Network File System (NFS)

Heri Muhrial
mtiakakom
Published in
3 min readDec 21, 2019

Apa itu NFS

NFS adalah singkatan dari Network File System, yang pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 80-an, sebagai sarana untuk berbagi file pada lingkungan kerja diskless. NFS menyediakan sarana untuk berbagi file antar jaringan, sehingga suatu mesin dapat mengakses file-file di mesin lain seolah-olah mengakses file sistem lokal.

Protokol NFS adalah salah satu dari beberapa standar sistem file terdistribusi untuk penyimpanan yang terhubung dengan jaringan (network-attached storage — NAS).

Protokol NFS

  • NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan.
  • Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client.

Komponen NFS

  • File System Model dan Architecture : suatu mekanisme yang mendefinisikan sumber daya dan berkas yang akan digunakan secara bersama-sama dalam jaringan
  • Resource Acces Method : tahapan-tahapan yang menggambarkan bagaimana pengguna melampirkan ataupun melepaskan sumber daya yang berasal dari tempat penyimpanan lokal mereka
  • Operation Set : untuk mengatur operasi apa yang akan digunakan dan diperlukan pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang digunakan bersama pada tempat penyimpanan lokal pengguna lain
  • Messaging Protocols : format pesan yang berisi operasi yang akan digunakan seperti informasi status dan protokol yang digunakan untuk bertukar pesan ini antar mesin pengguna
  • Administrative tool : kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mendukung operasi protokol dan penggunaan komponen lain yang mendukung

Diagaram Architecture NFS

Tujuan NFS

Memungkinkan terjadinya pertukaran berkas antara mesin mesin secara transparan. Hubungannya yang terjadi disini adalah hubungan client — server dengan menggunakan perangkat lunak NFS Server dan NFS client yang berjalan diatas workstation. NFS didesain untuk dapat berjalan di platform yang heterogen. Adapun operasi-operasi yang didukung oleh NFS adalah sebagai berikut:

  1. Mencari berkas didalam direktori
  2. Membaca kumpulan direktori
  3. Memanipulasi link dan direktori
  4. Mengakses atribut berkas
  5. Membaca dan menulis berkas

Manfaat NFS

  • Memungkinkan beberapa komputer menggunakan file yang sama, sehingga semua orang dapat mengakses file data yang sama
  • Mengurangi biaya penyimpanan.Memberikan konsistensi dan keandalan data karena semua pengguna dapat membaca file data yang sama
  • Menjadikan sistem file secara transparan bagi pengguna
  • Dapat mengakses file jarak jauh bagi pengguna
  • Mendukung lingkungan yang heterogen
  • Mengurangi overhead administrasi sistem

Keamanan NFS

NFS sangat cocok untuk berbagi seluruh sistem file dengan sejumlah besar host yang dikenal secara transparan. Namun, dengan kemudahan penggunaan muncul berbagai potensi masalah keamanan.

File Permissions:

Setelah sistem file NFS di-mount baca / tulis oleh host jarak jauh, satu-satunya perlindungan yang dimiliki setiap file bersama adalah izinnya. Jika dua pengguna yang berbagi nilai ID pengguna yang sama memasang sistem file NFS yang sama, mereka dapat saling memodifikasi file lainnya. Selain itu, siapa pun yang masuk sebagai root pada sistem klien dapat menggunakan perintah su- untuk menjadi pengguna yang dapat mengakses file tertentu melalui share NFS.

Contoh Implementasi NFS

Contoh Architecture Enterprise Application Running NFS & SMB in The Cloud

Referensi :

--

--