Interaksi Yang Membentuk Citra Perusahaan

Andika Rosyian
MTD Stories
Published in
5 min readMay 20, 2019

Identitas perusahaanmu adalah salah satu hal paling dasar yang harus kamu perhatikan, pentingnya mengenalkan citra perusahaan serta produkmu kepada customer merupakan caramu berinteraksi dengan mereka. Hal-hal dasar yang mampu membentuk persepsi customer seringkali diabaikan dengan alasan produkmu yang akan membentuk persepsi mereka, iya, ada benarnya, tapi bagaimana caramu mempertahankan mereka untuk datang kembali dengan brand identity yang tidak kamu perhatikan? Brand identity merupakan identitas yang membedakan antara perusahaanmu dengan perusahaan lainnya, dan berfungsi sebagai penanaman citra/image yang menjadikannya sebagai daya tarik.

Saya beri contoh gini, kamu membuka usaha baru di bidang kuliner yaitu thai tea (yang mana kamu memiliki banyak kompetitor), yang menjadi kekuatan usahamu adalah minuman yang kamu jual, maka produk minuman tersebut akan menjadi prioritas yang kamu harapkan, suatu ketika ada seorang pembeli lama yang ingin memesan thai tea dalam jumlah besar untuk sebuah perayaan, karena banyaknya kompetitor dan perbandingan rasa yang tak jauh beda, maka hal yang paling mudah bagi calon pembeli menentukan keputusan adalah dengan mengingat penjual thai tea yang memiliki kedekatan personal dengan calon pembeli. Setelah itu kemudahan calon pembeli mengenali usahamu dapat ditentukan dengan seberapa mudah dan kuatnya identitas perusahaanmu bagi mereka.

Identitas perusahaan yang kamu buat akan menjadi keuntungan yang mendatangkan profit dalam jangka panjang apabila kamu dapat mengelolanya dengan baik. Value perusahaan sudah dibentuk oleh internal perusahaan, tinggal bagaimana kamu membentuk value tersebut untuk dikenali oleh customer-mu atau target audience-mu.

Hal terbaik dari membangun sebuah brand identity adalah bagaimana audience-mu berinteraksi dengan produkmu, sehingga interaksi tersebut bukan hanya ‘darimu untuk mereka’, namun juga ‘dari mereka untuk yang lainnya’.

Hal ini terkait dengan bagaimana caramu mengenalkan perusahaanmu kepada mereka, membuat sebuah image yang baik serta memberikan kejelasan untuk bagaimana mereka akan kembali kepadamu, lagi dan lagi, bahkan bukan hanya si Anton dan si Budi saja yang sudah mencoba produkmu, tetapi teman si Anton dan keluarga si Budi yang harapannya juga akan singgah di produkmu.

Dalam membentuk identitas sebuah perusahaan, interaksi antara kamu dengan customer-mu akan sangat penting dan mempengaruhi terbentuknya sebuah siklus saling menguntungkan antara satu dengan yang lain. Bagimu akan sangat menguntungkan jika si Anton terus menggunakan produkmu, dan dengan mudah memberi dorongan kepada temannya untuk ikut menggunakan produkmu, bagi si Anton akan sangat menguntungkan dengan apa yang kamu suguhkan (product/service), promo yang menguntungkan, serta konten-konten menarik melalui social media maupun email yang membuat Anton susah untuk berpindah pada kompetitormu.

Social media akan menjaga citra brand-mu, sedangkan email akan menjaga kualitas produk dimata customer-mu.

Interaksi inilah yang menjadi strategi dalam ‘mengikat’ customer agar terus menggunakan produkmu serta memberikan dampak yang baik bagi keberlangsungan perusahaanmu. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan interaksi (engagement) yang baik. Setidaknya ada tiga hal yang dasar pembentuk interaksi yang membentuk siklus tersebut, antara lain produk, brand (citra perusahaan), serta customer. Kenapa dibedakan antara produk dan brand? Karena kita tahu bahwa ‘Bali lebih terkenal dibanding Indonesia’ Haha.

  • Product: Apa yang kamu tawarkan? Apa yang menjadi kekuatan dari produk tersebut? Kenapa mereka harus menggunakan produkmu?
  • Brand: Siapa kamu? Bagaimana kamu memperkenalkan diri? Bagaimana pesan & kesan yang ingin kamu sampaikan? Bagaimana mereka akan mudah mengingatmu?
  • Customer: Siapa mereka? Apa kebutuhan mereka? Bagaimana sikap mereka terhadap produkmu? Apa yang bisa kamu pelajari dari mereka?

Interaksi yang berjalan dua arah tentu akan sangat membantumu dalam menjalankan strategi bisnis kedepan, bahkan akan membawa kebahagiaan kepada customer-mu. Oleh karena itu bagaimana cara kita berinteraksi bukan hanya pada apa yang kita jual, namun bagaimana service yang diberikan, inilah mengapa bahwa sales dan brand itu merupakan kombinasi yang kuat dalam menjalankan interaksi tersebut.

Peran media sangatlah besar terhadap keberlangsungan interaksi antara brand dan customer. Banyak media konvensional yang umum digunakan untuk menjalin kedekatan antara product, brand, dengan customer, seperti baliho yang pemasangannya memiliki akses yang besar namun dengan biaya yang tinggi.

Baliho, poster, flyer sering digunakan untuk mempromosikan produk untuk menjadi lebih dekat kepada masyarkat umum. Pada media digital, yang paling populer seperti social media, misalnya, memiliki interaksi yang besar pula, social media sangat cocok untuk membentuk sebuah brand identity karena merupakan bentuk komunikasi yang dinamis. Social media ads saat ini yang populer adalah Facebook, Instagram, Twitter. Media lain yang tak kalah powerful adalah email, banyak yang menyebutkan bahwa email menghasilkan tingkat penjualan paling tinggi dengan cara memberikan ‘service’ melalui kegiatan email marketing. Interaksi pada email ini dapat dikategorikan tinggi karena email dapat bersifat lebih personal, dan segmentasi audience yang dapat dikhususkan. Di Indonesia sendiri mungkin bagi pelaku usaha kecil, email masih terdengar meragukan, namun perusahaan-perusahaan besar sekalipun akan sangat bergantung pada email dibanding social media untuk penjualannya. Banyak produk email marketing tools yang terkenal seperti Mailchimp, Sendindblue, dan sebagainya.

Banyaknya tools terkadang membuat kita sulit untuk menentukan mana yang terbaik untuk menentukan media interaksi kita terhadap customer. Namun ada satu produk yang mencakup banyaknya media seperti email marketing, social media, landing page, dsb. yang dapat kamu manfaatkan untuk menjaga interaksi antara product, brand, dan customer-mu agar terjalin dengan baik, MTARGET yang merupakan marketing tools dari Indonesia yang mana akan memudahkanmu dalam me-manage segala aktifitas yang terjalin antara kamu dengan customer-mu.

MTARGET hanya salah satu tools untuk mencapai interaksi yang baik dalam membentuk brand identity serta mendatangkan keuntungan jangka panjang antara perusahaan dan customer. Banyak strategi yang dapat kamu gunakan untuk mencapai efektifitas dari penggunaan tools tersebut.

Dengan didukung tools yang memadai, akan memudahkan kamu menyusun strategi untuk lebih dekat dengan customer, sehingga interaksi yang terjalin antara kamu dan customer-mu akan menciptakan sebuah kerjasama jangka panjang yang terus mendatangkan kebahagian antara satu dengan yang lain. Interaksimu dengan mereka adalah sebuah berlian yang sedang kamu asah.

--

--