Peran “psikologi” dalam merancang suatu produk
Sebagai perancang suatu produk atau fitur tentu kita mengharapkan seseorang melakukan “sesuatu” melalui desain yang kita buat. Seperti melakukan action untuk register atau sekedar membagikan sesuatu. Tetapi pernahkah kalian mengalami ketika membuat suatu desain dengan tujuan ‘A’ tetapi user malah melakukan ‘B’? Atau seperti saat kita menampilkan desain untuk menonjolkan suatu produk tapi user malah mengabaikannya ?
Jika kita menginginkan user melakukan action seperti yang kita harapkan pada tampilan yang di suguhkan, kita harus memahami bagaimana orang berpikir, membuat keputusan, menerima informasi dan bagaimana emosi mereka bekerja, ini dia peran psikologi dalam pengalaman pengguna.
Apa yang dimaksud dengan psikologi? Menurut Halodoc:
Psikologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari lebih dalam mengenai mental, pikiran, dan perilaku manusia. Disiplin ilmu ini meneliti alur pemikiran manusia dan alasan di balik perilaku dan tindakan tersebut.
Sebelum kita merancang produk untuk manusia, kita perlu terlebih dahulu mempelajari psikologi manusia bukan? Itulah mengapa UI/UX Designer perlu membaca dan mempelajari tentang psikologi. Bagaimana psikologi dapat meningkatkan keterampilan desain pengalaman pengguna Anda? Semakin kita memahami tentang psikologi, motivasi, perilaku, dan emosi manusia, semakin baik desain yang kita buat
Dengan meningkatnya pengetahuan psikologis kita, hal itu akan menunjang proses desain yang kita lewati yaitu:
Meningkatkan keterampilan riset
Riset pengguna adalah tentang mengidentifikasi tujuan, motivasi, dan pola perilaku pengguna, tujuan Anda adalah mendapatkan semua informasi ini dari pengguna Anda. Bagian tersulit adalah orang selalu tidak tahu apa yang mereka inginkan atau mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan, dan inilah tugas kita. Dengan pengetahuan psikologis yang baik, Anda dapat memahami dan mengidentifikasi motif, tujuan, dan alasan di balik perilaku seseorang dengan lebih mudah.
Mengidentifikasi dan memecahkan masalah nyata.
Dengan kita memahami psikologi manusia, kita dapat menjelaskan dalam sains mengapa mereka bertindak atau berperilaku seperti ini, yang memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi masalah yang sebenarnya dan menyelesaikannya daripada hanya mencari tahu gejala atau memecahkan masalah yang salah.
Pada akhirnya, memiliki pengetahuan tentang psikologi, perilaku manusia, emosi dan kognisi dapat sangat meningkatkan keterampilan desain, hal itu akan mempengaruhi cara berpikir dan itu akan membuat kita memperhatikan kebutuhan manusia saat merancang produk apa pun.
“Untuk menjadi desainer yang hebat, Anda perlu melihat lebih dalam tentang cara orang berpikir dan bertindak.” — Co-Founder of Headscape Limited
