Biri Gyaru (2015): Harapan dan Perjuangan Seorang Siswi mengejar Universitas Impian

Sebuah Review (Mungkin mengandung spoiler)

Farid Muhammad
Mubiflick
5 min readJul 27, 2021

--

Selamat sore! Kembali lagi dengan gue yang akan memberikan sebuah review film Jepang, yang bisa dibilang turut membantu dalam memberikan semangat untuk berjuang pada suatu hal.

Film yang akan di-review kali ini Biri Gyaru atau dalam Bahasa Inggris yaitu Flying Colors: How a Teen Girl Went from Academic Absurdity to an Elite University in One Amazing Year. Film ini dirilis pada bulan Mei 2015, dengan director nya adalah Nobuhiro Doi.

Beberapa aktor dan aktris yang bermain dalam film ini adalah:

  1. Kasumi Arimura sebagai Sayaka Kudo
  2. Atsushi Ito sebagai Yoshitaka Subota
  3. Shuhei Nomura sebagai Reiji Mori
  4. Tetsushi Tanaka sebagai Toru Kudo
  5. Yo Yoshida sebagai Akari Kudo
  6. Yuhei Ouchida sebagai Ryuta Kudo
  7. Kokoro Okuda sebagai Mayumi Kudo
  8. Ken Yasuda sebagai Takashi Nishimura
  9. Morio Agata sebagai Makoto Minegishi

Berikut adalah trailer dari film ini:

Sayaka Kudo (diperankan oleh Kasumi Arimura) merupakan siswi kelas 2 SMA, seorang gyaru yang menggunakan rok pendek dan mewarnai rambutnya menjadi pirang. Kemampuan akademisnya bisa dibilang sangatlah kurang, sampai akhirnya saat libur musim panas dia memasukki tempat les, dan kemudian bertemu dengan guru bernama Tsubota (diperankan oleh Ito Atsushi). Tsubota merupakan orang pertama selain ibunya yang memberikan pujian atau semangat kepada Sayaka. Ini membuatnya bersemangat dan membuat target untuk bisa masuk ke Universitas Keio.

First Impression

Sebelum memulai menonton ini, gue tertarik dengan informasi yang didapat dari Asianwiki, di mana film ini berdasarkan cerita asli dari sebuah novel berjudul “Gakunen Biri no Gyaru ga 1 nen de Hensachi o 40 Agete Keio Daigaku ni Geneki Gokaku Shita Hanashi” yang ditulis oleh Nobutaka Tsubota.

Melihat poster film nya, juga beberapa pendapat orang-orang tentang film ini dapat menginspirasi orang-orang, akhirnya membuat keyakinan gue semakin kuat untuk menonton ini.

Review

Penyampaian cerita yang disuguhi dalam film ini sangatlah menarik. Dimulai dari melihat bagaimana Sayaka Kudo yang awalnya hanyalah gadis kecil biasa, sampai akhirnya menemukan teman-teman gaul yang berbeda dan mempengaruhi Sayaka, sampai akhirnya menjadi gyaru pada SMA. Awalnya, Sayaka merupakan pribadi yang tidak pernah memikirkan tentang kuliah sama sekali, atau mungkin bisa dibilang pribadi yang bodo amat. Dia hidup dengan keluarga di mana hanya ibu nya yang selalu mendukung anaknya untuk yang terbaik, sedangkan bapaknya sangat sibuk dengan adik Sayaka, yaitu Ryuta, untuk menjadikan dia pemain baseball profesional.

Sayaka Kudo dan Keluarganya.

Perkembangan karakter Sayaka ini perlahan mulai terlihat ketika dia mengikuti les privat di suatu lembaga, dan bertemu dengan Tsubota. Tsubota mempunyai karakter yang bijak, baik, dan dapat memotivasi murid-murid di lembaga tersebut agar mereka tetap mau berusaha untuk mengejar apa yang mereka cita-citakan. Apa yang gue dapat ketika menyaksikan karakter Tsubota ini adalah, “Progres sekecil apapun tetaplah progres”, di mana dari situ, kita bisa mengetahui bahwa walaupun progres yang dilakukan masih sedikit, tapi kamu tetap menghasilkan progres. Tsubota sangat menghargai Sayaka yang selalu berusaha untuk bisa menghasilkan yang terbaik. Dari situ juga, Sayaka akhirnya merasa dihargai, dan berusaha belajar sebaik mungkin, dan mengincar salah satu universitas yang terkenal di Jepang, yaitu Universitas Keio.

Tujuan Sayaka mengejar Keio University ini, tentunya ada yang meremehkan, diantaranya adalah ayahnya sendiri, dan juga guru di sekolahnya. Ini pun membuat Sayaka semakin termotivasi untuk membuktikan bahwa dia bisa. Di sini, kita dapat melihat kembali bahwa dia bisa. Banyak hal yang dia korbankan untuk belajar dan belajar, memulai dari waktu belajar yang panjang, memotong rambutnya, dan juga mengurangi waktu bermain bersama teman-teman dekatnya, untuk terus belajar.

Perjuangan Sayaka ini, akhirnya sempat terjatuh, ketika dia merasa usaha yang dia lakukan siang dan malam, tidak membuahkan hasil yang maksimal. Dia menjadi pribadi yang pesimis, dan merasa bahwa apapun yang dia usahakan, tidak akan pernah tercapai.

Mungkin untuk sebagian orang, termasuk gue, scene ini rasanya relate sekali dengan kehidupan gue pada waktu berusaha untuk mengejar SBMPTN dan mencari beasiswa. Ada suatu titik di mana gue merasa perjuangan yang gue lakukan tidak menunjukkan progres yang signifikan, dan berakhir menyerah dan larut dalam kesedihan.

salah satu scene di film

Peran Tsubota mulai terlihat lagi di mana dia sangat mempercayai dan menghargai muridnya, dia berusaha untuk mengajarkan bahwa “Usaha tidak akan mengkhianati hasil”, dan akhirnya Sayaka pun dapat perlahan bangkit untuk mengejar kembali tujuannya. Perjuangannya kali ini dilihat oleh ayahnya, dan ayahnya yang awalnya tidak peduli, akhirnya merasa yakin bahwa Sayaka bisa berhasil untuk lulus di Universitas Keio.

Tsubota

Di sini juga dapat terlihat bahwa, teman-teman dekatnya dan keluarga yang memberikan support, turut membantu Sayaka untuk terus berjuang, sampai akhirnya dia bisa mengikuti ujian universitas, dan perjuangan Sayaka ini secara tidak langsung membantu Reiji, teman di tempat les nya, termotivasi untuk bisa melakukan yang terbaik juga. Sayaka pun juga belajar bahwa dia bisa menikmati hasil dari jerih payahnya yang dia lakukan untuk bisa diterima di Universitas Keio.

Reiji

Rating dan Kesimpulan

Secara keseluruhan untuk film ini adalah:

Plot: 7/10
Storyline: 8/10
Character Development: 7/10
Acting: 8/10

Biri Gyaru merupakan film yang gue rekomendasikan untuk siapapun yang sedang butuh motivasi untuk berjuang mengejar impian atau cita-citanya. Ceritanya menarik, banyak hikmah dan pesan yang dapat diambil dalam setiap jalan ceritanya. Secara pribadi, gue menikmati cerita, dan film ini cukup membantu gue berjuang di SBMPTN yang kedua kalinya gue ikuti di tahun 2017. Apa yang gue tangkep setelah menonton ini:

  1. Progres kecil tetaplah sebuah progres
  2. Lelah saat proses berjuang merupakan hal yang wajar, dan tidak apa-apa untuk rehat sejenak
  3. Teman dan keluarga yang membantu support juga bisa mempengaruhi kita dalam perjuangan.

Demikian untuk review dari film Biri Gyaru. Semoga review ini bisa membantu untuk kalian yang sedang mencari film Asia untuk ditonton!

Follow our social media:

Twitter: mubiflick
Instagram: mubiflick

--

--

Farid Muhammad
Mubiflick

Bandung based. Now I learn how to design with words and frames. Interested in writing, Photography, and animanga.