiliki oleh pengguna aslinya.
Lalu gimana cara kerjanya ?
Ok, gw bakalan ngasih sedikit contoh gimana cara kerja dari Two Step Verification ?
ketika kita sign in yang pertama muncul adalah ini :
Abis itu kita input password, dan itu adalah verifikasi pertama. Verifikasi keduanya, ketika kita beres input password dan passwordnya bener, maka akan muncul verifikasi keamanan yang kedua, kyk gini :
Nah, disinilah peran Two Step Verification, ketika password kita benar maka kita disuruh input beberapa digit nomor yang Google kirimin ke kita lewat sms, setelah itu baru masuk ke akun kita. Mangkanya ketika kita daftar google pasti minta verfikaasi nomor handphone kita, dan salah satu gunanya untuk ini.
Jadi, ketika kita aktifin Two Step Verification, maka kita akan sedikit tertolong dari yang namanya kejahatan cyber. Mungkin Two Step Verification ini tidak seutuhnya ngelindungin akun kita dari kejahatan cyber, tapi setidaknya memberi kesulitan sama orang – orang yang pengen berniat jahat sama akun email atau media social kita.
Perlu gak sih aktifin two step verification ?
Ini jawabannya simple aja, lo ngerasa pengen aman apa enggak ? kalau pengen aman yah aktifin, kalau enggak yah terserah. Zaman sekarang kejahatan dunia maya itu banyak banget, dan orang — orang dapat nyuri data di social media/email kita dengan mudah. Dan apa salahnya kita sebagai user sedikit mengamankan data-data kita yang ada di social media atau email kita.
Dari data yang gw dapet disini :
65% orang menggunakan 1 password yang sama untuk setiap akun mereka, jadi kyk lo megang 1 kunci untuk beberapa rumah. Disini peran Two Step Verification diperlukan.
Gmail, siapa sih yang gak pake Gmail hari gini ? Layanan email dari Google sudah memiliki 1 Milyar pengguna aktif
namun data yang gw dapat dari :
kurang dari 10% penggunanya belum mengaktifkan fitur two step verification tersebut. Padahal, kalau kita lihat disini :
74,39% market share OS mobile di dunia itu dikuasain sama Android, ketika kita punya hape Android, otomatis kita harus punya account Gmail. Ketika kita sudah login dengan akun Gmail kita, semua data kita ditempatkan dalam satu akun Gmail tadi, mulai dari kontak, email, data-data social media (password, username), kayaknya semua hal yang ada di smartphone kita mau itu penting/gak penting sekalipun bakalan tersimpan di akun Gmail kita.
Bayangin kalau akun Gmail kita gak pake Two Step Verification ? terus ada orang jahat yang berhasil nyuri semua data kita, apalagi kalau akun kita dipake untuk Transaksi pembayaran dan sudah dimasukin akun bank kita sendiri ? ngerikan ? sudah data-data dicuri, si malingnya bebas beli ini — itu pake akun kita, doublelah sialnya.
Disinilah, gunanya Two Step Verification ada untuk mengurangi peluang kejahatan-kejahatan terhadap akun-akun email/social media kita.
Jadi, kesimpulannya ?
Yah, semuanya tergantung kalian yang baca dan percaya. Apakah harus aktifasi Two Step Verification atau tidak ? kalau menurut gw dengan keamanan yang kita dapet setelah aktifasi Two Step Verification yah, kenapa enggak ? toh, data-data kita aman. yekan ?
Selesai, tulisan kali ini. Gw hanya sharing sudut pandang gw aja. See you soon !
