Akhirnya Berkenalan dengan Python

Bambang Ts
mtiakakom
Published in
4 min readOct 6, 2019

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang saat ini sedang populer di kalangan programmer yang diperkenalkan pertama kali oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Saat ini, Python dikembangkan oleh Python Software Foundation yang bermarkas di Delaware Amerika Serikat dengan misi mempromosikan, melindungi, dan memajukan bahasa pemrograman Python, dan untuk mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan komunitas programmer Python yang beragam dan internasional.

The mission of the Python Software Foundation is to promote, protect, and advance the Python programming language, and to support and facilitate the growth of a diverse and international community of Python programmers.

— from the Mission Statement page

Bahasa pemrograman Python (Selanjutnya disebut Python) awalnya hanya beroperasi di sistem operasi Linux, namun saat juga dapat dioperasikan hampir semua sistem operasi, dimana pada sistem operasi Linux, hampir semua distronya telah menyertakan bahasa Python di dalamnya. Python mengusung multi-paradigm programming yang menekankan pada fungsional, imperaktif, berorientasi objek, dan reflektif. Dengan begitu, Python menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah dipelajari dan dipahami baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain.

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Python antara lain:

  1. Mudah untuk dipelajari, karena Python menjadi bahasa pemrograman yang memiliki sintaks yang simpel, sederhana, dan di dukung dengan dokumentasi yang sangat lengkap.
  2. Powerful, karena Python adalah bahasa pemrograman yang mengusul multi-paradigm programming yang dilengkapi dengan fitur yang sangat banyak, library yang luas, dan di dukung komunitas yang besar.
  3. Embeddable, Pyhton dapat ditanam atau disematkan pada bahasa pemrograman lain. Dengan kemampuan ini, maka python memungkinkan dapat di integrasikan dengan bahasa pemrograman lain.
  4. Mendukung Internet of Things (IoT). IoT merupakan teknologi yang dapat menghubungkan benda-benda di sekitar Anda ke dalam sebuah jaringan yang menghubungkan satu dengan yang lain. Dengan kemampuan yang dimiliki Python, maka Python berpotensi menjadi bahasa pemrograman untuk mendukung penyelesaian permasalahan-permasalahan programming masa depan yang dibuktikan saat ini masih berada pada posisi lima besar rangking bahasa pemrograman di Dunia.
TIOBE Index for October 2019

Sedangkan beberapa kekuangan yang dimiliki oleh Python antara lain:

  1. Lambat, Python merupakan bahasa pemrograman interpreter dengan menggunakan compiler dimana salah satu kelemahan dari pemrograman interpreter adalah lambat ketika dijalankan, namun itu ter tergantung dari besar atau kecilnya program yang dikerjakan.
  2. Lemah dalam implementasi mobile, walau sangat mendukung IoT, Python lebih cocok untuk platform desktop dan server tetapi lemah untuk komputasi mobile.

Mulai Penggunakan Python

Bagi pengguna Linux tidak perlu menginstal Python karena Sebagian besar distro Linux sudah menyediakannya secara default. Sedangkan untuk pengguna Windows dan Sistem Operasi yang lain, Python dapat di unduh secara gratis di https://www.python.org/downloads. Selain itu, Python juga dapat di install dengan Environment Python Distribution. Disini kami mencoba menggunakan Anaconda yang dapat di unduh di secara gratis di https://www.anaconda.com atau bisa menggunakan versi repack bernama miniconda yang dapat di unduh pada https://docs.conda.io/en/latest/miniconda.html

Setelah selesai melakukan proses instalasi, untuk menjalankan Anaconda bisa menggunakan powershell prompt maupun prompt biasa. Untuk pengguna Windows, ketikkan anaconda pada search sehingga muncul powershell Anaconda

Untuk menjalankan Jalankan aplikasi command/powershell Anaconda/Miniconda, cukup ketikan → python

Untuk mencoba keberfungsian, ketiklah script print(‘hello world’)

Dari penulisan Hello Word diatas diketahui Python merupakan bahasa pemrograman yang cukup simpel dalam penulisan scriptnya dibandingkan dengan beberapa bahasa pemrograman lain.

Image from https://www.petanikode.com

Beberapa Aturan Penulisan Script Python

  1. Penulisan script pada Pyhton tanpa harus diakhiri dengan tanda titik koma “ ; ”.
  2. Script Pyhton di eksekusi setiap baris, sehingga jika ada kesalahan maka langsung akan muncul.
  3. Gunakan tanda backslash “\” pada akhir script jika ingin menuliskan script menjadi 2 baris.
  4. Case sensitive.
  5. Gunakan tanda pagar ‘#’ untuk memberikan komentar

Penulisan Script Python menggunakan Integrated Development Environment (IDE)

IDE adalah sebuah software atau aplikasi yang digunakan untuk menulis script program yang terdiri dari source code editor build automation tools dan debugger. Banyak sekali IDE yang dapat digunakan untuk menulis script Python, diantaranya: Komodo, Spyder, NetBeans, PyCharm, MonkeyStudio, dan masih banyak lainnya yang dapat dilihat di http://wiki.python.org/moin/IntegratedDevelopmentEnvironments).

--

--