Belajar ngoding / Pemrograman -2

Heri Muhrial
mtiakakom
Published in
2 min readOct 29, 2019

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas apa saja kegiatan pemrograman, dan kita juga mempelajari apa itu data.

Pada artikel kali ini kita akan membahas terkait variabel yang tentunya kita akan sering menggunakan pada saat kita melakukan pemrograman.

Penamaan Variabel

  • Pada dasarnya pemberian nama variabel mengikuti aturan penamaan pengenal (indentifier)
  • Adapun aturan umum yang berlaku digunakan untuk pengenal :
- Huruf, Angka, dan tanda garis bawah ‘ _ ‘
- Angka tidak dapat digunakan diawal
- Huruf kecil dan kapital terkadang dibedakan (case sensitive) atau tidak dibedakan (case insentive)
  • Variabel semestinya menggunakkan nama yang sesuai dengan isi variabelnya, misalnya :
variabel nama maka data yang diisikan berupa karakter.variabel nominal maka data yang diisikan berupa angka.
  • Pada umumnya penulisan nama variabel ditulis dengan menggunakan huruf kecil.
  • Jika penamaan variabel melibatkan lebih dari satu kata, antarkata dapat dipisahkan menggunakan tanda garis bawah, Contoh ( jumlah_barang, harga_barang, nama_kantor ).
  • Model dengan punuk unta contoh ( AlamatRumah, HargaBeli, UnitKantor )

Pengenalan Tipe Data dalam pemrograman

secara umum tipe data dapat di klasifikasikan menjadi :

  • numerik
  • alfanumerik / karakter (string)
  • Logika (boolean)

Mengapa data harus bertipe ?

Tujuan dari data harus diberikan tipe dikarenakan :

  1. Untuk efisiensi program
  2. Untuk validasi
  3. Untuk indentitas proses.
  4. Untuk kebutuhan memory (tidak boros resource, hemat proses, cepat)

Literal

Literal disebut juga konstanta, dinyatakan nilai tetap atau nilainya tidak berubah selama program dieksekusi dan penulisannya bergantung pada tipe data yang akan digunakan.

Literal String

  • Pada literal string biasanya menggunakan pertik ganda atau tunggal
  • Untuk bahasa pemrograman yang menggunakan tipe karakter pada umumnya menggunakan petik tunggal untuk yang tipe data nya karakter.
  • Penulisan literal string, terkadang karakter merupakan deret escape yang digunakan. contoh : ( “Yogayakarta\nMagelang\nSemarang”

Literal Numerik

  • Untuk pencahan menggunakan simbok Titik.
  • Bilangan real dapat dituliskan dalam bentuk notasi sains. (1,2 x102 → 1.2E5 atau 1.2e5).

Demikan sharing yang bisa saya bagikan untuk saat ini semoga bermanfaat buat yang lagi belajar dasar dari pemrograman.

--

--