Iterasi pada proses desain

Andika Rosyian
MTD Stories
Published in
3 min readMay 6, 2021

Konsep sederhana iterasi pada proses desain bisa dimulai dengan ‘memahami’ dari masalah yang ada atau tujuan yang ingin dicapai pada produk tersebut. Melakukan riset dan mengetahui kebutuhan user, lalu membuat ide/solusi dari hasil riset menjadi sebuah prototype awal untuk dilakukan validasi kepada user. Dari hasil validasi kamu akan mendapatkan insight apakah produk yang kamu buat sudah sesuai dengan kebutuhan user atau belum. Jika belum, perbarui desain prototype kamu menjadi model terbaru dengan versi yang lebih baik, hingga kamu yakin bahwa kamu telah mencapai produk terbaik untuk dirilis ke pasar.

Proses berulang ini yang sering kita sebut ‘rapid prototyping’ dalam melakukan iterasi pada suatu produk.

https://ichi.pro/id/kekuatan-iterasi-desain-127131306935774

Iterasi biasa dilakukan didalam proses desain, sebelum masuk ke tahap development. Seorang UX Designer akan melakukan iterasi desain untuk mencapai versi desain terbaik. Dalam tahap pre-release, sebuah desain produk akan membutuhkan validasi dari user, serta tim bisnis dan tim tech untuk mendapat pertimbangan dari segi bisnis maupun kompleksitas dalam implementasi desain produk.

Meskipun dalam praktiknya, iterasi juga diterapkan pada product life cycle, dimana suatu produk akan terus diperbarui seiring dengan produk tersebut diluncurkan hingga pertimbangan kapan produk itu (misal) akan ditarik dari pasar. Produk yang diperbarui secara terus menerus bisa dipengaruhi oleh feedback dari user seiring mereka menggukaan produk kita, maupun performa produk yang dapat kita lihat pada sistem analitik kita. Jadi, dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, akan dilakukan analisa dan memunculkan ide baru untuk membuat versi produk yang lebih sesuai.

Keuntungan melakukan iterasi pada proses UX Design

Ada beberapa keuntungan yang didapat dalam melakukan pendekatan iterasi pada proses desain:

  • Mendapatkan feedback secara langsung dari user apakah produk yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan mereka
  • Selain user, feedback dari tim terkait juga penting untuk memastikan apakah produk tersebut bisa diimplementasi dan menunjang dari sisi bisnis
  • Membantu menganalisa munculnya masalah pada desain produk
  • Sebagai rapid resolution untuk menyelesaikan kesalahpahaman didalam pengembangan produk oleh tim dengan tujuan dibuatnya produk
  • Memberikan tim development kejelasan mengenai produk yang dibuat, seperti menekankan bahwa effort yang dilakukan untuk membantu memecahkan masalah user. Diharapkan munculnya sense of ownership
  • Memberi stakeholders gambaran akan proses desain produk yang berjalan
  • Menghemat resources, ketika memaksimalkan iterasi ditahap proses desain, diharapkan meminimalisir munculnya masalah ketika produk digunakan oleh end-user

Melakukan iterasi desain merupakan hal yang wajib dilakukan, demi mencapai versi desain produk terbaik yang siap untuk dirilis ke pasar.

Kesimpulan

Iterasi desain memungkinkan designer untuk membuat dan menguji ide dengan cepat. Insight yang didapat bisa dilakukan iterasi dengan cepat sampai kita mampu mengembangkan produk yang sesuai. Ini merupakan pendekatan yang hemat biaya untuk mengukur tercapainya kesesuaian produk didalam proses desain.

Melakukan iterasi adalah suatu keharusan yang perlu dilakukan oleh seorang designer, agar kita sebagai designer dapat membuat desain produk yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Apapun pendekatan yang digunakan, proses desain adalah proses mengurai suatu gagasan yang rumit yang akan menjadi suatu solusi yang nyata. Dan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan iterasi.

--

--