“Menyusuri Permainan Menegangkan di Alice in Borderland” — Review Series: Alice in Borderland (2020)

Vash
Mubiflick
Published in
3 min readAug 27, 2021
Sumber: Asianwiki

Judul: Alice In Borderland (今際の国のアリス)
Sutradara: Shinsuke Sato
Penulis: Haro Aso (manga), Yoshiki Watabe, Yasuko Kuramitsu, Shinsuke Sato
Genre: Action, Fantasi, Misteri
Rilis: 8 Desember 2020
Episode: 8
Status: Ongoing
Asal: Jepang

Konnichiwa! ^^,

Kali ini aku mau review series fantasi adaptasi komik, Alice in Borderland. Dari judulnya udah keliatan kalau series ini punya hubungan erat sama kisah klasik Alice in Wonderland , dimana si tokoh utama masuk ke dunia magic dan menemukan banyak hal unik. Bedanya sama Alice in Borderland, tokoh utama nggak dibawa ke dunia magic, tapi ke dunia paralel yang mengharuskan mereka untuk menjadi bagian dari ‘permainan’ demi bertahan hidup. Kayak versi thrilling-nya Alice in Wonderland sih bisa dibilang.

Series ini dibintangi Kento Yamazaki sebagai Arisu atau Alice (main lead), Tao Tsuchiya sebagai Unagi, Nijiro Murakami sebagai Chishiya, Yuki Morinaga sebagai Chota, Keita Machida sebagai Karube, Ayaka Miyoshi sebagai An, Dori Sakurada sebagai Niragi, Aya Asahina sebagai Kuina, Shuntaro Yanagi sebagai Rasubosu, Yutaro Watanabe sebagai Tatta, Ayame Misaki sebagai Shibuki, Mizuki Yoshida sebagai Asahi, Tsuyoshi Abe sebagai Ryu, Nobuaki Kaneko sebagai Boshiya, Sho Aoyagi sebagai Aguni, dan Riisa Naka sebagai Mira. Keseluruhan tokoh punya peran penting dalam series.

sumber: idntimes.com

Jujur, awalnya susah banget buat masuk ke series ini. Waktu awal rilis juga sempet nonton, tapi langsung di drop di 30 menit awal episode satu karena, simply boring dan ga nemu trait-nya aja gitu. Ternyata beberapa temenku juga punya first impression yang sama. Beberapa yang berhasil lewat episode satu akhirnya mulai nemu enjoyment nonton ini, dan akhirnya ngerekomendasiin aku buat nonton juga.

Aku sendiri nemu trait-nya di episode 2, waktu plotnya mulai intens. Series ini sendiri intinya nyeritain survival through games and such, dan aku mulai bingewatch waktu seriesnya nyeritain Arisu sama temen-temennya berjuang di permainan, karena, seru banget! Serunya kayak lagi liat orang main di pandora box, tapi bedanya kalau si peserta gagal, dia bakal mati. Makannya kalau liat mereka masuk permainan, suka jadi degdegan aja gitu, karena world building-nya senyata itu sampai berhasil bikin anxious dan relieving kalau si pemain berhasil mecahin teka-teki yang ada.

Ngomong-ngomong permainan, di Alice in Borderland ada 4 jenis permainan yang direpresentasikan dari kartu remi. Kalau mereka main di permainan Sekop, berati mereka bakal main game yang ngandelin kekuatan fisik. Kalau main di permainan wajik, yang diandelin itu kekuatan akal atau intelligent. Beda cerita kalau mereka main di permainan Hati, karena mereka bakal “bermain dengan hati pemain lain”. Game hati yang paling sadis sih, soalnya game ini manipulasi keinginan alamiah manusia buat hidup dari pemain lain, sampai memungkinkan antar pemain saling manipulasi atau saling bunuh. Degdegan banget dah pokoknya kalau udah dapet kartu Hati😞 Adalagi kartu keriting. Kalau itu gabungan dari ketiga kartu sebelumnya. Oiya, semakin gede angka kartunya, semakin susah si permainan. Si kartu ini juga ada hubungannya sama alur cerita, jadi kalau kalian mau nonton harus bangetbangetbanget merhatiin tiap detail yang ada di series. Kayak liat film teka-teki aja sih sebenernya, tapi seru kok!

Oiya, series ini belum tamat. Masih ada season 2 yang lagi digarap. Tapi let me tell you this, series ini worth it buat ditonton kalau kalian lagi bingewatch film-film thriller-fantasi. Karena pertama, kayak yang aku udah bilang sebelumnya, World Building-nya bagus. Cukup buat bikin kita ngerasa seolah-olah ada di dunianya mereka. Akting dan Kemistri antar-karakter juga oke, cukup lah sampe bisa bikin kita simpatik atau empatik sama tokoh. Semua aspek yang ada akhirnya berhasil bikin emosi naik turun kayak naik roller coaster, kayak kalau kita liat film thriller pada umumnya. And this series did a really good job of that.

Overall, i’d like to give this series 7.2/10, dan personally bakal nonton season 2-nya juga kalau udah rilis. Kalian bisa nonton film ini di Netflix btw, dan mari kita pergi ke Borderland hahahaha!

Sampai jumpa di review berikutnya🖐

Plot: 7/10
Character Development: 7/10
Acting: 7/10
Scoring: 7/10
Cinematic: 8/10
Total Score: 7.2/10

Follow our social media ⤵️
Twitter: Mubicflick
Instagram: Mubiflick

--

--